Menceritakan kisah ceo muda yang workholic dan bersikap dingin kepada wanita yang mencoba mendekatinya, membuat sang ibu geram dan langsung turun tangan mencarikan gadis untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada Minggu pagi ini Caca bangun pagi-pagi sekali karena ia berecana akan pergi hang out dengan temannya Rena dan Nana, sebenarnya ini keinginan bumil yang mengidam tiramisu cake, tapi karena Noval tidak bisa menemani jadi ia meminta Kakak kembarnya, dan juga Caca untuk menemani.
Tring tring tring
Suara dering telfon menghentikan kegiatan Caca menghias wajah ayunya.
'Hallo nana'
'Lama banget kamu ca.'
'Iya sabar sebentar lagi, aku masih siap-siap nih.'
'Ya udah cepet pokoknya!'
Tut Tut Tut Tut
Suara panggilan terputus, Caca hanya bisa menghela nafas.
"Dasar bumil, nggak sabaran banget." Gumam caca
Ia kembali mematut dirinya sekali lagi di hadapan cermin, setelah di rasa sudah cukup rapi, Caca bergegas turun, hari ini dia yang akan menyetir untuk Rena dan Nana.
"Mae dad Caca pergi dulu." Pamit Caca pada kedua orang tuanya.
"Nggak breakfast dulu sayang?" Tanya thenia yang kini tengah sibuk mengelus tubuh gembul Leonardo kucing kesayangannya.
"Nggak Mae, ini Nana udah ngomel-ngomel karena aku belum dateng."
"Pulang jangan malam-malam bear." Ujar Jo, tangan dan matanya masih fokus pada iPad yang ia pegang.
"Siap Daddy, bye cup."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 15 menit dalam perjalanan, akhirnya Caca sampai di kediaman nakomoto, kini mobilnya terparkir rapi di garasi luas milik keluarga keturunan Jepang & China itu.
Ting tong Ting tong
Cklek
"Ca, sudah sampai, masuk aja Nana dari tadi nggak sabaran banget nungguin kamu." Ujar Yunan yang membukakan pintu untuk Caca.
