Episode 17

3 2 0
                                    

Happy reading semuanya><

•School Memories•

"one two three.... Ok bagus guys"

"sekali lagi, yok semangat semuanya!"

"semangat!"

Rara yang sedang fokus latihan dance dan beberapa kali mengoreksi gerakan dancenya yang sedikit agak kaku membuat dirinya frustasi, "arghh kenapa harus gue sih yang kepilih" sewotnya pelan seraya menatap kearah teman-temannya yang masih sama kesus...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rara yang sedang fokus latihan dance dan beberapa kali mengoreksi gerakan dancenya yang sedikit agak kaku membuat dirinya frustasi, "arghh kenapa harus gue sih yang kepilih" sewotnya pelan seraya menatap kearah teman-temannya yang masih sama kesusahan dalam gerakan dancenya.

"lo pasti bisa Ra!"

Rara menatap kearah samping menatap temannya yang masih berusaha keras untuk berlatih mendengar itu membuatnya berlatih kembali di samping temannya, "kayanya lo lebih cocok daripada gue, Liya" ucapnya membuat teman di sampingnya tersenyum tipis seraya menatap kearahnya lalu melipatkan kedua tangannya didepan dada.

"bukan cuman gue doang, tapi lo juga cocok Ra"

Mendengar itu Rara tersenyum lalu menatap Aliya mereka berhenti berlatih sebentar seraya mengambil botol minumannya, "Jordan bakal kesini?" tanyanya seraya mengambil botol miliknya mendengar itu Aliya hanya menganggukkan kepalanya.

"hahhh... Iya dia pasti dateng"

"gimana dengan Joshua?"

"yaa.. Dia juga sama pasti bakal dateng"

"sodara kalian bakal dateng?"

Mendengar itu mereka berdua berbalik badan seraya menaikan satu alis, Naura disana hanya menatap Laila dengan tatapan biasa saja, "jawab pertanyaan gue dong" Rara hanya menghela nafas seraya berjalan menjauh membuat Aliya terkekeh pelan.

"iya sodara kita bakal dateng, emangnya kenapa?"

"kenapa lo kasih tau, Al"

Aliya bingung kenapa dia jadi disalahkan seraya menatap Zaihra yang kesal dengan Laila lalu berjalan mendekat kearah mereka berdua, "anak satu ini pasti bakal PDKT sama salah satu sodara lo" ucapnya seraya menatap malas kearahnya membuat Laila kesal.

"jangan so tau, gue cuman iri aja karna sodara gue yang ada di LA juga nggk ada kabar sama sekalipun sama gue"

"beneran...."

"kalo lo nggk percaya, lupakan aja"

"ngapain pada ribut, udah kita fokus lagi sama latihan"

"oke"

Sementara di Basecamp Gang Reyhan yang sedang latihan menyanyi dengan bantuan alat musik dari gitar milik Ravael membuat latihan mereka semakin lancar, "ok bagus" ujar Ravael seraya berhenti memainkan gitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara di Basecamp Gang Reyhan yang sedang latihan menyanyi dengan bantuan alat musik dari gitar milik Ravael membuat latihan mereka semakin lancar, "ok bagus" ujar Ravael seraya berhenti memainkan gitarnya.

"Josh, kapan lo balik ke Bandung?"

Joshua hanya tersenyum seraya menatap teman-temannya yang sudah lama tidak bertemu terakhir ketemu hanya waktu kelulusan SMP mereka saja, "kemaren, rencana gue sih tadinya nggk kasih tau kalian, tapi terlanjur karna ulah Vernon" ucapnya seraya menatap Vernon yang asik sedang minum kopi.

"karena itu lo marah sama dia?"

Joshua hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban lalu menatap Jordan yang sedang memainkan hpnya dari tadi, "lo kapan balik ke Bandung, Jo?" mendengar itu Jordan menatapnya datar seraya mengambil minuman miliknya yang tadi sebelum kesini dia beli kopi favoritnya di Bandung.

"kemaren"

"sodara lo tau?"

Jordan hanya mengangukkan kepalanya sebagai jawaban seraya meminum kopi miliknya lalu tidak ada angin tidak ada hujan Saputra datang dan duduk disampingnya seraya memeluknya dengan erat membuatnya geli dengan tingkah teman satunya ini.

"lo kenapa sih!? Lepasin gue!" sewotnya seraya berusaha melepaskan diri dari pelukan temannya.

"Juana! Teman lo kenapa sih!? Jangan sampe gue marah Saputra!!" tegasnya yang masih berusaha untuk melepaskan diri.

"emangnya gue nggk boleh kangen sama lo?"

"Nggk!" tegasnya seraya menatap tajam kearahnya.

"takut banget sih~~~"

Medengar itu membuat darah Jordan perlahan naik kesabarannya sudah habis dengan cepat dia menendang perut Saputra keras membuat si korban terjungkal ke lantai, "geli gue sumpah!" ujarnya seraya pergi untuk pindah tempat sekarang dia duduk dekat Ravael membuat dirinya aman.

"arghh! Sialan lo Jo!" sewotnya seraya menatap Jordan kesal.

 "bodoamat" ujarnya membuat Saputra semakin kesal padanya.

Sementara teman-temannya yang melihat keributan itu hanya tertawa keras melihat tingkah bodoh Saputra yang terus-terusan membuntuti Jordan semenjak dia datang ke Basecamp, "rasain tuh" ucap Ravael dengan tatapan datar membuat teman-temannya kembali tertawa saat mendengar ucapan Ravael untuk Saputra.

Saputra hanya menatap malas mereka berdua seraya berdiri dan merapihkan bajunya yang sedikit kusut, "makanya Sap jangan main-main sama Jordan, itu akibatnya" tutur Jonathan seraya terkekeh pelan menatap Saputra.

•School Memories•

Joshua Bryan Alvaro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joshua Bryan Alvaro

Joshua Bryan Alvaro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jordan Baskara

Vernon Kenzo Alexander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vernon Kenzo Alexander



School Memories [Tamat]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang