Apa itu Rumah ? ( END )

Part 11

Pov Author
1 bulan ini sangat damai membuat Misamo dan juga Ziont curiga tetapi mereka harus positiv thingking dulu.

Dubchaengtzu perutnya sudah membesar dan suaminya senang bahagia.

Pov Dahmo
" Sayang jangan banyak gerak dulu ! Perutmu sudah besar nanti ke rumah sakit buat check "
" Pegang ini gk boleh mas ? "
" Gk "

Dahyun menatapnya dengan dingin , dibales muka Momo dengan tatapan tajam.

" Plis lah ini mau anakmu loh "
" Yang lain ya sayang "
" Baby appamu tidak sayang kepadamu cari yang baru yuk "

Momo melotot kaget lalu menatap tajam ke arah Dahyun , yang ditatap malah menatap tajam balik .

" Yang lain dong dubu "
" Baiklah aku cuma mengetesmu mas apakah kau setia atau tidak "
" Yaak untung istri , anak kita mau apa emang ? "
" Mereka mau kita ke taman mas "
" Taman mansion ? "
" Taman perumahaan "
" Oke yok "

Pov Dahmo end

Pov Misatzu
Tzuyu sedang mengidam makanan sushi dia sendiri tidak doyan malahan mengalihkan topik kepada 2 suaminya malah di seret ke resto .

" Gk doyan honey "
" Coba dulu yuk "
" Iya Tzu enak ko ! "

Tzuyu mengangguk pasrah dan memakannya mukanya langsung berubah membuat Misana ketawa , lalu hpnya Sana berdering.

" Hallo ayah ada apa ? "
" Bawa istrimu kesini pasti mereka seneng "
" Ada mantan mereka ya ? "
" Apa sih udah Sana cepet "

Sana langsung mendatarkan wajahnya dan langsung di liat Mitzu .

" Kenapa sayang ? "
" Iya kau kenapa Snake "
" Kau punya mantan Tzu ? "
" Dih ? Aku single ya pas belum kalian menjadi suamiku ✌️ "

Pov Misatzu End

Pov author
Akhirnya pasangan Dahmo & Misatzu sampai mansion ayahnya dan Datzu kaget melihat kakek neneknya yang sempat hilang lalu memeluknya .

" Ululu kangen denganku hmm ? Chaeyoung sini peluk juga "
" Kakek "

Kakek dan neneknya memeluk keluarga kecilnya yang hampir mau dibunuh sama dengan keluarga sendiri.

" Kalian suaminya ? "
" Nee nenek "
" Nak Tzuyu beneran menikah 2 namja ? Ini cucu nenek diperutmu ? "
" Anak kucing nenek , ya jelas anakku dan 2 suami dong "
" Banyak sekali bekas jahitan kalian "
" Biasa aja "

" Perkenalkan aku Kim Jisoo dan ini istriku Rose "
" Anyeong "

" Maafkan hama itu ya tozaki dan mark appanya Ziont "
" Santai aja yang penting sudah aman tapi ko damai sekali ya ? "
" Iya nih takut terjadi apa² "
" Ya iya damai lah kan saya mengasih aset mafia taiwan "
" Kok kakek kasih ? "
" Cuma jabatan yg tidak berguna toh nanti cucuku diperut kalian akan menjadi ceo "

PLETAK
" Aduh Dahyun ini kakekmu loh ! "
" Masih kecil disuruh jadi ceo memang 11 12 kayak Momo ! "
" Ko aku dubu "
" Oh yaudha salah lu Pendek "
" Bangsat gw diem loh little Tzuyu pindah yuk "
" Monyet stop panggil little deh ! "
" Kan kamu masih kecil di mata kami little Tzuyu " Ucap Dubchaeng bersama .

Tzuyu menatap dingin kepada 2 kakaknya itu, malah kakaknya menatap tajam kearahnya .

" Kapan lahir ? "
" Ngapa sih kakek ? Mending main deh sama paman lisa "
" Males ! "
" Bilang aja kalah berjudi "
" YAAK JANGAN BUKA KARTU KAKEK ! "

Dubchaengtzu tertawa puas keluarga Misamo dan Ziont merasa lega melihat mereka tertawa seperti itu .

" Oh iya kakek dan nenek tinggal dimana ? "
" Korea "
" Dongo kakek jisoo maksudnya perumahaannya "
" Entah kakek lupa "
" BODO AMAT " Teriak Dubchaengtzu barengan.

Dubchaengtzu memegang perutnya karna kesakitan lalu mereka membawa kerumah sakit .

Skip
Dirumah sakit pribadi keluarga Jisoo akhirnya dokter keluar .

" Gimana keadaan mereka ? "
" Syukur anak² kalian lahir semua tetapi ibunya sangat melemah terutama Datzu mereka kritis "

Misamo luruh ke lantai berharap mereka tidak kenapa² .

" Yang kuat kalian ! "
" Nee ayah "
" Kami boleh masuk ? "
" Tentu silahkan "

Akhirnya mereka masuk kedalam ruangan persalinan Chaeyoung menatap kosong ke kasur Datzu karna mereka kritis .

" Nenek aku banyak dosa kepada mereka "
" Sut tiger jangan ngomong begitu "
" Kenyataan kakek ! "

" Dokter ini 4 anak punya siapa ? "
" Punya Tzuyu tuan Sana "

Misana kaget Tzuyu melahirkan 4 anak sekaligus mana mukanya mirip mereka dan Tzuyu.

Momo langsung melihat anaknya Dahyun melahirkan 2 saja membuat Momo bersyukur sekali.