Jangan lupa
Follow
Vote
Komen
"Abah,Ami udah kenyang"kata Ami menahan sendok yang di sondorkan oleh Abah Rendi"Ini masih banyak nak"ucap abah Rendi
"Ami udah kenyang bah"
"Yah sudah kalo kamu memang sudah Kenyang,Abah pergi ke mushola dulu kamu istirahat saja"
"Aku sendirian disini bah"kata Ami, tidak ada yang menjaga Ami semuanya pergi ke mushola karna sudah waktunya sholat isya, Abah Rendi pergi terakhir karna Ami ingin makan bersama dengan abah Rendi sama seperti Rara,Ami sangat manja pada Abah dibandingkan dengan Umma syela
"Kebetulan Amel ada diluar,dia tidak ikut Sholat karna berhalangan sebentar Abah panggil dia dulu"ucap Abah Rendi kemudian memanggil Amel untuk menemani Ami
"Amel kamu temani Ami,Abah mau pergi ke mushola"ucap Abah Rendi diangguki oleh Amel
"Abah pergi dulu,kamu istirahat lah"ucap Abah Rendi mengecup puncak kepala Ami,Ami mengangguk
Setelah Rendi keluar dari ruangan, Ami melihat kearah Amel yang sedari tadi hanya diam dengan mata yang berkaca-kaca "kamu kenapa?"tanya Ami membuat Amel cepat-cepat memejamkan matanya agar tidak kelihatan ingin menangis
"Gak papa,kamu butuh sesuatu?"jawab Amel
"Kamu boong, cerita sama aku kamu kenapa?"
"Aku iri sama kamu"
"Iri kenapa?"
"Karna kamu beruntung punya papa yang sayang sama kamu,punya mama yang selalu ada buat kamu punya kakak yang peduli sama kamu,kamu juga punya ipar yang sayang sama kamu,aku iri sama kamu"ucap Amel dengan air mata yang sudah membasahi pipinya
"Bukannya kamu punya Aska,kenapa kamu iri sama aku?"
"Aku cuma punya kak Aska sebagai keluarga aku,gak ada yang ngerti aku selain kak Aska"
"Apa aku bukan keluarga kamu?"tanya Ami membuat Amel menatapnya,Ami merentangkan tangannya agar Amel memeluknya
"Sekarang aku keluarga kamu"ucap Ami memeluk Amel
"Hiks... A-aku senang punya keluarga kayak kamu"kata Amel melepaskan pelukannya
"Kalo boleh tau mama sama papa kamu kemana, kenapa kamu cuma tinggal sama Aska?"tanya ami
"Mama aku udah gak ada"
"Maaf aku gak tau Soal itu"
"Gak papa,kamu mau tau kenapa mama aku bisa gak ada"kata Amel mendapatkan anggukan dari Ami
"Jadi waktu umur aku lima belas tahun aku dinyatakan kanker otak stadium awal, pas papa aku tau aku punya kanker dia ninggalin mama aku. karna dia pikir jika dia tinggal sama kami hidup dia bakal sengsara,kebetulan kak Aska juga waktu itu masih umur tujuh belas tahun dan masih sekolah juga,mama kerja keras buat biayain aku dan kak Aska.mama ngelarang kak Aska ngebantu dia, sampai suatu hari mama aku sakit parah dan harus di bawa ke kerumah sakit,tapi kak Aska gak punya uang,kak Aska udah coba buat nelfon papa.tapi papa gak mau nolongin dan saat itu juga mama aku menghembuskan nafas terakhirnya, setelah mama meninggal kak Aska terpaksa keluar dari pesantren untuk ngurus aku dan harus kerja keras buat bisa biayain aku,saat kak Aska udah bingung harus cari uang dimana ada keluarga kamu yang bantu biayain rumah sakit aku,maka dari itu aku iri sama kamu yang punya keluarga yang Cemara"jelas Amel membuat Ami menangis ia sangat beruntung mempunyai keluarga yang sayang padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTA GUS SANDY
Teen FictionSebelum membaca alangkah baiknya di follow dulu yah jangan lupa komen juga thank you guys 💗 Arara Ariana Araf adalah seorang gadis yang nakal, yang terpaksa masuk pesantren milik sahabat ayahnya, dan dijodohkan dengan salah satu Gus yang berada di...