Trash Count Meets With Noblesse

4

Pada saat itu, dia melakukan kontak mata dengan ayahnya, Deruth, yang sedang menatapnya.

"Cale"

Deruth memanggil nama Cale ragu-ragu. Sedangkan Cale tidak menyukai suasana canggung itu dan mulai berbicara.

"Ini lezat"

"Ya, rasanya seperti sampah....ya? Kamu bilang lezat?"

"Ya. Semuanya terasa lezat"

Cale mengambil buah yang berbeda kali ini dan tersenyum setelah merasakan rasa manis di mulutnya. Si sampah, Cale Henituse, tidak pernah peduli dengan etiket.

Dia mungkin tidak seharusnya melakukan ini saat berbicara dengan ayahnya, kepala rumah tangga, tapi terserahlah. Dia memang sampah sejak awal.

'menjadi sampah memang yang terbaik'

Seperti yang diharapkan Cale, tidak ada yang mengkritik sopan santunnya. Bahkan, Deruth justru tersenyum saat ia mulai menganggukkan kepalanya.

"Senang melihatmu menikmati makanannya"

"Ya. Pastikan anda makan yang banyak juga, ayah."

"Ho"

Cale, yang mendengar gumaman Basen kali ini, mengalihkan pandangannya kembali ke piring.

Tidak seperti Cale yang sampah, Basen anak yang cerdas, tulus, dan bertanggung jawab. Semua orang mendesaknya untuk menjadi kepala keluarga berikutnya. Bahkan Kim Rok Soo yang telah berubah menjadi Cale setuju dengan itu.

'Daripada menjalani kehidupan yang rumit karena bertanggung jawab atas wilayah ini, aku lebih suka menggunakan posisiku sebagai kakak count untuk bermalas-malasan dan hidup damai di wilayah ini atau mencari uang terlebih dahulu dan pergi ke suatu tempat yang tidak terjangkau oleh perang'

Begitu makanan selesai, ayahnya, Deruth, adalah orang yang pertama bangun. Deruth melihat ke sekeliling ke anggota keluarganya yang bangun setelahnya, sebelum mengalihkan pandangannya ke Cale.

"Cale, apakah ada yang kamu butuhkan?"

Cale bingung dengan pertanyaan Deruth yang tiba-tiba, tapi dia menjawabnya dengan jujur.

"Tolong beri saya sejumlah uang"

"Tentu, aku akan memberimu banyak"

Deruth menjawabnya tanpa keraguan. Cale mulai tersenyum setelah mendengar jawaban ayahnya. Namun, setelah kembali ke kamar, Cale kehilangan kata-kata ketika menerima cek dari wakil kepala pelayan, Hans.

'Begitu banyak uang?'

Keluarga ini tampaknya tidak hanya memiliki sedikit uang. Mereka tampaknya memiliki banyak sekali uang.

'10 juta galon'

Jumlahnya setara dengan 10 juta won Korea. Jika seperti ini, Cale bisa saja mengubah rencananya. Otak Cale mulai berpikir dengan cepat.

"Tanggal berapa hari ini, Ron?"

"Hari ini adalah hari ke-29 bulan ke-3 tahun ke-781 kalender Felix"

"Hmm, itu masalah"

"Ya?"

"Tidak ada apa-apa"

Cale kembali menggenggam erat uang 10 juta galon di sakunya. Satu-satunya yang bisa ia percaya adalah uang

Kemarin, hari ke-28 bulan ke-3 tahun ke-781 kalender Felix, penduduk desa Haris, desa tempat Choi Han pergi setelah melarikan diri dari hutan kegelapan, tempat Choi Han merasakan kasih sayang manusia untuk pertama kalinya setelah tiba di dunia ini, berteman, dan menciptakan keluarga kedua, semuanya dibunuh oleh sekelompok pembunuh yang tidak dikenal.