Kisah yang pernah ada, kisah yang nyaris sempurna.
Ingat, "nyaris sempurna"
Ting!!!!!
Arthan galak
"Besok jalan"
Ia tersenyum membaca notif tersebut.
"Ini dress dari Arthan? , bagus banget Vella suka"
Sebuah dress putih selutut sangat indah.
"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Vella sedang asyik bermain bola. Memasukan bola bola itu ke ring nya.
Hahahahaha
"Hiyaaaaaa"
"Awwwww ga masukk"
"Hiyaaaaaa"
"Yesssssss masukkkk"
Hahahaha
Arthan melihat Vella bermain dari samping, ia membuka ponselny dan memotret vella secara diam diam.
Ia lalu mengunggahnya di social instagram miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia tersenyum dan kemudian mematikan handphone nya
Vella menoleh "Udahh capeee"
Arthan mengangguk dan membawa Vella ke tempat lain lagi, bermain mesin capit dan mendapatkan boneka panda lucu.
"Ini seriuss buat Vella? Lucu banget ihhhhh" Vella memandangi boneka panda yang mungil itu. Ia suka sekalii, ini lucu benar benar imut.
"Ya buat lo, mana mungkin gua main boneka"
Hehehehee Vella menyengir, dan memeluk boneka nya erat. Kini mereka sudah beralih ke toko makanan, membeli ice cream matcha kesukaan Vella.
"Dinginnnn tapi enak" Ucap vella memandang ke arah arthan yang kini tengah memperhatikan dirinya.
"Lo tunggu bentar"
Vella mengangguk dan memperhatikan arah pergi lelaki itu. Ke toko jepitan? Selang beberapa menit lelaki itu telah kembali, membawa sebuah kantung belanjaan kecil.
"Siniii" Ucap arthan yang tengah duduk di bangku mall.
Vella mendekat dan ikut duduk menghadap ke lekaki depannya ini.
"Di sini, samping gua" Sembari menepuk tempat duduk di samping dirinya yang masih kosong.
Vella sempat tak enak dan ragu, tapi lelaki di depannya ini seolah tak menerima kompromi. Vella berdiri dan mulai duduk mendekat,
