pesona gus dingin ~ 10 🔞

2.7K 39 0
                                    

Atlas mengantarkan anak kecil yang hampir di tabrak olehnya, ke keluarganya,, dia melanjutkan perjalanan menunju sebuah Curug yang sangat terkenal di kota bandung.
Karena dia ingin menikmati kebersamaannya dengan alaxska, kekasihnya. Sebelum mereka pulang ke pesantren, karena jika sudah di dalam pesantren mereka tidak bisa keluar kemana mana.

Apa lagi dia adalah seorang gus, yang harus mengurus semua santri santri yang berada di pesantrennya.

Alaxska melihat itu terkejut, ternyata atlas membawa dirinya ke sebuah Curug bukan ke pertemuan pebisnis pembisnis internasional.

"Kenapa kita ke Curug ..?"

"Aku mandi di sana, berdua sama kamu saja, dan nanti kita di sana bikin anak ya" ucap atlas.

"Bukannya kamu kesini ingin mengurus kerjaan kamu ..?"

"Sudah"

"Hah sudah, memangnya kapan kamu bertemu dengan pembisnis lainnya ..??"

"Kemarin waktu pertama datang dan kamu juga sedang tidur sampai semalaman, jadi aku menyempatkan waktu untuk bertemu" ujar atlas.

Atlas turun dari mobil, dia lalu berjalan ke pintu mobil penumpang dan membuka pintu mobil. Dia mempersilahkan istrinya keluar.

"Silahkan keluar Istriku .."

Alaxska keluar dari dalam mobil,  dan berjalan mendahului atlas, atlas yang melihat alaxska berjalan lebih dulu pun berjalan mengikutinya dan mereka masuk lebih dalam lagi agar sampai ke Curug.

"Auuuuuuuwooooooooo..woooooooo" teriak alaxska seperti seorang Tarzan.

Atlas, hanya menggelengkan kepala pelan, melihat tingkah alaxska yang sangat lucu dan sangat imut. Membuat dia ingin sekali segera menerkam alaxska.
Setelah sampai di Curug alaxska duduk di pinggir sambil kakinya dia celupkan ke air.

Atlas melepaskan kemeja, celana, sepatu dan kaos kakinya, tersisa lah celana pendek, dia berjalan mendekati istrinya dan

Byuuurrr

Atlas masuk kedalam air yang sangat jernih dan bersih, membuat atlas sangat menikmati berenangnya.

"Atlas sialannnn... Baju ku basahh" teriak alaxska kepada atlas karena airnya mengenai dia sampai basah kuyup.

"Mulutnya itu... Pengen di cipok nggak ada sopan sopannya" ujar atlas yang mendengar kata kata yang keluar dari mulut alaxska.

"Biarin.. mulut mulut saya, terserah saya mau ngomong apa" kata alaxska ketus, dia masih kesal kepada atlas karena sudah membuat pakaiannya basah.

Karena tidak suka mendengar mulut kasar alaxska, dia berjalan ke tepian ,  menghampiri alaxska yang berada di tepi dia segera mendekati alaxska.

Karena tenaga atlas lebih besar dari pada alaxska dia dengan mudah mengungkung tubuh alaxska di batu batuan.

"Berhubung kamu ngomong kasar, aku akan menghukum kamu dan membuat kamu mendesah di tempat outdoor."

"Nggak aku nggak mau"

"Aku nggak minta persetujuan dari kamu yang aku denger hanya desahan kamu saja"

"Aku-..." Belum sempat mengatakan sesuatu, atlas sudah membungkam mulut alaxska dengan mulutnya.

Keduanya pun terbuai dengan ciuman, sampai membuat alaxska tidak menyadari kalau pakai dia sudah terlepas dari tubuhnya.

"Ahhhhhh... Aahhhhh... Ngentot sangat enak ahhhhhh.. ayok sayang terusshhh sayanghhhh" desah alaxska saat atlas mengigit putingnya.

Cup

Cup

Cup

Cup

PESONA GUS DINGIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang