bagian 7

64 3 0
                                    

Jangan lupa

Follow

Komen

Vote

Saranghae 🧡

"Saya mau tunggu Subuh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Saya mau tunggu Subuh"

"Tapi kan subuh masih lama"

"Kalo begitu boleh saya tidur dipaha kamu"

"Boleh Gus tidur aja nanti saya bangunkan kalo udah subuh"ucap Rara mengelus rambut hitam suaminya

"Humaira"

"Iya kenapa Gus?"

"Bisa tidak kamu jangan panggil saya Gus lagi,kita sudah menikah saya tidak ingin istri saya, memanggil saya dengan sebutan Gus"kata Gus Sandy semakin menenggelamkan wajahnya diperut istrinya

"Tapi saya gak tau harus panggil apa ke Gus"

"Senyaman kamu saja"

"Saya lebih nyaman manggil Gus dengan sebutan Gus" ucap Rara membuat Gus Sandy memanyunkan bibirnya tanda ia sedang kesal,Rara hanya terkekeh melihat tingkah suaminya ingin sekali rasanya ia memakan suaminya

"Lucu banget sih jadi pengen makan"batin Rara

"Masa Gus sih,saya tidak ingin, panggilan yang sering santri saya pakai untuk memanggil saya juga kamu pakai untuk memanggil saya"kata Gus Sandy kesal

"Gus mau dipanggil apa sama saya"

"Senyaman kamu asal jangan Gus"

"Kan saya bilang saya lebih nyaman manggil dengan sebutan Gus"

"Iss masa Gus"rengek Gus Sandy membuat Rara gemas

"Gus mau dipanggil apa Gus,aa,mas,abang atau–"ucapan Rara terjedah

"Sayang"lanjut Rara di telinga Gus Sandy

"Saya suka panggil yang terakhir"

"Sekarang Gus tidur lagi"

"Masa Gus lagi"

"Maaf lupa, sekarang sayang ku tidur nanti aku kasih bangun kalo udah subuh"ucap Rara

Cup

"Baik Humaira"ujar Gus Sandy setelah mengecup bibir Rara

"Ihh mas–"

"Kamu bilang apa tadi?"tanya Gus Sandy

"Mas, Gus gak suka kalo saya panggil–"

"Saya suka"potong Gus Sandy

"Mas bangun udah subuh"kata Rara mengusap rambut hitam Gus Sandy

"Ehm sudah subuh yah"balas Gus Sandy dengan suara khas bangun tidur

"Iya udah subuh ayo bangun"

"Kamu tidak tidur"tanya Gus Sandy menatap Rara dari bawah

"Tidur tapi gak lama,ayo sholat keburu matahari terbit"

SETULUS CINTA GUS SANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang