chapter 2

271 32 0
                                    

Happy reading guys.




















"ini ruang bk, kamu bisa masuk dan menanyakan dimana kelas mu. aku izin pergi." pamit Manuel pada vallencia.

Manuel pun segera pergi meninggalkan vallencia sendirian di depan pintu ruang bk.

"Manuel! makasih ya!" teriak vallencia.

Manuel hanya mengacungkan jempol nya sembari melanjutkan langkahnya.

"dia hanya mengacungkan jempol sebagai jawaban?! AH GADIS MENYEBALKAN!" omel  vallencia.

vallencia menghela nafasnya panjang.
"haa....tenang valen.."

vallencia pun segera berbalik badan dan masuk kedalam ruang bk.













.














.












IN THE CLASS



"hah....oh iya, bapak lupa. hari ini kita kedatangan murid baru." ucap guru yang membuat satu kelas heboh.

"menurut lu murid barunya cewek atau cowok?!" ucap salah satu siswa pada temannya.

"WAAA!!! SEMOGA COGANN!!!" ujar salah satu siswi.

"el, ada murid baru el" ucap salah satu teman Manuel.

"gua tau nin, terus gua harus ngapain?" tanya Manuel.

"cewek atau cowok ya.."

"ya mana gue tau? liat aja sendiri."































"shuttt...cukup cukup. baiklah, silahkan masuk Vallencia."

murid baru itu pun segera masuk kedalam kelas dan berdiri di depan kelas sambil tersenyum tipis.

"baiklah, perkenalan diri kamu." murid baru itu mengangguk.

"perkenalan nama saya Vallencia Xenaira Kurniawan. saya pindahan dari 48 School, dan oh iya..kalian bisa memanggil saya Vallencia.

Mata Manuel membulat sempurna saat ia mendengar itu.

"tunggu, apa? vallencia?" batin Manuel.

"VALLENCIA TERIMA LAH CINTAKU!"

"VALLENCIA AKU PADAMU SAYANG!!"

vallencia hanya memaksakan senyumnya.

"sudah sudah, silahkan duduk di samping Manuel ya vallencia.."

"Manuel?" batin vallencia

vallencia pun langsung mencari keberadaan Manuel.

"AKU SEKELAS DENGAN NYA?!" batin vallencia.


"vallencia?" panggil guru.

Vallencia & Manuel.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang