PANTAS |RORASA|

15

Haaaaalloooooiooo gayss

Thank youuu banyak banyak yang sudah baca, vote dan komennya!!

Lop yu gays🫵🏻🥰

Happy reading!!!!!!!

.

.

.

.

.

6 bulan kemudian

Pharita sudah kembali ke London, sedangkan ruka stay di Sydney. Pekerjaan di London akan dihandle bergantian oleh Ahyeon, Asa, atau hanni.

Hubungan Rora dan Asa saat ini sudah semakin lengket. Mereka juga sudah memutuskan tinggal bersama, kadang di apart asa dan kadang dirumah rora.

Hubungan mereka bahkan sudah menuju serius, karena sempat beberapa kali asa ditanya kapan akan menikahi rora. Dan mommy jisoo sudah memberikan signal setuju untuk mereka jika ingin menikah.

Terdengar sangat mulus, tapi sebetulnya hubungan Rorasa masih belum diketahui oleh keluarga besar Enami.

Tepat hari ini Mr dan Mrs Enami akan mengunjungi Asa di Sydney, Lisa dan Sahi pun ikut. Asa dan Rora sedang menunggu kedatangan mereka di airport.

"Roraaaa~" teriak Lisa saat melihat Rora melambaikan tangannya

"Ka lisaaaa~" rora berlari dan memeluk calon kakak iparnya itu

"Aaaa cantik banget siiiihhh" puji lisa melihat rora dari ujung kaki sampai ujung rambut, bahkan lisa memutar tubuh rora juga. Depan belakang diperhatikan oleh lisa

"Hihi makasih ka, lihat kaka juga cantik banget yaampun bareface ini!?" Tanya rora terkejut karena wajah lisa terlihat sangat cantik walaupun tanpa makeup

"Aku baru cuci muka tadi ra, dan memang cuma pakai sunscreen dan liptint aja sih" jawab lisa

"Ih keterlaluan banget cantiknyaaa aku iri" ucap rora

"Cantikan mana sama asa?" Bisik lisa dengan smirknya membuat wajah rora memerah

"Sssttt berisik ka hihi" rora menyimpan satu jarinya didepan bibirnya

"Hei rora, yaampun makin cantik ya kamu" sapa mrs enami memeluk rora

"Ah eomma bisa aja, eomma juga cantik banget loh yaampun. Pantes ka lisa sama ka asa cantik ya" puji rora pada mama camernya itu ya walaupun belum direstui

"Appa" sapa rora saat melihat appa asa dibelakang eomma

"Roraaa apa kabar?" Tanya mr enami memeluk tubuh rora singkat

"Baik appa, appa sendiri bagaimana kabarnya?"

"Seperti yang kamu lihat, appa sehat dan bugar" jawab mr enami

"Enami asa!" Panggil appa saat melihat putrinya

"Wah lihat sudah besar sekali kamu ya" ucap appa memeluk anaknya itu

"Tentu saja appa, aku sudah besar" balas asa memeluk appanya dengan erat

"Eomma" ucap asa melepas pelukan appanya dan memeluk eommanya

"Aku ga ada yang peluk" ucap sahi dengan muka datarnya

"Oh pengen dipeluk" ucap asa menarik sahi dalam pelukannya

"Ah gajadi lepas" berontak sahi saat asa memeluknya membuat yang lain tertawa

"Ih belagu kamu ya, ga akan ka asa kasih makan nanti" ancam asa