Part 3

74 7 0
                                    

Pov Author
Pagi hari Dahyun harus sekolah yang menjaga Tzuyu adalah bibinya Wonyoung.

Skip di sekolah Dahyun ingin kekelas malah ada Chaeyoung stay di tempat duduk Tzuyu , lalu Dahyun lari dan .

BUK BRAK.
Dahyun memukul Chaeyoung hingga dia hanya tersenyum dan dia tidak membalasnya.

" NGAPA LU DIKELASNYA HAH ? "
" Maaf hyun "
" MAAF KATA LU ? OTAKLU KEMANA MONYET "
" Lu boleh pukul gw sampe Tzuyu sadar , silahkan ayok lanjut Dahyun " Ucap Chaeyoung tersenyum kepada Dahyun

Dahyun lari lalu menghampiri pasangaan 2yeon .

" Maaf oppa Jeongyeon bisa antar sih brengsek ini ? "
" Nee bisa " Ucap Jeongyeon Dahyun hanya mengangguk lalu pergi .

Kring kring
Bel istirahat berbunyi Dahyun masih di kelasnya hingga Momo membawanya makanan .

" Buat kamu "
" Emang gw nyuruh Momo unnie ? "
" Tidak sih "
" Terus kenapa lu masih ngejer gw ? Gw kan udah bilang kalau gw ini normal "
" Iya aku tau tapi ko kamu belum ada mau confes ya " Ejek Momo kepada Dahyun , dia hanya mematung.

" Lagian kalau pun aku jujur apakamu masih mau nolak aku ? "
" Jujur apaan bentar lagi gw harus kerumah sakit "
" Aku futa , aku setengah namja "
" Apakah gw masih percaya mitos begituan ? Big no "
" Hah baiklah aku akan tunjukan kepadamu "

Momo membuka resletingnya kepada Dahyun , dia kaget dan melotot .

Melihat ekpresi Dahyun yang memerah lalu Momo memeluknya .

" Percaya ? "
" kagak "
" Uhmm kau perlu bukti apa ? "
" Jauhin gw "
" Itu tidak bisa "
" Wae "
" Aku terobsesi kepadamu pas di resto hehehehe jadi kalau kau menyuruh menjauh lawan katanya mendekat "
" Dasar wakil ketos gila "

Dahyun meninggal Momo yang tersenyum .

" Huh dasar es batu aku akan luluhkan sayang maaf agak gila tapi demi kamu "

Momo langsung memasukkan makananya ke dalam tas .

Setelah Dahyun balik ke kelasnya melihat makanannya didalam tas dia gengsi untuk makan .

" Laper sih gw makan aja kali ya "

Dahyun langsung memakannya dan dia harus mengembalikan ke pemiliknya.

Dia sudah sampai depan kelas Momo ada rasa gengsi untuk menemuinya

Tok tok tok

" Anu Nayeon unnie ada Momo unnie ? "
" Ada ko Cantik masuk yuk "

Dahyun mengangguk dia baru mengasih bekas bekalnya lalu di pukul oleh Taehyung .

BUK

" LU SUKA AMA MOMOKAN BILANG MISKIN "
" Idih sorry ye gw normal "
" LAH LU TATAP MOMO SEAKAN LU SUKA THOLOL "
" OI MAIMANUH GW PUNYA MATA BANGSAT LU KIRA MATA FUNGSINYA BUAT PENDENGARAN ? KAGAK KAN DASAR "

Mereka semua sedang melihat drama gratis kucuali momo dia mengepalkan tangannya dibawah meja .

2Yeon ,Jihniel dan yang lain kagum sama seorang Kim Dahyun .

Taeyung pamit ke kamar mandi.

" Nih bekas bekel , gw makan karna sayang bekelnya udah dibikin sama lu "
" Sayang yang bikin kagak nih " Goda Momo yang mampu Dahyun salting dan memerah wajahnya .

" Udah lah gw pamit "
" Dahyun mau kerumah sakit ? "
" ? "
" Bareng boleh gk ? "
" Permisi " pamit Dahyun dari kelas Momo.

BRAK
Sana memukul meja kelasnya membuat yang disana takut.

" Mina gatel nih tangan pen bunuh tiger gadungan itu "
" Tunggu waktu Sana "
" Hah oke² gw balik keruangan awas aja lu pada bolos gw bunuh lu " Ancam Sana kepada kelasnya mereka mengangguk patuh.

Selagi Dahyun masih ada pelajaran Sana kerumah sakit.

Skip dirumah sakit
Sana sudah sampai ruangan Tzuyu dia mengusap kepalanya dengan lembut .

" Kapan bangun ? Udah hampir 3 minggu di sini loh , aku kangen loh pen confes nih " Ucap Sana sambil memegang tangan Tzuyu .

" Anaknya Tozaki ? "
" Eh ? "

Sana kaget ada Mingyu lalu dia membungkuk Mingyu juga membalasnya.

" Maaf aku akan keluar permisi "
" Suka sama Tzuyu ? "
" Om tau ? "
" Hooh karna kamu kentara banget suka sama Tzuyu , dan maaf kalau Dahyun kelewat posesifnya sebagai kakaknya "
" Santai om " Sana mengaruk kepalanya tak gatal

" Maaf soal pertunangan Chaeyoung saya sebagai appa kandungan juga kaget dan merasa bersalah "
" Tidak apa ko santai "

Iya kata Sana santai sambil mengepalkan tangannya .

Mingyu tersenyum lembut lalu menatap kejendela rumah sakit dia panik kalau katanya Dahyun ingin kesini tapi lagi hujan .

Sana melihat wajah khawatir calon mertuannya .

" Sana sudah memberitahu kepada Momo kalau ketemu Dahyun ajak saja dia "
" Eh ? Tidak merepotin nih ? Dan siapa yang bayar rumah sakit nanti saya ganti saya janji "
" Tidak perlu saya ikhlas "
" MINA ? ! " ucap Mingyu dan Sana barengan

Mina tersenyum kepada appanya Datzu dengan lembut

" kau menguntitku ? "
" Dih geer snake orang mau ngejenguk adir ipar juga "
" Oh adik ipar ? Bukan istri Tzuyukan hmm ? " Tanya Sana dengan wajah datarnya .

Lalu Misana pamit untuk kembali kekelas .

" Lu suka ama Tzuyu ? "
" Tidak ko "
" Jujur gw kakaklu "
" Ehm iya "
" Yaudah gak pp 1 istri 2 suami "
" Tapi marganya gimana dongo "
" Minatozaki Myoui aja lu kagak tau Mitang "

Sana harus pergi dari area sekolahan tersebut.

Skip
Kring kring kring
Bell tanda sudah boleh pulang langsung Dahyun keluar tapi dia murung soalnya dari jam istirahat sampai sekarang hujan dia saja hanya punya motor.

" Murung mulu cantik "
" Buaya jepang ngapa ikutin gw ? "
" Mau kerumah sakit kan ? Ayok aku antar "
" Skip gw naik motor "
" Beneran ? Mau Tzuyu liat kamu naik motor keadaan hujan begini ? "
" Langsung intinya bisa gk sih "
" Oke aku disuruh Sana untuk mengantar kerumah sakit "
" Ko ? "
" Tadi siang dia kerumah sakit duluan terus appamu khawatir kepada kalau kamu mau ke sono "
" Gk bisa skip "
" Oh yaudah bye "

Momo pergi hampir mau menyalankan mesin mobilnya Dahyun mengetok jendelanya.

" Oke² gw ikut "
" Hehehehe masuk sini "

Akhirnya Dahmo langsung cus kerumah sakit .

Apakah es batu Dahyun akan luluh oleh Momo ? Nantikan 👀👍

Apa itu Rumah ? ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang