15. Kehangatan

108 3 0
                                    



Hanya tersisa Khai yang masih dengan semangatnya bermain di Pantai, Kedua Orangtuanya yakni Jeno dan Karina sudah terlihat mulai lelah mengikuti kemauan sang putri yang sepertinya tidak ada capeknya itu. Karina dan Jeno memutuskan untuk duduk bersantai di pinggir Pantai sambil memperhatikan putrinya yang masih dengan asyik bermain. Anak nya itu memang sangat suka sekali dengan Pantai jadi Jeno sendiri sudak tidak heran jika sang Putri bisa memakan waktu begitu lama jika sudah berada di Pantai.

Jeno yang menyadari anaknya ini sudah cukup lama bermain, Pada akhrinya ia memutuskan untuk mengajak anaknya ini Kembali ke Resort. Karena selanjutnya Jeno akan berniat mengajak Karina, Khai dan juga Orangtua nya untuk pergi makan Malam Bersama. Untuk kedua Orangtua Karina yaitu Mama Rena dan Papa Mario sayangnya Sudah pulang lebih dulu, Mereka pulang tidak lama setelah acara pernikahan selesai hal ini dikarenakan ada suatu pekerjaan yang tidak bisa ditinggal oleh keduanya.

" Khaii sudah yukk sayang kita pulang, kamu udah lama banget loh ini nanti kalau kecapekan gimana.." Tegur Jeno kepada Khai yang masih Tengah asyik menikmati deburan ombak di pinggir pantai.

" Sebentar Papih Khai masih mau main.." Balas sang anak dengan santainya.

" Khaikhainya Mamih sudah dulu yuk sayang.. Khai istiahat dulu yaa soalnya nanti malem Papih mau ada rencana ajak Mamih, Khai dinner di pinggir Pantai bareng Grandmi sama Oddy juga" Ucap Karina yang kini sudah menghampiri sang anak.

Mendengar penyataan dari sang Mamih tentu saja membuat Khai antusias dan tersenyum Bahagia, Tidak butuh waktu lama akhirnya Khai pun menyudahi kegiatan nya dan Kembali ke Resort Bersama Mamih dan Papihnya.

Khai berjalan duluan didepan dan dibelakangnya ada Jeno dan juga Karina berjalan beriringan sambil terus menggengam tangan satu sama lain. Kini mereka berdua benar-benar makin sering menunjukan keromantisannya didepan semua orang.

" Bee kamu ada rekomendasi tempat untuk kita Honeymoon gak? Atau kamu ada tempat yang ingin banget kamu kunjungi gitu apa kira-kira?"Ucap Jeno tiba-tiba dan sontak membuat Karina sedikit kaget, Pasalnya jujur saja Karina belum memikirkan sama sekali tentang hal itu, Yaa.. mengingat kini mereka sudah punya anak bagaimana bisa fikirnya, Apakah ia tega meninggalkan anaknya sendirian lagi hanya untuk Honeymoon sepertinya itu tidak mungkin.

" Honeymoon Bee?" Tanya Karina heran.

" Iya Bee.. emangnya kamu gamau.." Ucap Jeno dengan senyuman nakalnya serta menaik turunkan alis matanya.

" Hmm bukan nya gamau Be.. tapi kamu tau sendiri kan sekarang ada Khai, kayaknya kita gabakal mungkin bisa ninggalin dia lama deh.. Kemarin aja kamu liat sendiri kan marahnya dia gimana.. aku gamau ah kalau nanti dia jadi marah lagi " Ucap Karina yang Khawatir akan anaknya, sebenarnya siapa yang gamau Honeymoon dengan suami tersayangnya itu kan tapi ya gimana lagi.

" Soal Khai nanti gampang Bee.. Aku akan coba ngomong pelan pelan sama dia.. kamu tenang aja yaa sayang.." Balas Jeno menyakinkan karina.

Karina pun membalasanya dengan anggukan dan senyuman, Soal tempat biarlah nanti dia yang akan fikirkan. Kini mereka telah Kembali di Resort dan disana terlihat ada Jihan dan Dipta yang sedang bersantai duduk di pinggir kolam.

" Aduhh.. aduuhh.. Kayaknya ada yang Happy banget deh ini yang habis main dari Pantai.. seruu yaa sayang.." tanya Dipta kepada sang Cucu yang mulai berjalan menghampirinya.

" Seruuu bangett Oddy!! Oddy sama Grandmi gak ikut sihh malah diem dikamar ajaa huh gaseruu.." Ucap Khai dengan santainya kepada kakek dan neneknya itu.

" Panas Khai.. Grandmi gamau aah nanti kulit Grandmi jadi hitam terus keringg hihh gak deh, lagian dari sini aja udah keliatan kok pantainya" Ucap Jihan yang memang tidak terlalu suka berpanas panasan padahal tadi cucunya juga sudah memaksa mengajaknya tapi Grandminya itu tidak mau.

Penantian Berharga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang