Plan 3

482 83 11
                                    

Sasuke keluar ruangan dengan aura mematikan. Semua awak kapal bahkan beberapa anggota kerajaan menatapnya kebingungan. Namun mereka tidak berani bertanya, memilih menghampiri Kapten Lee untuk bertanya ketika Sasuke sudah keluar dari penginapan.

"Apa yang terjadi? Kali ini apa yang dilakukan oleh Yang Mulia Raja?" Tanya Sai Penasehat kedua sang Raja.

"Sepertinya ini akan menjadi hari yang panjang bagi kita" jawab Lee tidak jelas. Membuat Sai kebingungan.

"Apa maksudnya itu?" Tanya Sai tak mengerti.

"Kau tahu, dia meminjam namaku saat tahu calon istri nya akan kabur dari pernikahannya" jelas Lee membuat Sai terkejut.

"Apa?!" Teriak Sai. Sai menoleh kesana-kemari karena atensi orang disana menuju padanya. Berdehem sedikit untuk menjaga wibawanya.

"Sang Putri kabur? Apa itu mungkin, pengawasan Kerajaan Barat kan sangat ketat kenapa itu bisa terjadi?" Tanya Sai pada Lee. Namun Lee memilih untuk berjalan keluar diikuti Sai yang masih menunggu jawabannya.

Hingga pada akhirnya mereka berdua dikejutkan oleh sebuah potret besar dari sang Putri yang tengah menghilang.

"Sepertinya malam ini kita tidak akan tidur" kali ini bukan Lee maupun Sai yang berbicara melainkan Shikamaru sang Navigator. Disusul dibelakangnya Chouji sang wakil kapten.

"Lima menit lagi pasti Sasuke akan memerintahkan kita untuk mencari Raja, aku pastikan itu" kali ini Chouji yang membuat taruhan. Sedangkan ketiga orang lainnya menatap dirinya penasaran.

Tak selang beberapa menit, terlihat Sasuke dengan wajah kesalnya datang menghampiri mereka. Namun setelah melewati mereka berempat, Sasuke memilih masuk kedalam dan berdiri di ruangan bar penginapan itu.

"Raja menghilang, aku perintahkan kalian semua mencarinya sebelum matahari terbenam. Jika tidak, jangan harap kalian bisa tidur malam ini" semuanya menjadi geger. Termasuk tiga orang lainnya yang menuntut penjelasan dari Chouji karena dia berhasil membuktikan ucapannya.

"Sudah jelas bukan, dia yang akan menemani Putri berlayar esok?"

"Apa?!" Kejut ketiga nya.

🛳️🚢🛳️

Semua orang di Kerajaan Barat itu tengah sibuk mencari sang Putri yang hilang. Ditambah informasi yang diberikan oleh Sasuke kepada kerajaan terkait Raja mereka yang menghilang membuat semuanya memperketat keamanan.

Bahkan rakyat biasa juga tak luput untuk bantu mencari keduanya. Benar-benar pagi yang sibuk di Kerajaan Barat.

Satu per satu penginapan mulai dikunjungi dan di cek daftar pengunjungnya.

Hinata mengintip dibalik tirai jendela kamar inapnya ketika melihat banyak pengawal kerajaan berkeliaran diluar sana untuk mencari dirinya. Perasaan gusar mulai menerkam dirinya.

"Bagaimana jika mereka berhasil menemukanku disini. Apa yang harus aku lakukan sekarang. Ugh! Aku belum siap untuk-" belum selesai dengan monolog nya, Hinata dikejutkan oleh ketukan pintu yang cukup kasar dari kamarnya.

Jantung Hinata mulai berpacu. Dirinya mondar-mandir didepan pintu, mencoba keras untuk berpikir bagaimana caranya untuk kabur.

Hampir tigapuluh detik tak ada jawaban dari Hinata, hingga akhirnya ketukan pintu itu menjadi semakin keras.

Hinata menyerah.

"S-siapa itu?" Cicitnya.

"Tolong aku" bisik seorang pria dari luar membuat Hinata dengan spontan berjalan mendekat kearah pintu dan mendekatkan telinganya pada pintu.

One Day Before Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang