Hari berganti menjadi pagi, dan sebuah matahari keluar dengan malu malu untuk menerangi bumi, membuat semua mahluk bumi kembali melakukan aktivitas mereka masing-masing.
Tapi terdapat dua orang pria yang masih tertidur dengan sangat pulas tanpa menggunakan pakaian mereka tidur dengan saling berpelukan satu sama lain.
Sedangkan di luar area pesantren terjadi kehebohan karena Gus atlas tenggara yang biasanya tidak telat sekarang telat bahkan mereka mulai berpikir negatif.
"Apa atlas belum keluar dari kamarnya?" Ucap tuan Zainal dengan terkejut, karena tidak biasanya putranya itu telat, padahal selama ini dia selalu hadir tepat waktu.
"Devon, aku ingin kamu cari tau kenapa putra saya bisa telat menjalankan aktivitas pesantren?"
"Baik tuan aku akan mencari tau tuan" ucap Devon asisten dari tuan Zainal, yang mengurus perusahaan keluarga Al Mukhtar yang sudah semakin berkembang.
"Ayah, ada apa sih pagi pagi udah ribut"
"Lihat putramu itu, dia hari ini telat menjalankan aktivitas pesantren, sampai membuat semua asrama heboh"
"Ya Tuhan ayah, atlas itu baru kali ini telat, mungkin saja dia ada pekerjaan yang harus dia selesaikan, jadi ayah jangan heboh begini"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab Zainal, Savitri dan Nabila.
"Ya Tuhan nak, kenapa kamu baru kelihatan? Dari mana saja kamu hm?" Ucap Savitri kepada putranya.
"Maaf soalnya tadi malam saya sibuk karena harus mempersiapkan semua urusan kantor" ucap atlas.
"Sibuk? Sampai melupakan kewajiban kamu, kamu tau kalau kakek sudah menyerahkan urusan pesantren kepada kamu"
"Aku tau.. ayah tau sendiri bukan kalau aku bukan hanya mengurus pesantren tapi ngurus perusahaan yang sudah semakin membesar, jadi aku bukan hanya sibuk di situ saja, belum lagi mengurus perusahaan milik bunda yang sudah di serahkan kepada ku" ucap atlas.
"Sudah, sudah sebaiknya kita makan siang dulu"
"Maaf bunda, aku harus pergi ke Bandung karena aku harus menemui klain dari luar negri dia adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia"
"Tapi nak?"
"Nggak ada waktu lagi bunda, soalnya aku harus sampai sana tepat waktu"
"Oh, iya, nak pergi lah bersama dengan nabila, bunda ingin kamu lebih dekat lagi dengan Nabila biar sekalian bulan madu"
"Bun? Aku ke sana bukan untuk liburan tapi untuk urusan kerjaan, jadi jangan memaksa aku untuk membawa Nabila" ucap atlas yang tidak suka jika Nabila selalu ikut dalam urusannya.
"Nabila bisa membatu kamu, karena bagaimana pun dia adalah istri sah kamu nak, jadi ajak dia pergi bersama dengan mu"
"Tidak akan pernah, memang dia adalah istri ku tapi asalkan bunda tau dia adalah istri di atas kertas saja, sampai dia melahirkan anak dari kakak, maka kita akan resmi bercerai"
Plak
"Jaga bicara kamu atlas, walau dia mengandung anak dari kakak kamu kamu harus sadar kalau dia sudah menjadi istri kamu dan kewajiban kamu harus memberikan nafkah lahir batin buat Nabila"
Tapi hal itu tidak di gubris oleh atlas dia langsung pergi meninggalkan kediamannya dia sudah sangat malas berada di mansion Al Mukhtar, karena orang tuanya selalu saja memaksa kehendak dirinya untuk menerima nabila wanita yang tidak pernah dia cintai seumur hidupnya.
Sedangkan alaxska yang berada tidak jauh dari tempat itu mendengar pembicaraan mereka, bahkan dia terdiam memikirkan semua perkataan dari mereka.
"Ya Tuhan, apa aku adalah perusak rumah tangga orang? Tapi aku nggak salah kan? Soalnya dia ganteng tajir terus konbrut aku sangat menyukainya apa lagi perlakuan dia saat bercinta membuat ku ketagihan" batin alaxska.
"Tapi aku juga nggak mau jadi perusak, tapi hubungan mereka sudah rusak duluan, jadi aku harus gimana? Aku takut nanti para pambe turah pada menghujat aku lagi karena menjadi perusak"
"Karena istri sah akan selalu benar di mata dunia, dan sedangkan aku... Aku hanya seorang pria pasti mereka akan semakin benci dengan ku"
"Tidak apa apa tidak perlu dengarkan para lambe lambe tengkek, tapi lama lama kalau denger bikin kesal ingin sekali menggosok bibir mereka jadi emas" batin alaxska yang tidak menyadari kalau atlas sudah ada di depannya.
"Kamu kenapa?"
"Aku lagi mikirin konbrut, kira kira aku salah nggak jadi perusak?"
"Perusak apa?"
"Perusak hubungan Gus, karena aku sangat mencintai Gus konbrut"
"Jadi kamu sudah mengakui kalau milikku gede?"
"Ehh" alaxska langsung tersadar dia pun menatap ke arah atlas yang sudah berdiri di depannya dengan tegap.
"Buat apa kamu disini?"
"Buat membawa kamu pergi"
"Pergi kemana?"
"Apa kamu lupa kalau kita akan pergi ke Bandung?"
"Ah iya ayok"
Atlas jalan duluan dia masuk kedalam mobil dan di susul oleh alaxska, setelah masuk atlas langsung menjalankan mobilnya menuju ke bandung.
"Jadi kamu suka sama aku nih karena konbrut?"
"Mana ada, itu kamu salah dengar saja" ucap alaxska
"Dasar pembohong"
"Tau ah gelap, mendingan tidur dari pada harus mendengarkan kamu bicara" ucap alaxska.
"Jangan tidur, aku pengen nenen dulu" ujar atlas
"Setan mana ada nenen sambil mengemudi" ucap alaxska.
"Ada"
"Ya itu kamu doang, dan nanti bisa bisa pindah alam"
"Bagus dong kalau pindah alam asalkan sama kamu"
"Dih amit amit, aku masih pengen hidup, belum menikah belum merasakan ng323 belum merasakan miliki anak belum merasakan apa ya?"
"Ya elah bukanya kamu tadi malam sudah merasakan ena ena sama aku sekali dapat langsung konbrut lagi"
"Eehh iya aku lupa kalau tadi malam aku sudah merasakan ng323"
"Gimana enak bukan? Apa lagi kamu melakukan dengan Gus ganteng, suami orang konbrut"
"Iya sih tapi aku belum merasakan punya anak"
"Sabarlah nanti juga punya anak, apa lagi benih benih ku benih unggul pasti langsung jadi" ucap atlas.
Tapi perkataan atlas tidak di dengar oleh alaxska karena dia langsung memasang earphone di telinganya jadi dia tidak mendengar perkataan atlas.
Karena tidak ada jawaban dari alaxska, atlas menoleh ke samping dan melihat alaxska memasang earphone di telinganya dengan mata terpejam, membuat atlas menggelengkan kepala.
Dia pun tetap fokus dengan jalanan, tapi baru keluar dari tol hujan turun dengan sangat deras membuat jalanan menjadi buram.
"Kenapa mendadak hujan? Padahal cuaca hari ini sangat bagus?" Gumam atlas membuat dia sangat kesal.
Karena tidak ingin terjadi sesuatu dia menghentikan mobilnya di pinggir jalan, hal itu membuat alaxska terbangun dari tidurnya.
"Kenapa berhenti?"
"Hujan gede"
"Kok hujan? Padahal tadi cuaca bagus sangat cerah?"
"Mungkin langit tau kalau kita harus ena ena di sini"
"Dih ogah, nanti bisa di grebek warga kalau kita ng323 di mobil" ucap alaxska.
"Tapi nenen boleh nggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PESONA GUS DINGIN
Teen FictionDua pria yang saling bertolak belakang, dengan aturan keluarga yang sangat berbeda jauh., tapi siapa kira ternyata kedua pria itu adalah reinkarnasi dari alam dan Michael cinta yang membuat mereka abadi yang harus mengalami kehidupan kedua di tubuh...