chapter 8

229 33 3
                                    


"Dor!'

"Hadeh kebiasaan ngagetin aja" keluh adel mengelus dada nya dan menatap datar ashel yang tengah berdiri di belakang nya.

"Hehe pagi del" sapa ashel.

"hm pagi juga cel"

"hah?"

"apa?"

"tadi manggil gue apa?"

"Acel,gak suka gue panggil acel?"

"suka kok" jawab ashel sambil tersenyum.

Adel mengambil tas nya yang masih berada di motor nya.

"Apasih kok senyum senyum gitu?" adel bingung kenapa teman baru nya kelihatan senang sekali pagi ini.

"yaelah del cuma senyum gak boleh apa?" cemberut ashel.

"gak boleh senyum lu tuh aneh"

"Ihhh adel!!" Kesal ashel memukul lengan adel.

"dianterin sama sopir?" tanya adel.

"enggak, sama mommy"

"Ohh" balas adel sembari melengos begitu saja.

"Adel lu mah kebiasaan ninggalin mulu!"teriak ashel mengejar adel.

Adel menutup kedua telinga nya "jangan teriak teriak cel suara lu tuh nyaring banget tahu"

"Lagian lu sendiri nyebelin"

"lu nya lama"

"yaudah iya ayo ke kelas nya barengan" Ashel meraih lengan adel mengandeng nya.

"Kenapa?" Tanya ashel karena adel hanya diam saja saat ia sudah melangkah. "gak suka gue gandeng?"

"em enggak kok"

"yaudah ayo"

mereka berjalan bersama menuju kelas,seperti biasa banyak siswa yang membicarakan adel terlebih lagi adel bersama ashel sekarang.

"Pagi shel" sapa salah satu siswa

"pagi" balas ashel tersenyum kecil.

"Senyum dong del datar mulu tu muka"Omel ashel.

"Muka gue emang udah gini setelan nya."

"Bisa aja jawab nya" ashel memutar mata nya malas.

"Eh cel bentar"

"kenapa?"

"lu duluan aja ke kelas,gue mau ke ruang bu feni dulu"

"mau ngapain?"

"anak kecil gak boleh tahu"

"huh gak asik main rahasia rahasiaan"

"iya nanti gue kasih tahu,lu duluan gih ke kelas jangan nungguin gue takutnya lama"

"heem oke,yaudah gue duluan ke kelas ya del bay"

Setelah ashel pergi adel pun masuk ke ruang bu feni setelah mengetuk pintu.

"Silahkan duduk del"

"Makasih bu, saya mau bayar uang ujian tapi setengahnya dulu gak papa kan bu? saya usahakan secepatnya akan saya lunasi"

"gini del uang ujian kamu udah lunas"

"Hah kok bisa bu saya kan belum bayar bu?"

"Ada seseorang yang telah melunasinya"

"siapa orang nya bu?"

"gini del beliau menyuruh saya untuk merahasiakan nya,yang perlu kamu tahu beliau membayar uang ujian kamu sebagai rasa terimakasih nya karena kamu udah nolongin dia katanya"

Pesawat kertas (Delshel x Flodel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang