EPISODE 3

49 7 4
                                    

"ayok, gapai uluran tangan saya. percaya sama saya." tawar kembali dari lelaki itu.

Mikari melihat dengan lekat uluran tangan itu DANNN.......

*******

"Apa yang di ucapkan lelaki ini benar? apa aku Terima uluran tangan itu? aku benar-benar takut hikss. enggak-enggak, aku harus percaya sama lelaki ini. kalau tidak, aku bisa menderita di tubuh ini yang mereka kenal dengan Hinata. aku butuh topangan untuk bisa bertahan hidup. ya, harus!!" ucap Mikari dalam hatinya.

Mikari dengan perlahan-lahan menerima uluran tangan lelaki itu. genggaman itu terasa hangat yang dapat menggetarkan perasaan satu sama lain. mata mereka saling menatap begitu lekat. seakan Mikari terhipnotis oleh lelaki di depannya, ia pun mengalihkan pandangan ke arah lain untuk memutuskan kontak mata mereka berdua.

*******

Uchiha Itachi. yap, lelaki itu adalah putra pertama dari keluarga ternama di Jepang yang di kenal sebagai Uchiha. kenapa Hinata dan Itachi bisa dekat? sebenarnya, tidak terlalu dekat tapi mereka bisa untuk berinteraksi tanpa adanya rasa canggung. berbeda hal nya dengan putra bungsu dari keluarga Uchiha yang terkenal dengan sifat dingin dan pemarahnya. So, Hinata lebih memilih untuk bisa lebih dekat dengan Itachi yang mempunyai kepribadian yang jauh lebih berpikir dewasa dan humble. ia juga harus berhati-hati dengan sosok Uchiha Sasuke karena memang lelaki 1000 pintu kulkas itu sangat BENCI kepada Hinata. entah, alasan apa yang lelaki itu simpan.

Tapi, setiap sosok Hinata ingin lebih dekat dengan Itachi. ia, tertampar sebuah kenyataan bahwa lelaki itu sudah MENIKAH. dengan salah satu keluarga yang berasal dari kota Sunagakure. putri pertama dari keluarga Sabaku yaitu Temari.

Keluarga Uchiha dan keluarga Hyuga bisa menjalin hubungan baik bahkan bisa dibilang dekat bukan karena faktor dari kerja sama saja dalam bidang perusahaan. tapi, karena mereka sudah berteman dari masa sekolah SMA. So, Hinata sudah di anggap sebagai putri keluarga uchiha karena memang keluarga uchiha tidak memiliki seorang putri.

******

Semua anggota keluarga Hyuga Tengah berkumpul di ruangan tengah begitupun dengan Hinata. Hinata yang sejak tadi menundukkan kepalanya seketika terangkat akibat pertanyaan yang keluar dari mulut ayahnya.

" Hinata Apa benar kau tidak mengingat semuanya?" Begitu pertanyaan yang dilontarkan oleh ayahnya.

Dengan sedikit terbata Hinata menjawab.
"ya---ya aku--"

Ucapan Hinata terpotong akibat perempuan yang berusia 15 tahun yaitu Hyuga Hanabi adik perempuan hinata satu-satunya.

"Nee-sannnnnnnnnnnn, Apa benar Nee-san hilang ingatan? berarti Nee-san tidak mengingat aku siapa? huhuhuhuhhu SEDIHHHHH HWAAAAAAA." Hanabi berteriak dengan berlari menuju hinata.

"Hanabi tou-san minta kau untuk duduk dan tidak menyela ucapan kakak mu. tidak sopan!! paham??" nada tegas keluar dari mulut sang kepala keluarga hyuga hiashi.

Hanabi yang mematuhi ucapan ayahnya segera untuk duduk di sofa yang terlihat masih kosong.
Hikari yang melihat kegelisahan dari anak perempuannya langsung beranjak untuk menghampiri Hinata.
Hikari langsung menggenggam dan mengelus tangan dan jari jemari Hinata yang dirasa sangat halus serta lembut.

"Hinata, kaa-san tau kau masih sangat lelah dengan apa yang kau alami selama ini. maafkan kaa-san yang tidak terlalu perhatian dengan mu hiks hiks." Hikari pun menangis dengan menciumi jemari Hinata.

Hanabi yang melihat kaa-san nya menangis pun menjadi ikut-ikutan menangis.

"Nee-san maafkan Hanabi juga, yang terlalu cuek kepada Nee-san. Hanabi janji mulai dari sekarang Hanabi siap menemani Nee-san dan mendengarkan keluh kesah Nee-san." Jelas Hanabi dengan menghapus air matanya dan menjawab dengan binar bahagia.

MOONLIGHT : Tokyo Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang