𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐡

90 8 2
                                    

"Sial aku tidak bisa bertahan lagi"
"Aku bisa mati, aku butuh rencana"
"Aku butuh..." batin Silva

Tiba tiba dari belakang mash muncul kalajengking raksasa
"Batu berbentuk bintang di dahinya"
"Bagus! Sejak kapan aku melupakan kalajengking hutan level tinggi yang ada satu dihutan"
"Aku bisa pergi kabur selagi si pala jamur dan kalajengking itu.... Bertarung..." ucap Silva dalam hati

Saat kalajengking itu hendak menyerang mash, mash mementalkan kalajengking itu ke langit sampai bintang di dahinya jatuh ke tanah "aku sedang sibuk sekarang, gomen" ucap mash tanpa mengalihkan pandangan
"Sebenarnya udah tau ceritanya, jadi ngak panik" batin [name]

"yang benar saja.. Aku mendapatkan dua koin emas ditahun pertama! Tidak boleh berakhir seperti ini..." ucap Silva dalam hati sambil ketakutan

"Kita akhiri saja"
"aku agak kasihan padamu" mash

"Gue mikirnya bakal gelut lagi, syukurlah ngak jadi" batin [name]

"Oh tidak, tidak kusangka Silva akan kalah"
"Gimana ini? Pasti aku selanjutnya...! " batin wanita itu
"Hiks hiks maaf... Dia membuatku melakukannya.... Aku takut, aku tidak punya pilihan... Aku benar benar orang buruk... "
"Tidak papa" jawab mash memeluk wanita itu dari belakang
"Kau tau... " mash melipat kedua tangannya dan membanting wanita itu ke belakang
"Aku memperlakukan semua orang sama" mash
"Orang ini lepas kendali" batin dot yang hanya melihat

Melihat sekitar "aku memang pernah melihat adegan ini di animenya tapi melihat secara langsung membuat ku takut" ucap [name] sambil gemetaran memeluk tubuhnya
"Kau tidak apa apa [name]? " mash
"Aku tidak papa, hanya saja aku tidak terbiasa" [name]
"Maaf [name] aku tidak tau ini membuatmu takut" jawab mash bersalah
"Tidak apa apa lagipula kita kan tidak tau ini akan terjadi" [name]
"Sebenarnya gue tau sih, gue jadi ngerasa bersalah sama mash" batin [name]

Time skip

"Mash kau tidak apa apa, kau kelihatan terluka" ucap lemon cemas
"Kalian baik baik saja?! " lance
"Aku baik baik baik saja" mash
"Aku juga" [name]
"Jadi kau gelut, sesuai dugaan ku" lance
"Hebat, kau bahkan mengalahkan kalajengking batu bintang juga" fin

[Name] menyenggol sikut mash untuk melihat keadaan dot, dot sangat menyedihkan karena memikirkan perkataan dari gadis yang tadi dilindungi nya.

"Kau juga terluka?"
"Kau tidak apa apa kan? " tanya lemon

Dot yang tadi mengsad tantrum lagi kaya kesetanan melihat lemon
"dia kenapa?! " lemon

Mash hanya diam melihat dengan wajah datar
"pala jamur, pria kecil" dot
"! " mash [name]
"Maaf harus melibatkan kalian"
"Dan juga Terimakasih" dot dengan ekspresi wajah sedih

[Name] dan mash menatap satu sama lain lalu menoleh dot "tidak seperti dirimu" ucap kami berdua

"DIAM ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU"
"KAU TAU BETAPA SUSAHNYA AKU MENGATAKAN INI"
"MAU MELAWANKU, KUBUNUH KAU" dot
"Ngak juga" mash

"Kau sudah diincar mash" tiba tiba lance nimbrung
"Siapa yang mengincar mash? " [name]
"Ada burung kecil yang memberitahu, bahwa asrama lang sedang mencari koin emas dan merampas nya dari adler, anak kelas dua mungkin ikut" lance
"Lang yang kau maksud itu... " [name]
" ya asrama yang berisi orang orang kelas atas"
"Bisa kau pikir kan, mereka hanya mementingkan hak lahir diatas segalanya"
"Mereka bisa berusaha mencegah orang seperti kita masuk ke biro sihir"
"Sepertinya itu akan dimulai" lance
"Jangan bilang itu udah sampe bagian ini" batin [name]

"Perang besar mencari koin melawan elit lang, magia lupus" lance

"magia lupus, aku sering mengarang cerita seperti itu waktu umurku 12 tahun" ucap mash bodoh
"Dasar, ini bukanlah bualan orang orang " ucap[name] kesal menjitak kepala mash
"Gomen [name], aku hanya bercanda" mash
"Untung lu husbu gue, kalo ngak udah gue ubah jadi patung pake sihir" batin [name]

𝐏𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐊𝐞 𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐒𝐢𝐡𝐢𝐫 (𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang