Extra Part

4 2 0
                                    


Happy reading...

•School Memories•

"BAIKLAH SELAMAT DATANG  KEPADA PARA TAMU UNDANGAN YANG MENYEMPATKAN HADIR DIACARA MALAM HARI INI"

"HARI INI SAYA SEBAGAI MC DAN PEMBAWA ACARA IZIN MEMPERKENALKAN DIRI.."

"PERKENALKAN SAYA, SURYA DEVA NARENDRA.."

Sementara mempelai wanita sedang mempersiapkan diri dengan bantuan dari teman-temannya, "sepatunya tolong dipakaikan kepada mempelai wanita" ucapnya seraya merapikan gaun pernikahan dengan hati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara mempelai wanita sedang mempersiapkan diri dengan bantuan dari teman-temannya, "sepatunya tolong dipakaikan kepada mempelai wanita" ucapnya seraya merapikan gaun pernikahan dengan hati-hati.

"baik mba"

Staff MUA membawakan sepatu yang sudah mempelai pilih beberapa hari kebelakang, "mba tolong dipake, jika sakit dibagian tumit bilang saja" mendengar itu Syaqila hanya menganggukkan kepalanya seraya menatap dirinya di depan cermin.

"hari ini yahh.."

Puk puk!

Tepukan dipundaknya membuat Syaqila tersadar lalu berbalik badan siapa yang menepuk pundaknya, "tegang yah?" tanyanya dengan senyuman manis, ternyata Zahira, pikirnya.

"halo cantik" ucapnya seraya menatap gadis kecil yang berada disamping Zahira.

"halo juga tante Syaqila" 

"Bunda, tante Qila akan menikah dengan Om Zain?" tanyanya seraya menatap Zahira dengan raut wajah imut membuat sang ibu tersenyum lalu mencubit pipi anaknya gemas.

"iya sayang" jawabnya dengan senyuman manis.

"nanti sama kaya Bunda dong.." ucapnya polos membuat mereka berdua terkekeh pelan.

"iya sayang betul, kamu pinter banget sih"

"tante boleh minta cium nggk?"

Gadis kecil itu menganggukkan kepalanya pelan seraya berjalan mendekat kearah Syaqila dengan langkah kecil, Syaqila terkekeh saat melihat Keisya berjalan kearahnya dia menundukkan badannya agar pipinya bisa dicium olehnya.

Cup

Cup!

Keisya terkejut karna Syaqila membalasnya dengan mencium salah satu pipinya sebagai tanda terimakasih, "sebagai ucapan terimakasih, cantik" ucapnya seraya mengusap pucuk kepalanya lembut.

Keisya tersenyum manis seraya berjalan kembali kearah Zahira lalu tak lama seseorang datang dengan menggedong bayi, "cantik juga lo" ucapnya seraya menatap sahabatnya yang sudah di rias dengan make up.

"halo semuanya.."

"uaaa baby Bianca huhu, gue gendong yahh~~"

Aliya hanya bisa pasrah dia memberikan anak bungsunya pada Laila dengan hati-hati, "awas gendongnya hati-hati" peringatnya tegas seraya merapikan bajunya yang sedikit terangkat.

School Memories [Tamat]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang