05🔞

16 2 0
                                    

y/n terbangun , ia menatap dirinya sudah berada di dalam kamar milik Levi lagi .

"Ahhh " ringis y/n ketika ia melihat salah satu tangan nya di ikat menggunakan borgol oleh sang vampir . Kini ia menjadi takut kembali jika dirinya akan di siksa oleh sang vampir .

Ciettttt

Pintu lebar dari sudut ruangan  itu terbuka , memperlihatkan Levi yang baru saja keluar dari kamar mandi Dnegan setengah telanjang , hanya kain handuk kecil saja yang menutupi bagian bawah nya , itu pun hanya menutupi hingga atas lutut saja .

"Kyaaaaaaaaa!!!" Teriak y/n melihat pemandangan absurd itu namun dirinya tak bisa melarikan diri karena dirinya di borgol.

Levi yang melihat itu tersenyum ia menjadi tak sabar .

Levi berjalan mendekat ke arah y/n yang sedang ketakutan .

Kini tubuh Levi sudah berdiri tepat di depan wajah y/n yang sedang menghadap ke samping karena berusaha melepaskan borgol nya .

"Ungh kenapa susah sekaliii" ucap y/n dengan nada pelan.

"Levi berjongkok membuat wajah mereka saling berpandangan.

Dengan lembut Levi tiba tiba mendaratkan bibir nya ke bibir y/n

Merasakan ini membuat y/n sedikit terkejut . Ini adalah ciuman pertamanya! Dan di ambil oleh vampir gila ini

Levi menjauhkan wajah nya dari wajah y/n yang sudah memerah padam , lalu tersenyum dan meninggalkan y/n yang mematung .

Y/n melihat Levi melepas kan handuk nya , membuat y/n berteriak kencang.

"AAAKKKKKKKK VAMPIR GILA!" teriak y/n membuat Levi hanya terkekeh kecil karena y/n tidak di apa apa kan saja sudah berteriak .

"Hey aku hanya berganti pakaian " jawab Levi santai kini dirinya sudah tak tertutup oleh apapun

"Kau memborgol ku hanya untuk memperlihatkan punya mu yang tak seberapa itu!!! , kauu sangat sombong!!!!" Ucap y/n menatap Levi yang membelakangi nya itu , jika boleh jujur y/n sungguh terpaku akan tubuh atletis Levi meski ia agak pendek dari ukuran pria pada umum nya namun tak bisa di pungkiri jika tubuh nya lebih besar dari tubuh y/n.

"Kau bilang seperti itu memang nya berani mencoba ny?" Tanya Levi lalu ia berbalik menguat y/n langsung menutup mata nya .

"Tch kau saja sudah takut padahal tidak melihat nya" ucap Levi lalu memakai pakaian nya dan mendekat ke arah y/n.

"Apa kau sering mengejek milik orang lain seperti itu " ucap Levi kini tubuh nya sudah berbaring di sisi lain ranjang , y/n yang membelakangi nya merasa enggan membalik badan nya

Srukkkkk
Tiba tiba Levi memeluknya dari belakang membuat y/n tak bisa berkutik

"Lepaskan " ucap y/n karena tangan Levi itu sudah mulai nakal .

"Kau harum , meski belum mandi " ucap Levi membuat telinga y/n memerah

Tunggu?
Apakah y/n merona karena vampir?
Apa y/n telah jatuh cinta?! , omong kosong apa itu !

"Lepaskan ku mohon " ucap y/n ia sudah mulai geli dengan tangan Levi yang mencoba meraih benda kembar milik nya itu , namun selalu saja di halangi oleh tangan y/n.

"Memang nya vampir akan menuruti mu!" Bentak Levi ia mengigit leher y/n dari belakang membuat y/n melenguh , dan saat itulah Levi manfaatkan untuk meraih benda kembar itu

"Eughhhhh" desah y/n membuat Levi makin gencar memainkan benda itu sembari mengisap minuman nya .

"Jika seperti ini tak perlu makan malam " ucap Levi membuat y/n sedikit meringis merinding membayangkan nasib nya .

"Sudah lepaskanhhh akuhhh" y/n terus menerus  mengeluarkan lenguhan keramat itu , hal yang membuat vampir ini makin menjadi brutal .

"AYAHHHHHHH" teriak seseorang dari luar

"Tchhh, siapa yang berani  mengganggu makan malam ku " ucap Levi lalu ia meninggalkan y/n yang sudah mulai lemas . Y/n merasa lega , kancing baju nya sudah terlepas karena perlakuan vampir mesum itu , jujur saja y/n ingin segera pulang

* * * * *

Levi keluar dari kamar dengan sedikit emosi .

"Ayah". berdiri sosok lelaki muda yang Levi sangat mengenalinya".

"kau benar benar tak membiarkan ayah mu bermain dengan mainan nya " ucap Levi kesal

"Hehee" jawab Luis

"Cepat katakan!" Bentak Levi

"Aku mendapat kan 2 target untuk bulan purnama besok " ucap Luis , bagaimana bisa ia mendapat dua target sekaligus .

"Bagaimana bisa ?" Tanya Levi heran

"Simpel nya aku memacari semua nya " jawab Luis dengan percaya diri, ntah dari mana sikap buaya itu .

"Sudah , itu untuk mu dan untuk hanzel saja , aku sudah tak tertarik pada gadis manapun" ucap Levi

"Tch , kau  berubah ayah , ini tak seperti dirimu " ucap Luis

"Apa kau jatuh cinta?" Tanya Luis namun bukan sebuah jawaban melainkan  sebuah pukulan yang Luis dapatkan.

"Pergi saja sana kau mengganggu ayah mu!" Bentak Levi

"Aduhh ampun ayah , ini pakaian yang kau minta aku sudah membawakan nya dari rumah nya " ucap Luis .

Levi mengambil pakaian itu dan kembali masuk , ia melempar pakaian itu ke arah y/n

"Bersihkan dirimu dan pakailah ini!" Ucap Levi , y/n melihat jika itu adalah pakaian nya

"Bagaimana bisa?! , piyamaku bisa di tanganmu!" Bentak y/n terheran heran .

"Sudah sana!" Bentak Levi lalu melepaskan borgol nya , y/n dengan kesal berjalan ke arah kamar mandi.

*

*

*

*

*


Y/n keluar dari kamar mandi dengan wajah memerah , dan juga sangat sangat kesal bahkan lebih kesal dari sebelum nya , Levi yang sedang duduk di tepi ranjang melihat y/n keluar dari kamar mandi itu menatap y/n heran.

"KAU BENAR BENAR MESUMMM VAMPIR SIALAN ,  KAU SENGAJA TIDAK MEMBERIKAN KU PAKAIAN DALAM?!!" bentak y/n kesal , Levi pun terkejut, ia menatap y/n dengan senyum smirk nya . Ia sangat suka meski ini bukan rencana nya




SELAMAT BERFANTASI RIA

MAAF YAH KARENA FANTASI AUTHOR YANG TIBA TIBA LIAR

THE BLOOD THIRSTY 🔞 ( versi revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang