#12

93 14 3
                                    

Ruka berjalan sempoyongan menuruni tangga satu persatu anak tangga telah dipinjaknya, melihat anak gadis yang berpenampilan seperti gembel Zayyan bangkit dan menghampiri adek kecil.

Ruka berjalan menuju dapur mengambil sereal untuk nya makan. Dengan air mata yang masih menetes membasahi pipinya

" Kamu kenapa ruka? " Tanya Zayyan mengambil sereal milik ruka  " Makan nasi kamu dari pagi belum makan nasi sebutir pun "

" Ck ah " Ruka bejalan menuju rak untuk mengambil piring

" PULU PULU MANA YANG MENYAKITIMU RUKA "  Teriak Gyumin dari ruang tengah.

" Aku putus sama Leo hiks " Ruka kembali menangis

" Bagus lah.. Ngapain  harus di tangisin " Gyumin berjalan menghampiri Zayyan Dan Ruka di dapur

" Atau jangan jangn lo beneran suka sama anak ingusan itu " Tekan Gyumin, Ruka Termenung membenarkan perkataan Gyumin. "Maafkan aku Gyu oppa " Rintih Ruka

Gyumin tersenyum pahit " Kau_ kau melupakan janji kita Ruka? " Tanya Gyumin

" Gyu oppa aku benar ben- "

" Sudah ku katakan dalam dendam tidak seharusnya melibatkan perasaan "  Kesal Gyumin

" Ada apa ini ribut-ribut " Hyunsik datang di antara mereka

" Bagus lah Hyung datang " Gyumin  menatap Hyunsik
" Lihat Hyung gara-gara Hyung Ruka benar-benar jatuh cinta sama Leo "

" Bagus dong dengan begitu kita akan leb- " Terpotong oleh Ruka

" Aku dan Leo sudah putus  " Hyunsik terkejut mendengar perkataan Ruka.

Tak butuh waktu lama ekpresi Hyunsik berubah, dia tersenyum dengan senyuman yang cukup lebar seperti joker.

" Permainan akan di mulai " Ucap hyunsik

Zayyan dan Gyumin ikut tersenyum kecuali Ruka.

🧊🧊🧊🧊





Leo dan Sing sedang di mansion Dave mereka sedang di sewa untuk melatih Canny dalam mengunakan beberapa senjata. Dengan pantauan Mark di pinggiran

" Kali ini kamu harus coba menggunakan ini Canny " Ucap Sing sembari menunjukan busur panah dan anak panah

" Panah? " Tanya Canny yang di anggukki Sing

" Kamu liat buah mangga di atas pohon itu Canny " Sing mengarahkan anak panah ke buah Mangga yang tampaknya sangat besar



Celtak..



Anak panah menembus angin dengan cepat dan mulus mengenai buah mangga yang masih menggantung.

"Waaah Samchon hebatt " Canny bertepuk tangan dengan riang

" Coba lah ini " Sing memberikan nya pada Canny dan mengajarinya cara memanah yang benar. Namun sayang nya Canny yang tidak bisa menggenggam busur panah dengan benar dan cara Membidik nya pun masih salah dan selalu saja salah sasaran

Terlihat Leo sedang tertawa di pinggiran bersama Mark sambil makan gorengan Leo menertawakan Canny yang selalu gagal membidik sasarannya. Sedikit info Leo dan Sing sangat jago dalam menggunakan senjata api maupun senjata apapun dulu mereka bersaing untuk menjadi sniper handal Blood Lion tapi seiring waktu mereka mulai penasaran dengan senjata lain milik Mark yang ada di gudang dan akhirnya dengan izin Mark mereka berlatih semua senjata. Terutama pistol, pistol sudah seperti mainan jika sudah di tangan mereka berdua, bahkan saking sudah mahir nya menggunakan senjata cutter yang kecil saja jika di tangan mereka bisa menjadi senjata mematikan.

FEUD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang