Di masa sekarang, di berbagai belahan dunia, Amerika, Inggris , Jepang maupun Indonesia bunuh diri merupakan penyebab kematian dengan urutan nomor 1. Menurut statistik WHO, bunuh diri merupakan penyebab kematian yang lebih besar.
Karena orang-orang bunuh diri kebanyakan menderita depresi, depresi sendiri merupakan problem kesehatan yang cukup serius. Depresi tentunya memakan lebih banyak korban daripada bentuk-bentuk kekerasan lainnya.Penyebab depresi juga bermacam-macam ada yang di akibatkan karena mengidap penyakit kronis, masalah keluarga, masalah percintaan, dan pengalaman traumatis seperti perundungan. Tentunya di kehidupanku aku mengalami pengalaman traumatis yaitu perundungan oleh kalangan anak remaja. Akibatnya diriku yang dulu akan selalu mengatakan bahwa merekalah pembunuh sebenarnya dalam hidupku, merekalah yang membuatku hancur, merekalah yang menyebabkan hidupku dipenuhi dengan rasa takut.
Walaupun keluarga selalu menemani, menenangi dan membawaku ke tempat kesehatan mental tetap saja itu usaha yang sia-sia. Aku sendiri selalu merasakan cemas, panik, sedih, marah, dan takut serta seolah-olah aku hanya ingin keluar dan menjerit pada dunia. Itu perasaan yang begitu mengerikan.
Namun, sampai sekarang pun banyak orang yang beranggapan bahwa depresi tidak separah itu. Terkadang aku hanya bisa tertawa seandainya mereka menganggap serius depresi, mereka tidak akan mengatakan hal-hal yang biasanya mereka katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Untuk Tetap Hidup
Non-FictionIni adalah kisahku yang sedang berjuang melawan depresi. Aku hanya ingin kepedihan dalam hidupku ini lenyap. Aku bukannya ingin bahagia tapi aku ingin menjadi normal. Siapa sangka akibat trauma yang telah aku terima selama 5 tahun bisa mengakibatkan...