Chapter 04 : The Other Girl

12 5 0
                                    

Keesokan harinya (y/n) tengah menghadiri kelas Kuroo saat ini, belajar dari kesalahannya yang lalu ia berusaha untuk memperhatikan apa yang tengah Kuroo jelaskan, walau jauh di dalam sana (y/n) kini tengah menahan kantuk setengah mati.

"Ah astaga kapan kelas ini selesai." Gumam (y/n) yang mendapat kekehan dari Reiko.

"Seharusnya 15 menit lagi selesai." Balas Reiko membuat (y/n) semakin menghela nafasnya.

"Na (y/n)-chan, bagaimana pekerjaanmu di kedai itu? Kau menyukainya?" Bisik Reiko.

(y/n) menoleh menatap gadis di sebelahnya seraya tersenyum manis, "Kau benar-benar tidak berbohong ya saat bilang bahwa pemilik kedai itu ikemen."

Reiko terkekeh kecil, "Dasar bodoh, memangnya kau belum pernah kesana sama sekali?"

"Aku kesana hanya sekali dan aku tidak terlalu memperhatikannya."

"Hah tapi sekarang kau berada di sana sepanjang hari." Ucap Reiko yang tampak iri dengan gadis ini.

(y/n) tersenyum geli di tempatnya dan persis saat itu Kuroo menyudahi kuliah mereka hari itu, tidak ada tugas yang pria ini berikan membuat teman-teman sekelasnya menghela nafas lega begitu pria itu keluar dari kelas.

"Akhirnya selesai! Kau akan langsung pergi ke sana (y/n)-chan?"

Gadis ini menggeleng, "Iie, aku ada sedikit urusan dengan sensei."

"Hn? Kini kau yang menghampirinya dengan sukarela?"

"Baka, bukan seperti itu."

"Demo ne, Kuroo-sensei juga tak kalah keren lho (y/n)-chan. Apa kau pernah memperhatikannya? Ia selalu tampak hot di setiap kesempatan." Reiko berucap dengan raut wajah yang penuh dengan antusias.

"Kau benar Reiko, tubuh shirtless tetsu adalah yang terbaik sejauh ini."

"Kau gila Reiko? Hentikan itu." (y/n) menghela nafas tak habis pikir dengan kelakuan temannya itu.

"Nande? Apa kau tidak tahu kalau Kuroo-sensei juga punya banyak penggemar lho! Kudengar juga sensei sering mendapat pernyataan cinta dari mahasiswanya."

"Hn? Begitu banyak mahasiswa yang mengejarnya? Mengapa ia tidak pernah cerita tentang hal ini ya?"

"Mou ii, aku harus segera pergi, hentikan fantasi liarmu sebelum orang-orang mulai mengecap ku juga sebagai orang hentai sepertimu." Ujar (y/n) yang kini berlalu meninggalkan Reiko yang terkekeh di sana.

Gadis ini berlalu menuju ruangan Kuroo, begitu tiba di depan pintu ruangan itu (y/n) lantas mengetuknya dan beberapa saat kemudian terdengar jawaban dari Kuroo yang mempersilahkannya masuk.

"Yahoo! Apa kau merindukanku?!" Tanya (y/n) ceria begitu masuk ke ruangannya.

Kuroo yang menatap kedatangan gadis itu lantas tertawa melihatnya, sebuah kejutan di siang hari mendapati (y/n) yang datang sendiri menghampirinya.

Setelah menyapa Kuroo tadi (y/n) lantas mengunci pintunya dan berlalu menghampiri Kuroo yang kini menunggunya di sana seraya tersenyum menatap gadis ini.

"Lihat itu, kau sepertinya tidak senang aku datang kemari." (y/n) tidak puas dengan reaksi Kuroo, ia kini tampak mengerucutkan bibirnya.

"Bagaimana yah, kau jarang mengabariku lebih dari seminggu ini. Apa menurutmu reaksi yang harus kutampilkan saat ini?" Kuroo menarik sebelah alisnya ke atas seraya menatap (y/n) yang kini justru menyengir di sana.

"Gomen ne tetsu, aku sedang sibuk belakangan ini."

Kuroo menarik gadis yang ada di hadapannya ini hingga ia terduduk di pangkuannya.

𝙃𝙞𝙧𝙖𝙚𝙩𝙝 (𝙈𝙞𝙮𝙖 𝙊𝙨𝙖𝙢𝙪 𝙓 𝙁𝙚𝙢! 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang