part 7

95 6 0
                                    

Pov Author
Sudah hampir 1 bulan Datzu belum bangun² dari komanya. Keluarga Misamo juga sangat ingin menantu mereka bangun.

Kamar Dahmo
Dahyun masih stay di kasur dengan nafasnya yang melemah , Momo harus bekerja dirumah toh Momo sendiri Ceo di perusahaanya.

" Bangun dong sayang ! Atau kamu bersama Tzuyu lebih tenang disana bersama appamu ? "

Momo menangis dia tidak mau Dahyun memilih di beda dimensi dengannya.

Momo pamit dari kamarnya lalu ke kamar mandi.

Yap ada arwah Dahyun yang melihat perlakuan Misamo terhadap Datzu, Dahyun tersenyum lembut .

" Mianhe aku sama Tzuyu memilih bersama appa sayang kau harus kuat "

Arwah Dahyun kaget melihat Momo menatapnya dengan menahan nangisnya.

" Dubu "
" ....... "
" Ayok balik ke tubuhmu "
" Mian sayang "
" DAHYUN AH KUMOHON "
" Baiklah huh ! Aku cuma hanya mengetesmu namja "

Arwah Dahyun langsung menyatu dengan tubuhnya dan

" Dah kan ? "
" Heheheehe makasih "
" Hmm "
" Yah balik ke es batunya "

Dahyun menatap tajam ke Momo , yang ditatap malah ketawa .

" Ayok ke Tzuyu "
" Peluk "
" Bukan muhrim "
" Oh ? Ayok besok "
" YAAK WAKETOS GILA "

Kamar Misatzu
Tzuyu sebenarnya udah bangun dan dia tersentuh kepada 2 suaminya itu .

Saat Misana tidur Tzuyu bangun untuk mandi dan kaget Misana cuma tidur !.

" Oh pura² koma ya ? "
" Eh ? Anu Sana oppa ituu "
" Hmm itu apa ? "
" Ituuu Mina oppa apa ya hehehhe "
" YAAK JANGAN MENDEKAT 2 NAMJA JEPANG "

Tzuyu langsung ke kamar mandinya untuk mandi , begitupun Dahyun harus mandi.

Setelah Datzu sudah sadar mereka langsung menuju meja makan dan ada orangtua Misamo .

" Eh menantuku udah bangun "
" Makasih om tapi kami harus kembali ke korea "
" Loh baru juga sadar padahal putra kami yang cantik ini besok akan menikahkan kalian loh "
" HAH ? "

Datzu menatap Misamo dengan tatapan dingin dan wajah datar .
" Ko cepet sekali om tante ? "
" Anak² kami yang minta kalau gk dituruti malah tantrum "
" Om tante izin marah "
" Eh ? "
" Hmm "

Orangtua Misamo mengangguk dan mempersiapkan Dahyun untuk tantrumnya .

" YAAK BISA TIDAK MENUNGGU 1 MINGGUAN ATAU 2 MINGGU DEH "
" Besok maunya "
" Astaga aku Kim Dahyun pasrah , Tzu ngomel dong "
" Contoh ? "
" Pukul sibainu ke , atau kamu sintil pinguinmu "
" Oh ? Tidak bisa "
" Wae tidak dapet jatah kiss ya ? "
" YAAK KAGAK KAKAK ATAU MISAMO OPPA OTAKNYA PADA ILANG ! "

Mereka hanya tertawa atas perilaku Datzu yang lucu .

" Jadi terima atau tidak harus terima sih kami memaksa "
" Heh itu tapi kami cuma orang miskin loh kalian aja kepincut kami di resto "
" Hehehe "
" Aku sih pilih yaudah deh terima dengan rasa sayang YAAAK TURUNKAN AKU BERANG² "

Dahyun diangkat oleh Momo , tinggal menunggu jawaban Tzuyu.

" Nih serius aku nikah 2 namja ? "
" Nee "
" Sana oppa kepincut aku di resto , lalu Mina oppa ke pincut pas mau main ke kelasku sungguh dunia sempit "
" Hehehe mian terima ya tenang ko kami akan sayang kepadamu "

Oke gombal Misana berhasil membuat pipi Tzuyu memerah lalu dia mengadu kepada kakaknya .

" Dih mukanya kayak kepiting rebus "
" Plis lagi gamood untuk mukul kak Dahyun deh ! "
" Terima aja toh mereka bisa membagi waktu untukmu "
" Oh ya ? Hmm aku om tante "
" Nee Tzuyu ?
" Aku terima dengan tulus kepada Misana oppa "

Apa itu Rumah ? ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang