Pagi pun mulai datang, Menyisakan kedua Ibu dan Anak yang masih tertidur lelap dengan memeluk satu sama lain sepertinya mereka tidur dengan sangat nyenyak dan nyaman semalaman.
Karina yang perlahan mulai terbangun dari tidurnya pun terkaget ketika menyadari bahwa kini dirinya masih berada di kamar sang anak, dia tidak menyangka kalau semalam ia tertidur bersama dengan nya padahal niat awalnya hanya ingin membuatnya tertidur saja.
Perlahan Karina lepaskan tangan yang semalaman ini memeluk pinggang nya, dengan gerakan halus karina berhasil membuat tangan Khai terlepas dari tubuhnya.
"Ohh lihatlah tuhan mengapa Anak ini tambah begitu manis kalau sedang tidur" gumam Karina dalam hati.Karina pun bergegas keluar kamar, Ia akan membersihkan dirinya terlebih dahulu lalu ia akan ke dapur untuk membuat kan sang anak sarapan, hal ini tentu merupakan sesuatu yg belum pernah dilakukan oleh Karina sebelumnya. Ya seorang karina yang biasa bangun siang dan bahkan jarang bagi dirinya untuk sarapan saking terlalu sedikit waktu yang dia punya. Tapi kini dirinya harus rela bangun pagi dan bersikeras di dapur untuk menyajikan sarapan untuk Putrinya.
Bukan sesuatu yang sulit sebenarnya hal ini dilakukan oleh Karina, bahkan tidak membutuhkan waktu lama sarapan itu sudah tersaji dengan rapih di meja makan. Hingga tiba tiba Karina dikejutkan dengan kedatangan sang Manager sekaligus Sahabatnya yaitu Winny.
" GOOD MORNINGG BOSS KUHH!!!.. wawww tumben banget loo jam segini udah bangun!!! Ucap Winny dengan teriakan khas nya yang memenuhi seluruh apartement milik Karina. Ya tentu saja Winny sudah memiliki akses untuk dia masuk kapan saja ke Apartement milik Bos sekaligus sahabatnya itu.
Karina yang mendengar teriakan sahabatnya itu tersontak kaget. Ia langsung berlari menutup mulut sang sahabat agar berhenti teriak.
"SSSTTTT!!! Jangan berisik!! lo bisa ga sihh gak teriak teriak ginii masih pagii jugaa nanti kalau anak gw bangun gimanah!!!" Ucap karina kesal dengan kelakuan sahabatnya itu.
" Hahh.. Anak?? maksud loo??" Ucap Winny yang kini tengah bingung.
Karena tahu sahabatnya merasa kebingungan pada akhirnya Karina pun menjelaskan tentang Alasan keberadaan Khai di Apartementnya dan Karina juga bercerita kepada sahabatnya itu tentang perasaanya betapa bahagianya dia saat ini, karena semalam dia bisa tidur memeluk sang anak untuk pertama kalinya. Winny pun merasa ikut senang mendengarnya. Mereka berdua pun akhirnya melanjutkan obrolan mereka di ruang TV agar tidak menganggung Khai yang masi tertidur.
*****
Khai yang merasa terusik dari tidurnya karena melihat cahaya matahari yang mulai masuk kekamarnya pun akhirnya terbangun. Ia melihat ke kiri dan kekanan untuk memastikan dia berada dimana sekarang, yaa benar dirinya hampir saja lupa kalau semalam kan dia sedang tidur dirumah mamih nya. Khai lantas langsung bergegas keluar kamar , ya tujuan utama nya adalah ia berniat akan kedapur untuk membuat susu cokelat , tentunya dia akan berusaha membuat nya sendiri walaupun rasanya tidak akan sama seperti Papih atau Sus Rika yag membuatnya ia akan berusaha. Karena sejujurny- Khai merasa tidak enak jika ingin meminta tolong kepada sang Mamih.Karina dan Winny yang tengah asyik mengobrol pun di buat terkejut ketika melihat Khai sudah terbangun, begitu juga Khai yang kaget ketika meihat Mamihnya dan Onty Winny kekasih Uncle Juna itu sedang duduk di ruang TV.
" Selamat Pagi sayangg Khai sudah bangun?? Gimana tidurnya nyenyak sayang??" Tanya sang Mamih kepada Khai.
"Hmm iya mamih sudah , nyenyak kok" balas Khai dengan terseyum kepada Karina.
Melihat anaknya yang saat ini masih terdiam dengan tatapan kosong duduk di single sofa yang berada tepat di hadapanya lantas membuat Karina mengerutkan dahinya heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Berharga
Teen FictionJENO LEE X KARINA AESPA Menceritakan kehidupan pasangan muda yang tidak sengaja melakukan kejadian yang mengakibatkan kehidupan keduanya berubah , kedua insan dulunya saling mencintai kini harus berpisah dan tidak mengenal satu sama lain . Mereka...