bagian 13

32 2 0
                                    

Jangan lupa

Follow

Vote

Komen

"Ami bangun dek"kata Rara membawa tubuh Ami ke dalam pelukannya ia tidak peduli dengan darah yang berada di bajunya yang sekarang ia pikirkan keadaan adik iparnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ami bangun dek"kata Rara membawa tubuh Ami ke dalam pelukannya ia tidak peduli dengan darah yang berada di bajunya yang sekarang ia pikirkan keadaan adik iparnya

Gus Sandy yang mendengar teriakkan Rara menghampirinya, begitu juga dengan Gus Samuel,Gus Rey dan  Abah Rendi

Deg.

Mereka tidak bisa berkata-kata saat melihat Ami,di pelukan Rara dengan darah yang terus keluar dari perutnya, Umma syela dan inggi yang baru saja menghampiri mereka ikut tidak bisa berkata-kata juga. tubuh umma syela menjadi lemah saat melihat anak bungsunya tidak berdaya

"KENAPA KALIAN DIEM AJA,AMI BUTUH PERTOLONGAN"TERIAK Rara membuat semuanya sadar

"Ami bangun nak,kamu bertahan lah"ucap umma syela memeluk tubuh Ami

Ambulance kini telah sampai Tanpa basa-basi Gus Sandy mengangkat tubuh Ami dan membawanya ke rumah sakit

"Kamu mau kemana?"tanya inggi pada Rara

"Ikut,gue mau ikut ke rumah sakit"

"Gak Ra kamu lagi hamil, jangan pergi yah"ucap Laura mencegah Rara

"Gue mau ikut lau"

"Kamu tetep disini jangan ikut"tegas Gus Sandy

"Tapi ma–"

"NURUT SAMA MAS,KAMU LAGI HAMIL MAS GAK MAU KAMU JUGA KENAPA-KENAPA"tegas Gus Sandy mendapatkan anggukan dari Rara

"Kamu juga jangan ikut,kamu temani saja Rara disini"ucap Gus Samuel pada inggi dan mendapatkan anggukan juga

Sesampainya di rumah sakit Gus Sandy,Gus Samuel dan Gus Rey hanya bisa menunggu di luar ruangan mereka terus berdoa

Abah Rendi tidak ikut ke rumah sakit, karna saat Ami di masuk ke mobil ambulans. tiba-tiba, Umma syela pingsan dan mengharuskan Abah Rendi ada di samping umma

"Kamu adek Abang yang paling kuat, Tolong bertahanlah"ucap Gus Sandy

"Kamu harus kuat dek Abang yakin kamu bisa"kata Gus Samuel

"Bertahanlah demi Abah dan Umma"ucap Gus Rey

Setelah menunggu cukup lama pintu ruangan Ami terbuka dan seorang dokter keluar dengan satu suster

"Dok bagaimana keadaan adik saya?"tanya Gus Sandy menundukkan pandangannya dan membuat jarak

"Pasien sangat kritis dia banyak mengeluarkan darah membuat kondisinya sangat melemah,kami ingin mengambil tindakan tapi–"perkataan dokter terpotong saat Gus Samuel angkat suara
 
"Tapi apa dok?"

"Kami kehabisan stok darah yang bergolongan O"

"Golongan darah O"kata Gus Sandy yang di anggukin oleh dokter

SETULUS CINTA GUS SANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang