Part 3

55 23 6
                                    

Hallo gays!!

Udah baca part 2 nya?
Gimana menurut kalian seru gak?

Makasih yang udh mau baca vote sama komen lovyu🫶🏻🫶🏻

HAPPY READING GAYS!!

*******

Setelah mendengar sirine polisi mereka semua dengan cepat menghilang dari tempat itu,tidak lupa mereka membawa orang yang sebelumnya sudah Vano gigit,mereka pergi ke persembunyian utama mereka di atas persembunyian mereka saat ini,namun mereka tidak bisa melihat orang orang itu menghancurkan ruang bawah tanah yang merupakan rumah mereka,Darren segera memikirkan cara agak bisa menghentikan mereka.

"Ravin Dean segera ambil senjata dan kita akan melawan mereka semua CEPATTTT!!,"dengan keadaan panik Ravin dan Dean langsung mengambil seluruh senjata,semua Vampir mengambil senjata masing masing.

"Kita akan lawan mereka tapi jangan sampe kita berpencar kalian mengerti!!,"tegas Darren.

"Iya bang kita ngerti,"semua Vampir kompak menjawab.Semua bergegas pergi ke ruang bawah tanah mereka langsung menghampiri para polisi yang sedang mencari mereka.

"Wah para Vampir ini sangat berani ternyata,"ucap salah satu polisi itu.Kemudian mereka langsung menyerang Dorrr...dorrr...dorr..klek...Dorrr suara tembakan tidak ada hentinya mereka saling menembak satu sama lain,satu persatu polisi itu terkena tembakan para Vampir,namun tiba tiba senjata Ravin terjatuh dan ada seorang polisi yang mendekatinya,tanpa pikir panjang Ravin pun langsung menerkam polisi itu,saat polisi itu terjatuh Ravin langsung menembak kepala polisi itu.

"Kerja baguss Ravin,"teriak Darren.Ravin pun kembali menyerang dengan dua pistol di tangan nya,semakin lama semakin banyak polisi yang berdatangan,ke tujuh Vampir itu panik namun mereka tidak berhenti menyerang.

"Bang kita harus apa sekarang,kita gak mungkin lawan mereka semua pake senjata"Teriak Sagara kepada Darren. Darren berpikir namun tetap fokus menyerang hingga akhirnya.

"Semuanya ikutin gua"Teriak Darren.Semua Vampir melihat ke arah Darren tanpa menghentikan serangannya,Darren yang maju ke tengah tengah para polisi itu,Dia langsung menggigit beberapa polisi itu kemudian menembak kepalanya.

Semua Vampir pun mengikuti aksi Darren,satu persatu polisi itu di gigit dan di tembak oleh mereka, hingga saat Ravin hendak menggigit salah satu polisi namun gagal,Ravin tertembak oleh polisi itu,saat Ravin tertembak Sagara dengan cepat menerkam polisi yang menembak Ravin.Brukk.. Ravin dan polisi itu terjatuh,dengan cepat Sagara menembak kepala polisi itu dan hendak membatu Ravin.

Namun saat Sagara hendak membatu Ravin polisi lain mendekatinya,Sagara menjaga Ravin dan menyerang polisi yang mendekati mereka,Dorr..Dorrr...Dorrr! satu persatu polisi yang mendekati mereka tertembak dan bruk semuanya terjatuh.

Sagara melihat kanan kiri dan memastikan tidak ada polisi yang mendekatinya lagi,dengan cepat Sagara membawa Ravin ke tempat persembunyian,ia membaringkan Ravin di kasur di ruangan Sagara,kemudian dengan cepat ia kembali ke ruang bawah tanah dan membatu saudaranya yang lain.

Para Vampir yang sedang menyerang pun melihat ke arah Sagara, Dean mendekati Sagara dan bertanya "Ravin Dimana lu bawa Ravin kemana,"tanya nya khawatir melihat keadaan Ravin."Ravin aman dia gua taro di persembunyian,"jawab Sagara.

𝑶𝒖𝒓 7 𝒗𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓𝒆𝒔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang