14

21 1 0
                                    

HAPPY READING ~




Yoona sudah sampai di apart Galang, tepatnya sudah berada didepan pintu. Ia menatap nanar benda pipih yang sudah tak terbentuk.

Yoona menghela nafas panjang "sayang banget, Galang bakal marah ga ya?"

Yoona memencet pin apart dengan baik, ia sudah hafal. setelahnya, ia membuka pintu lalu masuk dan menutup kembali.

Sembari berjalan menuju ruang tamu. terlihat Galang duduk manis dengan laptop dipangkuannya, tidak lupa kopi favorit yang selalu menemani.

Tersadar, Galang mengangkat kepala yang tadi menunduk. menatap Yoona berjalan menghampirinya.

"Ngapain" tanya Yoona yang sudah duduk disamping Galang.

Galang menatap Yoona sebentar lalu tersenyum "ngerjain proposal" Yoona ber oh ria

"Kaki lo gimana? udah nggak sakit?"

"Ya udah nggak si, cuman kadang kalo dibenturin sakit"

Galang tiba tiba menyentil dahi Yoona pelan membuat sang empu meringis

"iyalah ege, yakali dibenturin malah sembuh" Galang kembali menatap laptop dipangkuannya

Yoona ikut menatap laptop Galang. Banyak tertulis angka dan nominal yang Yoona tidak tau. Ia memegang kepalanya yang berdenyut

Galang yang peka, mengalihkan pandangan "kenapa?"

"nggak pusing?" tanya Yoona yang hanya mendapatkan gelengan kepala Galang

"gila! gua aja yang pusing liatnya"

"gitu doang pusing lo" ucapan Galang berhasil membuat Yoona kesal

Yoona menatap sinis "iya deh, sipaling pinter"

"dari lahir, lonya aja yang bodo"

Yoona kesal, tanpa aba aba ia menarik rambut Galang yang lumayan panjang ke samping membuat kepala Galang ikutan kesamping

setelah melakukan hal jahil, Yoona segera menghilang dihadapan Galang sebelum ia diteriaki

"Kurang ajar Lo Yoon!" teriak Galang melihat Yoona yang sedang kabur sambil tertawa.

Yoona tak kabur, melainkan kearah dapur untuk membuat mie instan, Yoona menelusuri setiap lemari dapur apa ada mie yang Galang taruh disana

"Nyari apa?" tanya Galang yang sudah tiba lalu menghampiri Yoona

"mie"

"lemari sebelah"

Yoona menutup lemari lalu membuka lemari sebelahnya "mana? nggak ada"

"kalo nggak ada ya disebelahnya"

Yoona tak sadar di jahili oleh Galang, ia hanya menurut saja, membuka lemari disebelahnya lagi.

"Nggak ada ih! mana sih?"

"sebelahnya lagi"

Yoona tersadar. melepas genggaman lemari lalu menoleh menatap Galang yang sedang menahan tawa tanpa balik badan.

Yoona menyipitkan mata "Lo ngerjain gua?!" kesal. ia membalikkan badan

Tak sanggup menahan, tawa Galang pecah melihat Yoona yang tengah memasang ekspresi wajah yang menurutnya lucu sambil memegang perut

"salah sendiri, nurut aja kalo dibilangin"

Yoona mengambil gelas plastik yang tergeletak di samping kompor lalu melempar kearah Galang. namun, melesat.

"ga kena!"

"ngeselin banget si Lo!"

Galang menghentikan tawanya lalu menghampiri Yoona. mengambil mie instan yang berada dilemari akhir paling belakang.

ARONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang