bab 13. Irrad

1K 82 65
                                    

Satrya telah Sampai di alamat yang disebutkan oleh Skylar tadi, akhirnya dia pun memutuskan untuk memasuki rumah tidak layak pakai tersebut dan mencari Skylar. Namun bukan Skylar yang ia temui tetapi Calvin yang sedang diikat di sebuah kursi dalam keadaan pingsan

Dia pun melangkah menuju Calvin namun tiba² suara tepukan tangan dari belakang nya membuat dirinya terkejut

"Wah wah liat siapa yang datang" Ucap Skylar

"Lepasin Calvin" Ucap Satrya

"Kenapa? Bukannya lo selalu kasar ke dia? Ckck padahal Calvin cinta mati sama lo tapi lo nya malah gitu ke dia

Jadi... Daripada dia sama lo mending sama gw ga sih? Oh iya gw mau rasain bibirnya nih kayaknya manis" Ucap Skylar tersenyum miring dan berhasil membuat Satrya menggebu gebu

//BUGHH

Satrya memukul pipi Skylar dengan amarah dari awal situlah perkelahian dimulai, sampai dimana Satrya terbaring akibat tendangan Skylar diperutnya. Melihat hal itu Skylar tidak hanya diam dia menindih badan Satrya

Namun tepat di hal itu Calvin terbangun dia terkejut dengan hal itu

"J-jangan" Ucap Calvin lemas

"Sayang? Udah bangun hm? Liat nih dibawah aku ada siapa, iya ini suami kamu... Suami kamu YANG PANTAS MATI" Skylar pun mengeluarkan sebuah pisau dan mengarahkan nya ke leher Satrya. Dia mulai mengangkat pisau itu setinggi mungkin

"J-jangan h-hiks" Tepat setelah Calvin mengucapkan itu Skylar mulai menurunkan pisau itu menuju leher Satrya, dan...

"SKYLAR" seseorang memegang tangan Skylar dari belakang dan mengambil pisau itu dari tangannya

"Skylar... Jangan Sky"

//jleb

Nama itu... Air matanya mulai turun tangan nya lemas dia pun berbalik dan berapa terkejutnya dia.
Itu... Itu adalah kekasihnya yang di rumor kan meninggal karena sebuah peristiwa kecelakaan pesawat Indonesia menuju Philippine

"I-irrad?" Ucap Skylar yang tidak percaya

"Sky ini aku sky Irrad, maafin aku Sky maaf aku harus bohong ke kamu, aku masih hidup Sky aku disini" Ucap Irrad Skylar yang tidak percaya pun perlahan bangkit dari tubuh Satrya dia mulai berjalan menuju Irrad, perlahan dia menyentuh pipi halus itu rasanya nyata begitu nyata. Dia terduduk dia tidak percaya dengan semua ini

"H-hiks" Skylar menangis. Irrad yang melihat hal itu ikut duduk dan menarik tubuh yang lebih besar itu kedalam dekapannya

"Sky udah sky aku disini" Ucap Irrad dan Skylar dia hanya mampu menangis di pundak yang lebih kecil itu

Namun kembali lagi disisi SaVin

Satrya yang melihat Skylar mulai melepaskan dirinya pun langsung bangkit dan membuka tapi yang mengikat Calvin

"Vin kamu gapapa?" Tanya Satrya

"A-aku gapapa" Ucap Calvin

"H-hiks vin... Maafin aku vin harusnya aku gak gini hikss" Ucap Satrya menangis

"Satrya... Gaboleh gitu harusnya.. Harusnya aku yang minta maaf, harusnya aku ga gitu dulu ke kamu..." Ucap Calvin menunduk

"NGGAK! ini semua salah aku vin, andai aku maafin kamu semua ini ga bakal terjadi h-hiks"

"Udah ya? kita sama² salah oke? Sekarang yuk kita samperin mereka berdua" Ucap Calvin mulai berjalan namun Satrya tiba² menahan dirinya

"Jangan vin..."

"Kenapa?"

"Aku takut..." Ucap Satrya

"Hihihi kan yang kena culik aku bukan kamu, kok kamu yang takut" Ucapan itu berhasil membuat Satrya cemberut dan Calvin pun menarik tangan Satrya menuju ke arah SkyRad

Karma is real (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang