1.B1

38 3 0
                                    

Assalamu'alaikum readers!
Ini cerita kedua aku, walaupun yang pertama belum selesai.
Jangan lupa follow ya!
Dan jangan lupa vote juga!
Selamat membaca!

👇👇👇

Seorang lelaki tengah berjalan di area pesantren, ia berjalan menuju kelas yang ingin di tujunya.

Muhammad Fardika Elgar Al Baraan, biasa di panggil Gus Elgar. Seorang Gus dari pesantren Rahmatullah, lulusan dari Cairo University di Mesir.

Putra dari Muhammad Abraar Hidayat, biasa di panggil Kyai Abraar. Dia adalah pemilik dari pesantren Rahmatullah.

Kyai Abraar mempunyai tiga anak, anak pertamanya Muhammad Fakhrul Ghazali, yang kedua Muhammad Fardika Al Baraan, dan yang terakhir Assyifa Farhana Reihana.

Elgar mamasuki kelas tersebut, "Assalamu'alaikum, " Salam Elgar kepada seluruh santriwati di sana.

"Waalaikumsalam, " Jawab seluruh santriwati.

Semua santriwati banyak yang mengidolakan Elgar, mereka juga sangat berharap kepada Elgar.

Elgar memiliki paras yang tampan, dengan tubuh tinggi, bibir yang sehat, hidung yang mancung, kulit yang putih, tangan yang ber urat, cuek, menjaga pandangannya, jutek terhadap perempuan, paham agama,kurang apa coba. Dan satu lagi, ia juga memiliki bisnis yang sukses, tak sedikit juga yang mengenalinya di luar area pesantren.

"Hari ini saya yang ngajar, Ustadz Fajar tidak masuk. " Ujar Elgar tanpa melihat ke arah santriwati dan hanya sibuk melulis pelajaran di papan tulis.

"Oke gus! "

"Baik Gus! "

"Siap Gus! "

Begitulah kira kira jawaban para santriwati.

...

Disisi lain, seorang perempuan bernama Syafara Alina Valleyya Dewantara, gadis cantik bermata biru. Alina adalah putri dari Adewighara Joerafka Dewantara ,Wighara memang terlahir blasteran. Ayahnya orang Rusia dan ibunya orang Indonesia,dan ia juga memiliki mata yang biru, dan itu menurun kepada anaknya Alina. Alina adalah anak yang sedikit nakal, namun masih bisa dikontrol.

Alina sedang dilanda kebingungan, ia bingung harus apa sekarang.

Flashback On

"Alina. Selama ini papah selalu menuruti keinginan kamu, " Ujar Wigha-papahnya Alina.

"Emang kenapa pah? Apa papah gak ikhlas ngasih semua itu untuk aku? " Tanya Alina sedikit kecewa.

"Maksud papa gak kayak gitu. Papa punya satu permintaan, papa pingin banget kamu turutin ini, " Ujar Wigha.

Alina menatap Wigha bingung. "Emang papa mau apa? " Tanya Alina kepada Wigha.

"Papa mau, kamu pesantren, " Ujar Arga menatap Alina penuh harapan.

Alina membulatkan matanya dengan sempurna. "Impossible" Batinnya.

"Apa?! " Kejut Alina, " Aku gak mau!! "Tolak Alina.

Wigha sedikit kecewa mendengar jawaban anaknya itu, ia berjalan menjauh dari Alina.

Alina yang melihat itu pun sedikit sedih.

" Kasih aku waktu untuk menjawab ya pa!! "Teriak Alina

Flashback off

Gadis yang baru saja lulus dari SMA itupun hanya bisa melamun memikirkan jawabannya.

ELGALINA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang