14

604 80 56
                                    

Haaaaaloooooiioooo gayssssss

Besok senin🤡

Double up ah biar kalian happy sebelum ketemu senin wkwk

Happy reading!!!!!!


.




.




.



.


****

Seminggu kemudian

Ternyata ruka sudah kembali ke London melanjutkan pekerjaannya, dia dengan jelas menghindari asa dan yang lain. Pharita juga ada di sydney belum mau kembali ke London

Ruka minta ke ahyeon untuk memberinya pekerjaan yang banyak agar bisa mengalihkan pikirannya dan berjanji akan kembali dan menjelaskan semuanya setelah dia tenang

"Udah seminggu loh yeon. Suruh dia balik!" Pinta asa yang kini berada diruangan ahyeon

"Sabar, harusnya besok atau lusa dia balik ko. Kamu udah ngobrol sama pharita?" Tanya ahyeon karena memang mereka berencana mempertemukan ruka dan pharita agar masalahnya selesai

Pharita masih numpang dirumah rora, makanya asa ingin segera masalah ini selesai agar pharita pergi dari rumah rora

"Kamu terlalu ngelindungi dia yeon, buat apa sih" protes asa

"Sa, kerjaan dia semuanya beres. Aku gamau karena masalah ini kerjaan dia berantakan" jujur ahyeon

"Ah iya juga" ucap asa tersadar jika bukan karena ruka, mungkin dia dan ahyeon tidak bisa berdiri sekokoh ini

"Lagian kamu coba telpon dia baik-baik, jangan emosi mulu" ledek ahyeon

"Gimana ga emosi kelakuan dia keterlaluan banget yeon" jawab asa membuatnya kesal karena memikirkan kembali kelakuan ruka

"Pokoknya mau gimanapun dia sahabat kamu sa, inget ga waktu kamu ditinggal rora yang siap sedia siapa? Ruka. Kamu harus inget itu!" Ucap ahyeon penuh penekanan, menampar asa secara tidak langsung

"Iya, aku bakal tenangin diri aku. Makanya suruh ruka balik ya" pinta asa memohon

"Besok atau lusa ruka pulang asa, oke?" Asa hanya mengangguk

"Sekarang kamu juga harus kerja ya ms enami asa" perintah ahyeon dengan tatapan yang tajam

"Ah iya kerja hehe aku harus kerja lagi ya em kalau gitu bye ahyeon" ucap asa menggaruk lehernya dan keluar dari ruangan ahyeon

****

"Gua belum siap ro" Ucap pharita yang sedang bercermin

"Kayanya kalau liat muka dia gua bakal ngebayangin adegan dia ciuman sama cewe sialan itu deh" pharita mengusap mukanya secara kasar

"Yang penting mulai dari sekarang lu harus siapin semuanya ri, gua tanya deh. Lu masih mau lanjutin hubungan sama ruka?" Tanya rora serius

"Gua sayang sama dia ro, tapi sakit banget. Kayanya udah gabisa gua punya hubungan sama orang tukang selingkuh kaya dia" jawab pharita

"Lu yakin?" Tanya rora dan dijawab anggukan oleh pharita

"Yaudah kalau keputusan lu udah bulet, gua bakal bantu lu move on. Gausah takut ya, ada gua disini. Ada chiki sama yang lain juga" lanjut rora menggenggam tangan pharita

"Thank you ya ro mau gua repotin gini" ucap pharita

"Ish kaya sama siapa aja" rora memeluk pharita mencoba menenangkannya lagi. Selama seminggu ini menenangkan pharita adalah kerjaan sampingannya

PANTAS |RORASA|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang