PANTAS |RORASA|

11

Haaaaalooooiiooo gaysss

Thankyou banyakbanyak yang sudah baca, vote dan komen🥰

Lop yu ol🫵🏻❤️‍🔥

Happy reading!!!!!!

.

.

.

.

.

Sudah hampir sebulan rorasa kembali berhubungan secara intens

Asa mewujudkan keinginan rora untuk memiliki hubungan 'lucu'

Dari mulai selalu memberikan rora hadiah setiap bertemu, memujinya, meluangkan waktu untuknya, selalu ingin menyentuhnya, selalu peka dan siap siaga setiap saat rora membutuhkannya. Pokoknya apapun tentang rora selalu asa lakukan

Seperti saat ini, rora ingin pergi piknik karena cuaca memang sedang bagus padahal asa sedang bekerja di café nya. Tentu saja asa turuti

"Ka, apakah aku boleh bertanya?" Tanya rora yang saat ini sedang mengelus rambut asa yang sedang tiduran dan menjadikan pahanya sebagai bantal

"Tanya aja ra" jawab asa memainkan daun yang jatuh

"Selama kita pisah, apa kamu pernah deket sama orang lain?" Tanya rora

Mendengar pertanyaan rora asa hanya tersenyum dan menggenggam tangan rora menyimpannya di dada asa

"Tidak pernah" jawab asa

"Sekalipun?" Tanya rora tak percaya

"Iya, tidak pernah sekalipun" jawab asa lembut

"Selama 5 tahun ini? Kamu gaada rasa sedikit tertarik sama siapa gitu?" Tanya rora lagi

"Hmm gaada" jawab asa

"Sedikitpun ga tertarik sama oranglain?" Tanya rora lagi yang masih tak percaya

"Hmm aku gatau ini jawaban yang mau kamu dengar atau bukan, aku pernah mencoba menyimpan perasaanku pada seseorang. Tapi hasilnya nol besar haha" jawab asa menertawakan dirinya

"Siapa?" Tanya rora datar

"Kakak mu, ahyeon. Mungkin itu adalah hal terkonyol yang aku lakukan, ternyata rasa sayangku pada ahyeon hanya sebatas sahabat" jawab asa

Mendengar itu rora terdiam entah apa yang dipikirkan

Menyadari rora hanya diam saja membuat asa bangkit dan menatap rora

"Gantian aku yang tanya, boleh?" Tanya asa merapihkan rambut rora

"Tanya apa?"

"Selama kita pisah, apa kamu pernah deket sama cewe lain?" Tanya asa menatap mata rora

"Pernah" jawab rora tak melepaskan pandangannya dari asa

Mendengar jawaban rora asa tersenyum

"Sama berapa cewe?" Tanya asa

"Emmm satu dua tiga empat lima enam" jawab rora pura-pura berhitung dengan jarinya

"Ra, serius? Banyak banget?" Tanya asa

"Hahaha aku bercanda ka" jawab rora tertawa

"Hah aku kira betulan, lemes aku dengernya" ucap asa menundukan kepalanya

"Aku pernah dekat dengan satu cewe, dan itu sudah beberapa tahun yang lalu" ucap rora membuat asa menatap rora

Belum asa bertanya, sepertinya rora sudah tau apa yang akan keluar dari mulut asa