Hallo gays!!
Gimana kabar kalian hari ini?
Gimana part 1 nya seru gak?
Semoga seru ya!oke aku bakal lanjut part 2 ya
Happy reading gays!!
Tiba tiba dirgan mengangkat tangannya,"gua ama Vano aja Bang,"Dirgan mengajukan diri untuk pergi ke kantor pusat dimana berita itu di publikasi.
Darren berfikir sejenak,kemudian menjawab,"apa lu yakin mau pergi kesana? di sana berbahaya banget loh,"jawab Darren."Gua yakin bang gua udh mikirin ini dan gua siap nerima semua resikonya,"jawab Dirgan lagi.
"Udah gapapa Bang kalo emang Darren sama Vano mau, kenapa di larang, ini juga buat keamanan kita semua,"Shaka ikut membuka suara."Iya Bang gua lakuin ini demi keamanan kita,dan yang bisa pergi disini cuma gua sama Vano,"bujuk Dirgan agar Darren mengijinkan dia untuk pergi.
Darren terdiam,ia memikirkan resiko yang akan di dapatkan Dirgan dan Vano saat disana,kemudian"oke gua izinin lu buat pergi tapi kita ada tambahan rencana,"jawab Darren setelah cukup lama berfikir.
"Tambahan rencana apa Bang?,"tanya Shaka.Darren menjelaskan rencananya "jadi biar semuanya nanggung resiko kita bakal pantau Dirgan sama Vano dari sini kalo misalkan mereka ketauan,dan berujung perang kita akan segera datang dan membantu, gimana setuju?,"jelas Darren.
"Setuju Bangg,dengan ini kita bisa bekerja samaa dan melindungi satu sama lain,"tiba tiba Sagara membuka suara.Semua mata tertuju pada Sagara,"iyaa Gara bener,kalian semua setuju kan?,"tanya Darren kepada seluruh Vampir.
"kita setuju Bang,"jawab semua Vampir yang ada di ruangan itu,"oke sekarang kita bagi tugas,Shaka seperti biasa tugas lu bikin camera kecil buat mantau Dirgan dan Vano,"jelas Darren pada Shaka.
"tugas Ravin dan Dean,siapin senjata untuk berjaga jaga,dan yang lainnya kalian akan memantau Dirgan di ruangan khusus dan kita akan berkumpul lagi jam 22.00pm di ruangan ini,"ucap Darren menjelaskan tugas mereka.Semua Vampir mengangguk paham,lalu mereka pergi untuk mempersiapkan semuanya.
******
22.00 PM.
Seluruh Vampir telah berkumpul di ruangan bawah tanah itu, termasuk Dirgan dan Vano yang telat memakai pakaian layaknya manusia biasa karena mereka akan menyamar untuk bisa masuk ke tempat itu.
"Apa kalian sudah siap?,"tanya Darren kepada Dirgan dan Vano."Ya kita siap bang, penampilan ini sangat cocok untuk mengibuli para manusia itu, "jawab Dirgan dan Vano.Kemudia Darren menyuruh Shaka untuk memasang camera di baju Dirgan.
"Apapun yang terjadi jangan berpisah kalian harus tetep bersama di tempat itu,"ucap Darren tegas."Iya Bang kita bakal usahain biar gak berpisah,"jawab Vano.Darren mengangguk"bagus kalian harus menjaga satu sama lain,"lanjutnya.
*****
Kira kira rencana mereka apa ya? hahaha*****
Saat ini Dirgan dan Vano sedang bersiap untuk pergi,mereka sengaja menggunakan mobil agar terlihat seperti manusia pada umumnya,Dirgan dan Vano memasuki mobil,Dirgan melihat ke arah Vano"lu siapa kan Van?,"tanya Dirgan untuk memastikan Vano sudah benar benar siap.
"Iya bang gua siap apapun yang terjadi demi keamanan keluarga kita,"jawab Vano.Setelah mendengar pernyataan bahwa Vano sudah benar benar siap Dirgan memberikan kunci mobil kepada Vano,Vano pun segera mengendarai mobil,cukup lama Vano mengendarai mobil akhirnya mereka sampai di tempat tujuan mereka yaudah di kantor pusat Breaking news,mereka memarkirkan mobilnya dan sedikit merapihkan penampilan mereka.
"Ayo keluar sekarang,"ajak dirgan.Vano mengangguk kemudian mereka keluar dari kendaraan, merekam mulai menyelinap masuk, hingga mereka menemukan ruangan yang mereka cari,mereka langsung menghapus berita yang sudah menyebar luas itu.Namun tiba tiba,krekkk...! pintu terbuka, seseorang memasuki ruangan dan terkejut saat melihat keberadaan Dirgan dan Vano,Vano yang panik pun langsung membekap mulut orang itu dan memegang kedua lengannya dengan sangat erat,mph.....! wanita itu ingin berteriak namun bekapan Vano sangat erat.
"Kita harus apa Gan,"tanya Vano panik.Dirgan dengan segera menutup pintu dan mengunci pintu ruangan itu."Kita harus gimana Gan,kita apain orang ini?,"tanya Vano lagi.Saat Dirgan hendak berbicara tiba tiba,Tokk..tokk..tokk..!
Vano yang panik karna ada orng yang datang lagi pun reflek menggigit orang yang sedang dia tahan,mata Dirgan seketika membulat saat melihat Vano menggigit orang itu,"No....."ucap Dirgan pelan menyadarkan Vano.
Vano yang menyadari perbuatannya pun melepaskan gigitannya dari leher orang itu dan mendorong orng itu ke arah Dirgan,"s-sory Gan gua gak sengaja gua reflek,"jawab Vano gemeteran. Tokk...tok..tok...! suara itu terdengar lagi.
Tanpa berpikir panjang dirgan menggendong orang itu dan segera menghilang dari tempat itu, Vano yang melihat Dirgan menghilang pun ikut menghilang,Saat mereka sudah di dalam mobil dengan cepat Vano mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
"Bang Darren pasti marah Gan kalo tau gua gigit orng ini,"keluh Vano."enggak No kita bawa balik orang itu terus nanti kita kurung dengan cara ini proses dia menjadi vampir bakal kita pantau Bang Darren pasti ngerti soal ini,"Dirgan menjelaskan semuanya agar Vano tenang.
******
Mereka telah sampai di tempat persembunyian,Dirgan dan Vano memapah orang itu ke tempat persembunyian,saat sudah berada di ruangan bawah tanah mereka sudah di sambut oleh Darren,Darren nampak kesal dengan perbuatan mereka,namun dia mengerti posisi Dirgan dan Vano saat itu.
Mereka langsung memasukan orang itu ke ruangan khusus, kemudian mereka kembali ke ruang bawah tanah.
"Maaf Bang kita malah gigit satu orang lagi,"ucap Dirgan menyesal."gapapa Gan setidaknya berita itu udah di hapus dan orng yang kalian gigit kalian bawa kesini"jawab Darren.
"Oke soal berita udah selesai, sekarang tugas kita adalah nyari cewe yang Ravin gigit malam itu sebelum dia seutuhnya menjadi vampir"Darren melanjutkannya pembicaraan."Tapi bang di berita itu udh tertulis kalo orang yang gua gigit itu udh mati,"jawab Ravin.
"Dia hanya mati sementara waktu dan akan bangkit menjadi bangsa Vampir seperti kita,namun jika kita tidak bisa menemukan wanita itu,kita akan berada dalam bahaya Karna dia akan dengan leluasa menghisap darah manusia"Darren menjelaskan semuanya kepada Ravin.
Ravin mengangguk paham, mereka kembali menyusun rencana,namun saat mereka sedang menyusun rencana tiba tiba. wiuu...wiuu...! ada suara siline polisi kemudian Dorrr....! suara tembakan pun tak luput dari pendengar mereka,mereka semua panik,"Kenapa ini ada apa kenapa kita di kepung"khawatir Dean.
"Semuanya ayoo ke menghilang jangan sampai ada orang yang melihat kita"teriak Darren saat semuanya sedang panik.Kemudian mereka semua langsung mangehilang mengikuti Darren.
******
kira kira siapa yang ngepung mereka dan kenapa bisa?
disitukan tempat persembunyian mereka dan gada satupun orang yang tau!mau tau lanjutannya?
ikutin trss akun ini ya jangan lupa vote jugaakalo ada kesalahan mohon di maklumi Karna author masih belajar
see you in next part seng🫶🏻🫶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑶𝒖𝒓 7 𝒗𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓𝒆𝒔
Vampiros• Cerita ini ori dari imajinasi author • jika ada bahasa yang tidak senonoh di harap untuk tidak meniru di dunia nyata • cerita ini hanya Fiksi bukan kejadian nyata • harap bijak dalam membaca