03

170 41 11
                                    

Mungkin dimatamu
Aku tak pantas untukmu
Tapi tak mengapa
Aku sadari kekuranganku ini

.

.

.


Suzy sadar betul atas tindakan impulsif nya kemarin tetapi ia cukup puas karena sudah melakukan itu. Meskipun ini sangat merugikan, karena terekam CCTV dan Taehyung bisa melaporkan nya langsung ke polisi, karena bagaimana pun dia yang terlebih dahulu menyerang meskipun Taehyung lah yang memancing nya. Tentu saja ini menambah masalah baru lagi.

Karena ini pula, Suzy mau tak mau kembali melanjutkan hubungan pura pura nya bersama Taehyung dan membuat skenario bahwa hubungan mereka baik baik saja. Kalau tidak Taehyung akan menuntut nya, seolah bukan ia yang membuat Suzy naik pitam.

Disinilah ia sekarang sengaja menunggu Taehyung menjemput nya untuk mendatangi salah satu restoran yang sudah di reservasi oleh agensi dengan menggunakan nama Taehyung. Taehyung tiba tak begitu lama, menggunakan mobil pribadi nya meski agensi sudah menawari mobil perusahaan.

"Apakah kita diberi arahan untuk memakai baju dengan warna dan model senada juga?." Tanya Taehyung yang tampak sehat meski sudah dihadiahi tendangan maut oleh Suzy.

"Hah? Tidak, untuk apa melakukan hal aneh begitu." Jawab Suzy dengan wajah tanpa senyum.

"Lihat saja, kau memakai pakaian serba hitam bersama dengan jaket kulit, kaos dan jeans, pakaian ku juga seperti itu."

"Masa bodo, cepat lah jalan sebelum ku aniyaya kau seperti kemarin." Balas Suzy, meski dalam hati merutuki kemiripan outfit mereka hari ini.

Padahal Suzy hanya memilih yang menurut nya nyaman saja, kenapa pula pria ini juga memilih hal yang sama juga, menyebalkan.

.

Suzy tak tau dimana wartawan itu berada, meskipun ia sudah memindai keadaan sekitar, entah mereka belum tiba atau mereka bersembunyi dengan begitu baik sehingga sulit menemukan nya.

"Apakah disini ada cctv?." Tanya Taehyung, sesaat setelah mereka masuk ke ruangan.

"Apa kau takut ku aniyaya lagi? Tenang kali ini aku menahan diri, tapi tidak janji ya apalagi kalau kau mengatakan hal menjijikan lagi."

"Astaga semakin hari kau semakin kasar ya sunbae-nim."

"Kalau aku kasar berarti kau bajingan. Aku tak tau siapa yang membuat mu berpikir bahwa kau adalah raja yang diperkenankan memiliki beribu selir, tapi jangan pernah terpikir untuk menyamakan aku dengan mereka." Jawab Suzy dengan nada penuh peringatan.

Belum sempat Taehyung menjawab, pelayan masuk membawa makanan, memenuhi meja dengan berbagai hidangan yang mengugah selera. Membuat emosi Suzy berangsur pergi.

Tak lama keduanya sibuk mengunyah dan sama sekali tak berbicara apapun bahkan mereka bisa mendengar suara alat makan yang sedang mereka gunakan.

"Jadi kenapa kau bersikeras untuk menjalani drama mini tanpa bayaran ini? Apakah soloist dan aktor sukses seperti mu masih membutuhkan nama ku untuk panjat sosial?." Tanya Suzy.

"Mungkin saja, apakah sunbae-nim merasa keberatan karena itu? Bukankah sunbae-nim sendiri yang menawarkan diri untuk memperbaiki nama ku setelah sunbae-nim mencium ku secara brutal meski aku pernah menolak mu."

Seketika Suzy mendelik, bisa bisa nya lelaki itu membawa kejadian penolakan yang terjadi saat SMA itu. Sebisa mungkin ia menahan diri untuk tidak melempar sup yang ada dihadap nya pada Taehyung.

"Lalu kau merasa aku bisa kau manfaatkan karena aku pernah menyukai dan ditolak oleh mu? Kau memang bajingan."

"Bajingan begini pun kau pernah menyukai bahkan seperti nya sampai sekarang."

"Ya memang sempat menyukai mu dan aku teramat sangat menyesal karena sudah membuang banyak energi demi pria brengsek seperti mu. Jadi lebih baik sudahi saja dra...."

Ocehan Suzy terhenti bersama dengan kecupan dari Taehyung yang seperti tak mengizinkan Suzy untuk mengakhiri kepura-puraan mereka.

Kecupan itu berubah menjadi lumatan ganas dan panjang, yang hampir membuat Suzy kehilangan nafas kalau saja Taehyung tak memberi jeda sebentar lalu kembali melumat dengan lebih beringas.

Dalam hati Suzy meruntuki diri karena sudah membalas lumatan Taehyung dan tak mampu untuk sekedar mendorong junior nya ini. Padahal pria ini sudah mengungkit masa lalu mereka dan membawa kembali rasa perih itu.

Tapi kenapa sekarang justru Taehyung memperlakukan nya seperti ini padahal dulu pria itu juga yang menolak nya, membuat ia merasa tak pantas dan terluka.

.

Si Taehyung ini kenapa ya?

Selir HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang