ENAM

18 3 0
                                    

Tepat pukul 8.05 kedua pasangan sejoli itu tiba di tempat pesta perusahaan tempat Ben bekerja, mengenakan gaun merah dengan cantiknya katie turun dari mobil jaguar hitam menggandeng lengan ben, berjalan diatas karpet merah bak raja dan ratu.

Semua orang yang sudah duduk di meja bundar melingkar menoleh pada pasangan yang sekarang sedang berjalan melewati mereka, sebagian terlihat kagum dan sebagian berbisik dengan orang disebelahnya.

"Ben! Akhirnya kau datang juga" menepuk pundak pria itu dan menghampirinya yang tengah mencari kursi miliknya dan katie

"wahh pak john" mereka berpelukan, "kau tampak hebat sekali malam ini"

"kau juga Ben, tidak pernah aku melihatmu sangat fresh seperti sekarang"

"hahaha bisa saja pak"

"Ben...katanya kau ingin mengenalkanku kepada pacarmu" pak john tersenyum ke arah katie

"ohh iyaa pak maaf saya lupa...ini Catherine pacar saya, Catherine ini pak john pemilik perusahaan ini"

"saya Catherine pak" mengulurkan tangan dan berjabat dengan pak john

"saya john, senang bisa bertemu denganmu katethrine. Kau cantik sekali, ben ini memang anak buahku yang memiliki selera tidak sembarangan, iyaa kan ben?" memegang pundak ben

"bapak ini selalu melebih-lebihkan saja" tersenyum canggung dan saling melirik kearah katie yang sama-sama memasang senyum palsu

"aku tidak pernah mengada-ngada Ben, kau memang terbaik dalam segala hal"

Pak john kemudian mengantar mereka ke meja paling depan dan duduk bersama istri serta anak semata wayangnya yang juga hadir pada malam itu. Lisa.

"oh yaa Ben, Catherine. kenalkan ini istriku, betrice dan ini putriku lisa"

Mereka saling tersenyum dan bersalaman, dalam hati katie melihat betapa cantiknya lisa rasanya ingin memukul kepala Ben dengan keras. Bisa-bisanya wanita sesempurna itu dia tidak mau? Memang agak aneh pria satu ini, mau saja bergaul dengan wanita rusak seperti dirinya sedangkan di depan mata banyak wanita secantik dan semapan lisa yang pantas bersanding dengannya.

Acara dimulai dengan sambutan oleh para petinggi perusahaan dan pemberian penghargaan kepada beberapa karyawan terbaik, di akhir pak john menutup acara dengan pengangkatan Ben sebagai direktur utama bidang konstruksi. Saat itu Ben sangat kaget dan nervous seperti tersambar petir rasanya, semua orang berdiri dan bertepuk tangan untuknya

"marilah kita sambut anak muda berbakat yang kita miliki untuk memberikan sepatah dua patah kata atas keberhasilannya bagi perusahaan ini, bapak Ben waktu dan tempat saya persilahkan"

Ben naik ke atas panggung memeluk pak john dan memberikan pidato dadakannya dengan tangan yang sedikit bergetar, maklum dia tidak pernah menjadi pusat perhatian seperti itu sepanjang hidupnya.

"selamat malam kepada semua hadirin yang saya hormati,

Pertama-tama saya ucapkan banyak terima kasih kepada pak john pinault dan para jajaran dewan perusahaan yang telah mempercayai saya untuk berada di posisi ini, jujur saya sangat terkejut dan bertanya pada diri saya sendiri apakah saya mampu untuk mengemban amanah sebesar ini tetapi melihat senyum orang-orang hebat yang ada di depan saya, membuat semangat saya bertambah dan ingin terus memberikan yang terbaik untuk perusahaan di masa depan."

semua bertepuk tangan

"Dan saya juga ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada orang-orang yang saya cintai, Sarah Jones d'hautville beliau berhalangan hadir disini tetapi saya selalu percaya cinta beliau mengiringi setiap langkah perjalanan hidup saya, seperti doa ibu yang tidak pernah putus untuk anaknya."

THE UNSPOKEN TRUTH [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang