Trash Count Meets With Noblesse

5

Ketika hampir sampai, Cale melihat pohon tersebut dikelilingi oleh pagar. Ketika Cale ingin berjalan lebih dekat, ia mendengar suara anak-anak yang membuatnya berhenti.

Cale menoleh ke belakang dan menemukan dua anak yang mencoba menghentikannya. Yang satu adalah gadis berambut perak, sedangkan yang lainnya adalah anak laki-laki berambut merah.

"Jangan ke sana!! Kamu bisa mati!!"

"Pohon itu bisa memakan manusia!!"

Pohon pemakan manusia. Siapapun yang menggantungkan dirinya di pohon itu, mayatnya pun tidak akan tersisa. Namun, berdasarkan [The Birth Of a Hero], di pohon itu terdapat kekuatan kuno yang dapat melindungi pemiliknya. Kekuatan yang Cale inginkan, yaitu perisai yang tidak bisa dihancurkan. Salah satu dari kekuatan yang dikembangkan secara alami oleh manusia atau berasal dari alam.

Cale mengeluarkan dua roti dari tas spasialnya dan memberikannya kepada dua anak di depannya.

"Ambil ini dan pergilah"

Anak laki-laki itu mengambil roti tersebut dan mengajak kakaknya untuk pergi. Namun, gadis itu terlihat ragu untuk pergi.

"Kalian berdua tidak kenal Cale si sampah?"

Wajah gadis itu memucat. Adik laki-lakinya hanya melihat Cale sebelum menarik lengan kakaknya.

"Noona"

"Uhh"

Gadis itu melihat antara Cale dan pohon itu.

"Kamu tidak bisa mati"

Cale mendecak lidahnya pada gadis muda yang terus berkata demikian, sebelum memastikan tidak ada orang lain yang berada di sekitarnya. Setelah itu, ia pun melakukan cara untuk mendapatkan kekuatan kuno.

________________________________

Saat Cale fokus memberi makan pada lubang di pohon tersebut, ia tida menyadari bahwa ada makhluk yang tidak sengaja melihat ke arahnya dari jauh.

"Dia mengambilnya?" Ucap seorang pria berjubah.

Pria jubah lainnya, yang mendengarnya pun bertanya kebingungan.

"Apa yang diambil oleh siapa?"

"Kekuatan kuno, kakek."

"Memangnya kenapa? Apa peduli kita"

"Kekuatan kuno biasanya didapat dengan kebetulan/keberuntungan
dan mandat dari dewa kan? Lalu, apa itu seperti itu?" Tunjuk pria berjubah.

Pria berjubah lainnya bukan hanya terkejut dengan apa yang dikatakannya tetapi juga panjangnya kalimat yang dia ucapkan! Ini luar biasa! Anak ini tidak biasanya berbicara panjang seperti ini, oleh karena itu, dia langsung melihat tempat yang ditunjuknya. Meskipun tertutup oleh pagar, dia yakin ada seseorang yang sedang memberi makan pohon? Dan seseorang itu tampak yakin dengan tindakannya. Apakah pohon itu menyimpan kekuatan kuno? Yah itu mungkin memang keberuntungan orang itu. Ah yang paling penting...

"Bagaimana kamu tau itu kekuatan kuno, Rai?"

"Aku merasakan kekuatan aneh"

Sambil menganggukkan kepalanya, ia berkata "Begitu. Yah mungkin itu memang keberuntungan Bocah itu. Kalau ku liat, dia masih berumur 18 tahun? Yah itu bukan masalah kita. Jadi ayo kita lanjutkan."

Pria yang dipanggil Rai tadi pun menganggukkan kepalanya dan melanjutkan perjalanannya dengan mengikuti pria di depannya yang sedang menjelaskan banyak hal padanya.

________________________________

Sementara itu, di tempat lain....

Di sebuah ruangan yang penuh kertas dengan hanya satu lampu yang menerangi dari mejanya, terdapat seorang pria berambut emas menemukan sesuatu hal yang baru.