FEUD

#15

Sebelum membaca
Bolehkah pencet bintang
terlebih dahulu

Oke makasih

Selamat membaca

Sudah larut malam ini  Mansion Blood Lion masih terang menandakan penghuni masih terjaga. Pengawal masih berlalu lalang di sekitar Mansion tetapi dengan kondisi yang  sangat sunyi

Setelah menelfon Jake, Dave hanya mondar mandir di ruangan itu, di temani oleh Lex, Mark dan Wain.

Asa dan Sing baru saja keluar dari kamar babyboy, akhirnya mereka bisa tenang setelah menidurkan babyboy. Mereka berdua beradu pandang sepertinya mereka masih saling sayang tetapi mereka sudah tak seperti dulu

"Babyboy udah tidur?" Tanya Davin menghampiri sepasang yang sedang beradu pandang

Sing dan Asa menyadari kehadiran Davin mereka pun jadi salah tingkah sendiri.

"Sudah barusan saja" Jawab Sing

"Leo masih belum datang?" Tanya Asa

Sebenarnya mereka bertigalah yang sedari tadi mengurus babyboy, Dave percaya kepada tiga adek nya dari pada pelayan di rumah karena memang babyboy tidak pernah di sentuh oleh babysitter maupun pelayan di Rumahnya.

"Malam ini kita barengan jaga babyboy?" Tanya Davin melihat kondisi babyboy yang sudah tidur dengan nyenyak.

"Ya, kamu mau kita di marahi Dave oppa?" Jawab Asa

Mereka pun kembali masuk ke dalam kamar babyboy. Akhirnya mereka bertiga tidur dikamar babyboy.

Drett... Drett...

0876**** is calling📞...

Bunyi ponsel Dave memecahkan keheningan di ruangan tengah. Menandakan ada yang menelfon Dave

"Bagaimana Deve, Kau ingin putri dan istri mu selamat datang lah kemari besok" Suara dari balik ponsel Dave

"Oke, Beritahu alamatnya sekarang!"

"Saya ingin kamu datang sendiri tanpa membawa anak buah atau siapapun,  karena nyawa anak dan istri mu yang akan menjadi taruhannya"

"BAJINGAN JANGAN APA-APAKAN MEREKA!!"

"Makannya ikuti saja permainan ini Dave"

Telfon itu kembali di matikan oleh lawan bicara Dave

"Sialan!" Dave membanting ponsel nya ke sofa

"Bagaimana bisa" Ucapnya lagi

"Tenanglah, Jake akan datang besok, dan kita akan membantu untuk menemukan Canny dan Jessica, Ada kami yang akan membantu mu" Ucap pria yang sedari tadi mendengar percakapan Dave dengan ponselnya

"Iya Hyung tenangin dirimu," Kali ini Wain ikut berbicara

"Gimana gua bisa tenang Mark, anak dan istri gua di culik dan yang mereka inginkan nyawa gua!" Ucap Dave kepada Mark sudah tidak formal seperti biasanya

"Makannya lo tenang dulu Dave, Biar kita bisa susun rencana buat besok, kalo lo kaya gini bagaimana kita mau menyusun rencana mikir aja susah!" Ucap Mark yang sudah kebingungan menghadapi Dave dia paham betul kondisi temannya saat ini dan Dave jika sudah seperti ini dia akan melakukan hal yang gegabah tanpa memikirkan dampak kedepannya

🧊🧊🧊🧊

Benar-benar Dave tidak tidur malam ini hingga pagi menjelang dia masih terjaga memikirkan anak istrinya, Dave masuk ke suatu ruangan menyiapkan sesuatu untuk menghadapi lawan nya. Namun aksi nya ini di sadari oleh Mark baru saja Mark terlelap semenit Dave sudah menghilang dari pandangan nya. Karena takut terjadi sesuatu pada Dave, Mark pun mencari keberadaan Dave saat ini