𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐢𝐠𝐚

132 10 0
                                    

"Bgst, kenapa dari banyaknya cowok harus sama dia sih" ucap [name] dalam hati

[Name] pun berjalan memasuki kamar asrama "ohayo senpai" sambil menunduk.
Rayne diam saja sambil menatap dingin [name] 'ah mati gue anjir'

"Ah senpai ini pertama kali kita bertemu, siapa namamu? " tanya [name] dengan gugup
.
Rayne bangun dari duduknya"Rayne, Rayne ames" jawabnya dengan wajah datar

Suasana dalam ruangan sangat canggung, tidak ada yang memulai percakapan lagi, [name] hanya diam melihat keluar jendela berharap dirinya damai seperti kehidupan sebelumnya, sedangkan rayne hanya duduk sambil membaca buku.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu dari luar 'siapa itu? ' [name] membuka pintu dan terlihat ada seorang pria tinggi dan gagah 'woh diakan orter madl' pria itu berjalan memasuki kamar dan duduk di dekat rayne, [name] pergi karena tidak ingin menggangu alias moh melu melu.

[Name] memutuskan untuk berjalan jalan di dekat asrama saja, dia melihat remaja bersurai hitam mirip jamur, pembaca pasti tau siapa dia

"Konnichiwa, apa yang kau lakukan? "[Name]
.
" aaakkkuuuu hhhaaanyyya laaatttiiihhhaaann oootttoottt" jawab mash burnedead dengan gugup sekali
.
"E? Kau kenapa? " [name]
.
"Aku tidak terbiasa berbicara dengan perempuan" jawab mash dengan malu malu
.
"What the fuck, kok dia tau sih anjir" dalam hati
.
"Nani? Aku tidak mengerti maksudmu, soalnya aku pria" [name]
.
"Ah gomenasai soalnya aromamu sangat wanita" ucap mash sambil memakan cream puff
.
"Ah omong omong siapa namamu? " tanya [name]
.
"Namaku mash burnedead"
.
"Ah kau mash kun ya, kau sedang diperbincangkan loh, kenalkan namaku [name] yoshida" [name]
.
"Ah halo juga [name]" mash

Jadi untuk masuk sekolah sihir [name] harus punya marga, makanya dia memakai marga gurunya Yoshida, orang yang mengajarkan nya sihir agar bisa lebih kuat.

Disana juga terlihat ada dua orang yang mendekat, yang satu fin kun dan satunya seorang gadis bersurai kuning, pengemar berat mash lemon irvine, eh sorry bener ngak sih itu marganya kalo salah bakal ku benerin buat chapter selanjutnya.

"Mash kun, kamu latihan lagi? " lemon
.
"Hai(ya) " ucap mash sambil memakan cream puff
.
"Ya ampun kau memang suka latihan otot ya daripada sihir, mash kun" fin kun
.
"Begitulah, oh ya orang yang disebelah ku namanya [name] dia akan jadi teman kita" mash
.
"Loh, padahal gue takut ngenganggu tapi yaudahlah" batin [name]
.
"[Name]? Aku seperti pernah mendengar nya, tapi dimana ya? " batin fin kun
.
"Konnichiwa [name], namaku lemon calon istri masa depan mash" ucap lemon sambil berbangga diri
.
"Dia begitu lagi" ucap mash yang terbiasa dengan kelakuan lemon
.
"[Name] aku ingat, itu kau kau anak yang pernah menolongmu dulu, akhirnya kita bertemu lagi" fin kun
.
"Cih baru ingat dia, kemaren kemaren ngapain aja" batin [name]
.
"Konnichiwa fin kun, aku menunggu mu loh" [name]
.
"Oh jadi kalian pernah bertemu, baguslah kita bisa menjadi teman baik" lemon
.
"Lemon meskipun rada' sengklek tapi baik juga" batin [name]

Time skip ke bagian lance crown masukin temen mash ke botol, [name] tidak ikut masuk karena langsung bersembunyi begitu botolnya dibuka.

Terlihat bahwa ada remaja tinggi bersurai biru memakai anting di salah satu telinganya dan memakai liontin di lehernya

"Pasti si siscon sialan" ucap [name] memperhatikan dari atas pohon

Terlihat lance menjatuhkan botol dengan menambahkan kecepatan gravitasi sedangkan mash memakai baju latihannya dan bersiap untuk wuss dia berlari kencang dan sampai dalam hitungan detik
"Emang pantes jadi MC"

Saat mereka bertarung liontin lance jatuh dan mash mengambilnya dan melihat ada foto anak kecil
"Lolicon" ucap mash
.
"Bukan aku siscon" lance
.
"Harus lapor polisi" mash
.
"Sudah kubilang aku siscon" lance
.
Sudahlah skip
.
"Jadi apa yang penting di dunia ini? " mash
.
"Adikku" ucap lance dengan bangga
.
"Yah semua orang punya prioritas masing masing" ucap mash sedikit mlongo
.
"Dasar siscon" [name]
.
Akhinya mereka memutuskan untuk berhenti dan lance pergi setelah memberi koin perak nya kepada mash tapi dia menoleh ke pohon yang sedang dinaiki [name] karena daritadi goyang sendiri
"Siapa kau pria kecil? " lance
.
"Waduh ketauan gueh"

[Name] turun dari pohon, mash melihat dengan sedikit terkejut "oh [name] kun sedang apa kau? " tanya mash sambil mendekati [name]
.
"Mash kun aku khawatir padamu, jadi aku datang untuk melihat dari atas pohon hehe" [name]
.
"Oh begitu, yokatta" mash kun
.
"Hei kau yakin dia pria? " lance
.
"Tubuhnya sangat ramping dan mungil untuk ukuran seorang pria" lanjut lance
.
"Jangan jangan dia curiga!!! " batin [name]
.
"Ya kupikir dia wanita tapi dia memang lah pria" mash

𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦? 𝐒𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐮 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢

𝐏𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐊𝐞 𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐒𝐢𝐡𝐢𝐫 (𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang