Serang, 16 Agustus 2024
Hari ini golongan tua lagi diculik ke Rengasdengklok loh, Ges ahaha. Teruntuk besok, selamat 79 tahun bangsaku!
■■■
Pesta pernikahan Donghwa dan Dal Mi.
Sejak pagi, Juhyun sudah diributkan dengan pernak-pernik persiapan pernikahan Dal Mi. Sebagai sahabat yang baik, Juhyun ingin berada di sebelah Dal Mi bahkan di detik terakhir menjadi lajang. Dia dengan gaun silk warna merah muda sebetis, merapikan ujung gaun bagian belakang milik Dal Mi. Perempuan itu sudah siap masuk ke altar.
"Sudah baikkan?"
"Yap, gaunmu sempurna." Juhyun berdiri di sebelah Dal Mi, melihat riasannya.
Dal Mi tersenyum kecil. "Bukan aku, tapi dirimu. Sudah baikkan dengan Kyuhyun?"
Juhyun menghela, teringat bagaimana dia melewati hari ini berdamai dengan Kyuhyun. Apalagi ketika dia dan Kyuhyun harus semobil menuju salon langganan kedua mempelai, mengambil keperluan di sana dan kembali ke hotel. Semuanya terasa sedikit canggung, dan dia juga yang menekankan pada Kyuhyun.
"Hanya sampai malam ini! Hanya sampai malam ini kita berdamai! Aku tidak mau membuat Dal Mi dan Donghwa harus lihat pertengkaran kita."
"Tanggapannya apa?"
Juhyun mencibir. Mencontohkan bagaimana Kyuhyun mengangkat bahunya tak peduli. "Dia menyebalkan."
"Dan kau menyukainya."
Juhyun menoleh terkejut.
Dal Mi tampak heran sekaligus tenang. "Kalau kau tidak menyukainya, tidak mungkin berteman dengan dia selama itu bukan? Bahkan Donghwa menjadikannya bestman di pernikahan ini."
Juhyun terdiam.
"Jangan terlalu galak dengan Kyuhyun."
"Nona Yun, boleh masuk ke dalam altar."
Juhyun menoleh pada Dal Mi dan mengeratkan genggamannya. Dia masuk lebih dulu ke dalam altar, ambil posisi di dekat pelaminan sebagai pembuka untuk prosesi pemberkatan. Kemudian, Dal Mi masuk diiringi instrumen dari Yena, perempuan itu meski terpaksa harus cat rambut gelap agar sesuai dengan gaun merah mudanya, sangat terampil bermain piano.
Juhyun tatap saksama wajah Dal Mi dan Donghwa bergantian. Keduanya sangat saling cinta. Betapa dia sangat bersyukur, sahabatnya dipertemukan dengan pria yang baik. Dan meski pada awalnya, Juhyun sangat melarang Dal Mi pacaran dengan Donghwa yang culun dan tidak asyik itu, pada akhirnya cinta memang tidak bisa digantikan. Keduanya memilih bersama.
Pandangan perempuan itu berganti pada Kyuhyun yang gagah dengan tuxedo hitamnya. Membalas tatapannya sejenak sebelum kembali pada posisinya di sisi kiri Donghwa. Juhyun merapikan gaun Dal Mi, tersenyum kecil.
Doa dimulai, ikrar diikat. Tepat saat itu, keduanya telah resmi menjadi sepasang. Yang direstui Tuhan dan semesta alam.
"Ya Tuhan, Juhyun, kenapa menangis?" Yena terburu mengeluarkan tisunya.
Juhyun menahan tangis. "Aku senang, Yena."
Yena memeluk Juhyun dari samping. "Iya, kita tahu perjuangan keduanya bagaimana. Akhirnya ya."
Juhyun memejamkan mata. Syukurlah.
■■■
"Tolong, perhatikan buffet untuk hidangan penutup ya. Jangan sampai kehabisan, rekan kerja Donghwa belum ada yang sampai." Juhyun memberikan arahan pada stafnya. Menarik napas, mengurus pernikahan ternyata sesulit ini ya. Dan sepatunya agak sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Friendzone: Sequel Akulah Dia
Fanfiction《《How Did I Fallin Love With You?》》 [Romance, friendship 18+] "Tidak ada yang benar-benar berteman antara laki-laki dan perempuan. Salah satunya pasti jatuh cinta." Juhyun tidak percaya kalimat itu, buktinya dia bisa berteman dengan Kyuhyun sejak SM...