The Murder of A Vampire

Bukti Baru

Conan dan Arthur sampai di depan sebuah rumah di ujung sebuah jalan yang sepi. Rumah tersebut cukup besar dengan pekarangan yang luas. Pagar tinggi mengelilingi rumah membuatnya terkesan sangat ekslusif.

"Sepertinya Cambion ini merupakan hasil dari perjanjian meminta kekayaan. Mungkin juga perjanjian turun temurun," ujar Arthur.

"Ya, kau benar. Aku mengenal cambion yang tinggal di sini. Namanya Ivanovich. Dia salah satu cambion yang memiliki nenek moyang yang pertama melakukan kontak dengan bangsa kita berabad-abad yang lalu."

Conan membuka pintu gerbang dengan sihir. Sedetik kemudian sebuah jebakan sihir terlontar ke arah mereka. Dengan sigap mereka menghindari mantera itu. Tidak lama muncul seorang pria dengan rambut yang mulai menipis di depan pintu. Pria itu sangat mencurigai kedatangan Conan dan Arthur. "Keluar dari halamanku jika kalian tidak mau kembali dengan luka yang serius."

"Bukannya ingin menakuti, tetapi jika kau melukai kami, maka kau akan dikenai hukuman dari Grand Master!" seru Conan.

"Sial! Untuk apa Grand Master mengirimkan petugas ke sini? Aku tidak pernah melakukan pelanggaran apapun."

"Kami hanya ingin menanyakan beberapa hal."

Pria itu akhirnya mempersilakan Conan dan Arthur untuk masuk ke rumahnya. Seperti dugaan Arthur, rumah itu dipenuhi dengan banyak barang-barang antik. Beberapa di antara adalah relik-relik dari dunia sihir yang dengan baik disamarkan sebagai hiasan dinding biasa.

"Kalian pasti ingin tahu tentang penemuan ritual yang terjadi baru-baru ini," ujar Ivanovich. "Itu bukan hal baru. Hampir semua cambion bertanya kepadaku jika ada sesuatu yang tidak beres. Sudah ada beberapa cambion lokal yang datang kemari sejak dini hari. Kalian adalah satu-satunya yang bukan merupakan dari daerah ini. Saat kau menyebut Grand Master aku berpikir jika kalian adalah bagian dari pemerintahan."

Sama seperti Chelsea, Ivanovich adalah seorang cambion yang ditugaskan untuk membantu pekerja lapangan lain. Ivanovich sudah lebih lama berada di kota itu.

"Ya, itu benar. Kami akan sangat menghargai bantuanmu," kata Conan.

"Siapapun yang melakukan hal itu, aku yakin mereka bukan berasal dari kaum kita. Aku sempat menyelinap di tempat kejadian perkara dan aku tidak menemukan apapun yang berkaitan dengan ritual Master cambion," jelas Ivanovich.

"Apa kau tahu arti kata-kata ini? Kami menemukan ini di tubuh korban." tanya Arthur. Dia mulai menggunakan kekuatannya untuk menggali informasi. Bebeda dengan caranya mempengaruhi pikiran Chelsea, dia melakukannya secara tersirat karena dia melihat jika Ivanovich adalah sosok yang senang berbicara meskipun dia masih terlihat seperti orang tua penggerutu yang menyerang mereka dengan sihir tadi.

Ivanovich membaca dengan cepat kertas yang diberikan oleh Arthur. "Aku akui kemampuan berbahasa ibuku sudah menurun. Aku hanya bisa mengidentifikasi satu kata. Kata yang tertulis di bagian dadanya bertuliskan "darah". Mungkin kalian bisa bertanya kepada cambion yang lain. Wanita yang tinggal tidak jauh dari sini sepertinya masih keturunan pertama dari orang Rusia. Kalian bisa bertanya kepadanya."

"Kami sudah menemuinya. Hanya saja dia tidak merespon dengan baik."

"Jangan bilang dia mungkin berada di balik semua ini."

"Sepertinya dia hanya sedang kesal dan lelah."

"Itu pasti. Dia bekerja sebagai bagian dari penegak hukum di kota ini. Aku berharap dia tidak terlibat karena dia adalah salah satu cambion yang aku kagumi. Tidak banyak cambion yang bisa terlihat sangat berbaur dengan lingkungan sekitar. Dia bahkan memiliki pekerjaan yang cukup terpandang di kota ini. Pekerjaan itu juka bukan pekerjaan yang bisa diakali oleh sihir."