#17

70 11 0
                                    

"Mark Samchon" Ucap Canny saat melihat Mark di dorong oleh orang orang berbadan besar, namun Mark masih dalam kondisi sadar tidak seperti Dave dan Sing.

"Canny" Mark

"Mark, sudah lama kita tidak berjumpa" Pemilik Suara itu baru saja memasuki ruangan. Mark menatap tajam orang di depannya itu dia lah Venus

"Lebih baik tidak berjumpa dengan mu jika di pikir-pikir" Jawab Mark dengan gayanya yang tengil

"Rupanya kau masih seperti dulu"

"Masih tampan bukan" Satu mata mengedip ke arah Venus inilah sifat asli Mark jika tidak ada anak didik nya

"Narsis"sindir Venus "aaaahh sekarang ini saya sedang menyulik mu jangan membuat kacau rencana ku mark"

"Lagian lo ngapain nangkep gw? Lo bilang dulu gw ga terlibat dalam kasus itu karena saat itu gw udah mengundurkan diri sebagai anggota blood lion"

"Karena lo berpihak ke mereka"

"Sudahlah jangan buang buang waktu dengan mengobrol hyung" Ucap Zayyan

"VENUS..." Suara Mark mengelegar, membuat Venus menatap nya kembali "dimana jessica?" Tanya nya

"Tenang saja, soal jessica lo gausah kwatir" Setelah mengucapkan itu Venus,Zayyan serta anak buahnya keluar dan mengunci ruangan itu

Mata Mark menatap Canny "Canny percaya pada dirimu sendiri" Ucap Mark.

"Samchon gimna cara kita bebas dari sini Canny takut hiks hiks" Tangis Canny

"Tenang Canny" Mark. Tentu saja dalam kondisi seperti ini mana mungkin bisa tenang

  🧊🧊🧊🧊


Suara kaki terdengar membuat Lex dan yang lain yang semula duduk pun berdiri.

"Hai" Ucapnya saat memasuki ruangan tepat dimana Lex dan yang lain nya di sekap

Dan itu Gyumin yang muncul

"Bagaimana menyenangkan bukan berasa di sini,Sehoon?" Ucap lain nya dan itu Hyunsik

"Apa maksudnya ini Hyung?" Tanya wain

"Ini markas ku" ucap Hyunsik

"kami pemimpin Ocean fire" Lanjut nya

"Kamu Davin aku tidak akan melepaskan mu karena kamu telah membodohi anggota ku" Ucap Gyumin

"Oh ya? Lalu apa bedanya dengan mu inspektur Gyu yang ternyata seorang mafia berdarah dingin Won Gyumin. Berpura-pura menjadi polis yang bahkan diri mu pun seorang penjahat" Ucap Davin karena dia tau bahkan bukan cuma Davin yang lain pun tau kalo klan Mafia Ocean fire adalah mafia berdarah dingin

"Berkacalah Davin" Ucap Gyumin membuat Davin meremas kedua tangannya.

Suara kaki terdengar membuat hyunsik dan Gyumin melihat  ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang

"Jadi mereka X-bliss" Ucap Zayyan yang baru datang bersama Jeno

"Gimana?"

"Udah beres semua tinggal Ruka saja masih mengurung diri" Ucap Zayyan yang di angguki Hyunsik

"Seperti saya akan menemui Ruka" Sambung nya

"Oke, Nanti kita bertemu di halaman belakang" Ucap Hyunsik yang di angguki Zayyan

"Ingat kita akan kedatangan tamu lagi" Ucap Hyunsik mengingat Zayyan

"Tentu saja Jake tidak akan tinggal diam ketika semua sahabat hilang" Zayyan kemudian pergi

Gyumin menatap empat tahanannya
"Karena kalian sudah merepotkan kami lebih baik kalian aku bunuh agar tidak merepotkan ku lagi" Gyumin

"Oh iya.. sebelum itu saya atas nama Won Hyunsik ingin berterimakasih karena kalian telah membantu ku menyingkirkan Nae appa" Ucap Hyunsik dan Wain menatap Hyunsik dengan tatapan tak percaya

"Dan maaf atas kematian Pharitha dan seluruh anggota keluarga mu Sehoon, bukan kah lebih baik kamu menyusul mereka juga" Ucap Hyunsik yang kini sudah berada di hadapan Wain

"Hyung, jangan-jangan benar kalo bukan tuan Won dalang dari kebakaran itu" Ucap Davin

Hyunsik dan Gyumin tertawa mendengar perkataan Davin "selama ini kamu berfikir kalo appa pembunuhnya?" Hyunsik

"Jadi tuan Won yang di maksud orang itu adalah Won Hyunsik?" Wain dengan rasa tidak percaya nya

"Harusnya kamu ikut terbakar dengan rumah mu itu" Ucap hyunsik

"KENAPA HYUNG LAKUIN ITU?" Marah Wain

"Hmmm karna ingin bermain api" Ucap Hyunsik membuat Wain semakin marah

"HYUNG GA SEHARUSNYA MELAKUKAN ITU KE KELUARGA KU, JIKA HYUNG INGIN MEMBUNUH SEHARUSNYA AKU SAJA YANG HYUNG BUNUH, JANGAN ORANG TUA KU! MEREKA TIDAK ADA MASALAH DENGAN MU HYUNG"

Lex, Davin dan Leo sedang mencoba menenangkan Wain yang emosinya sudah siap meledak

"Hyunsik Hyung" Panggil seseorang yang memecahkan aura panas di ruangan

Namun kedatangannya membuat semakin panas

Davin melihat itu terdiam

"Jadi lo-"

"Oh hai Davin. Kenapa kamu lari kemarin" Ucap Beomsoo

"Percuma lari, sekarang saja ada di sini" Ucap Gyumin

"Apakah kalian ingin mengucapkan salam perpisahan dulu atau lanjut saja?" Hyunsik

"Nanti saja lah Hyung, sekarang kita harus ke ruangan, Lucas Hyung meminta kita untuk bertemu di sana" Ucap Beomsoo serius

"Oke ayok kesana, jaga para tikus ini jangan sampe lolos" Ucap Hyunsik pada pengawal saat ingin meninggalkan ruangan. Setelah Hyunsik pergi pintu kembali tertutup.

"Memang kapan Hyung membunuh appa Hyunsik Hyung, bukan nya tuan Won meninggal di depan gerbang rumah nya seperti yang di beritakan?" Tanya Leo yang tidak mengetahui, Wain dan lain nya belum ada yang menceritakan pada Leo

"Kamu ingat saat Sing pulang memboyong Wain hari itulah tuan Won di bunuh oleh Wain" Jawab Lex, maklum ya pada saat itu Leo masih bucin banget sama Ruka.

"Ohhh itu, hebat sekali Wain hyung membunuh Tuan Won" Leo malah bersorak membuat ketiga Hyung nya membuang nafas kasar di masa masa seperti ini pun Leo tidak bisa di ajak serius

"Le, lo gapapa?" Meskipun kesal dengan Leo yang tidak bisa diajak serius tapi Davin melihat Leo sedang menutup sesuatu di balik tawa nya

"Gapapa apanya? gw santai aja tuh" Sebenarnya Leo pun tak yakin dengan ucapannya sendiri

"Gw tau gw bukan Sing yang bisa buat lo nyaman Bercerita, tapi disaat seperti ini lebih baik kita tidak menutupi apapun Le" Ucap Davin yang semula hanya bisikan antara dua orang ini sekarang sudah terdengar oleh dua orang lain nya Wain dan Lex

"Apa yang kamu tutupi dari kita Leo?" Tanya Lex membuat Davin dan Leo menunduk

"Aku hanya kepikiran sama kondisi Sing Hyung" Ucap Leo pelan, dari awal pun Leo sudah menghawatirkan Sing.

"Dan aku juga kepikiran Ruka, aku ga habis pikir cewek yang selama ini aku kira baik ternyata tak sebaik yang aku pikir Hyung" Sepertinya Leo merasa sangat kecewa dengan  dirinya sendiri.

Leo menundukkan kepalanya, dia men rasakan sangat menyesal kenapa tidak menuruti omongan Hyung nya yang menyuruh untuk tidak berhubungan dengan Ruka.

"Baru menyesal sekarang" Ucap Lex, Leo hanya diam saja

"Bagaiamana cara keluar dari ini, Gue ga mau mati di siniiii" Keluh Davin

"Lu kira kita mau mati di sini" Leo

"Kalian jangan mati dulu belum sebelum liat gw nikah sama lisa blackpink" Lex

"HALUUUU" Sahut tiga rekan nya
























_see you next part_

FEUD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang