00| Prolog

44 4 1
                                    

"Kakak, mau kemana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak, mau kemana?"

Tangan lembut sang kakak menyentuh pipinya lembut, tatapan sang kakak benar-benar membuat dirinya selalu merasa terjaga dan terlindungi.

Namun, semua berubah saat kakaknya pergi meninggalkannya, ia yang dari kecil selalu menempel bahkan selalu mengikuti kemana kakaknya pergi pun akhirnya terpisah. Ia hanya gadis kecil yang awalnya tak tau apa-apa dengan yang namanya kehilangan. Ia yang awalnya gadis kecil yang mengiyakan bahkan membiarkan sang kakak untuk pergi dengan alasan sebentar ternyata sudah beranjak dewasa.

"Janji kakak akan pulang kembali ke arum?"

"Janji."

Janji yang bahkan belum ia tagih pada sang kakak walau tau ia takkan bisa menagih janji itu, karena kejadian yang entah itu sengaja atau tidak yang membuat kakaknya tega mengingkari janji yang mereka jalani.

"Mana janji kakak?"

"Mana janji kakak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalenzio Ramaya

"Kakak akan selalu bersama kamu, arum.."

Arummiya Kalenziya

"Bohong.. Dimana kakak sekarang?"






»»——⍟——««

Haloowww kembali dengan cerita baruww👋👋

Sebenarnya ragu buat cerita seperti ini tapi aku usahain untuk lanjutin cerita ini sampai tamat, dukung terus oke??☝

Semoga kalian berbaik hati berikan voment dan follow buat akuwww😘😘

Gomawoo semuaa, semoga kalian sehat dan bahagiaa, see u💗

ARUM | On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang