BAB 5

435 27 3
                                    

Haii Jangan Lupa Vote!!

Typo bertebaran.

WARNING! 18+
________________________

Restoran Constraste Milan
12.27 siang

Disinilah sekarang Ethan dan Vivian berada, karena Jam yang sudah menunjukkan waktu makan siang.

"Kau ingin makan apa babe?" Kepalanya menoleh kesamping tempat Vivian duduk. Bukannya menjawab Ethan, Vivian malah terlihat kebingungan sebab dikehidupannya saat masih menjadi alleta ia mana pernah kerestoran mewah seperti ini jadi ia tak tau tentang semua itu.

"Mm ethan samakan saja dengan milikmu" yah mau bagaimana lagi, ia tak tau semua makanan italy kecuali pizza dan lasagna.

" 2 caren salada, 1 prosecco dan 1 chianti " ucapnya kepada pelayan restoran yang berdiri didepannya."Baik tuan"

Setelah beberapa menit akhirnya makanannya dan Viviane sampai. "Ini babe kau pasti sudah sangat lapar" mengulurkan sendok yang sudah berisi makanan itu kepada Vivian, "emm ini enak sekali" mulutnya sibuk mengunyah makanan yang pertama kali ia coba.

Ethan terkekeh melihat tingkah istrinya yang sedang makan tapi tubuhnya tidak bisa diam, bergoyang kesana kemari. Vivian yang merasa diperhatikan menolehkan kepalanya kesamping dengan kening berkerut.

"Kau tidak makan ethan?" Tanyanya bingung karena makanan ethan belum tersentuh sementara, makannya saja sudah hampir habis.
Melihat ethan yang tidak mengugunya ia bertanya² apakah ethan ingin disuapi? Karena ethan yang hanya diam akhirnya Vivian mengambil makanan ethan dan mengulurkan sendok yang sudah berisi makanan kehadapan ethan,ia berniat menyuapi ethan, karena ethan yang ingin pikirnya.

"Ayo aaa ethan buka mulutmu"tangan Vivian berputar² diudara membawa sendoknya, mirip seperti ibu yang sedang menyuapi anaknya makan. Ethan yang melihat nya dengan senang hati membuka mulut nya, menerima suapan demi suapan hingga piringnya tandas.

Lagian siapa juga yang akan menolaknya jarang² kan Vivian mau b sendiri ingin menyuapinya.

Saat Vivian meminum minumannya mimik wajahnya berubah, minuman apa ini soda? Sebernarnya baik Vivian asli dan alleta sendiri tak begitu menyukai minuman bersoda.

"Ethan aku minta minumanmu ya punyaku tidak enak"tanpa menunggu ethan menjawab Vivian langsung meminumnya dengan tegukan besar. Ethan yang melihatnya langsung membulatkan matanya,tangannya bergerak merebut minuman itu dari tangan Vivian.

"Apa yang kau lakukan sih babe! ini red wine dengan kadar alkohol 12,5%, kau kan tidak kuat minum"

Vivian yang mendengarnya juga kaget, apa ini red wine? Sial apa yang ia lakukan pantas saja rasannya pahit dan sekarang kepalanya mulai pusing , apalagi ethan yang tiba² menarik tangannya berdiri dan menyeretnya masuk kedalam mobil setelah membayar bill makanan mereka.

Didalam mobil saat ini terlihat Vivian dengan pipi dan hidung yang memerah, karena sudah mulai mabuk. Aduh lemahnya ia dalam minum dan dengan ceroboh malah meminum wine .

"Ethan sayangku kemari aku ingin memelukmu sayang kemari." Racaunya lihatlah sekarang ia sudah benar² mabuk dan malah memeluk ethan erat, ia tak tau bahwa ethan sedang menahan sesuatu agar tak berontak. bagaimana dengan ethan? Jangan tanya ia tentu saja tak bisa melewatkan kesempatan ini bukan lagian Vivian dulu yang memulainya. "Jangan salahkan aku babe jika kau tidak bisa berjalan besok pagi" bisiknya pada Vivian.

"Lebih cepat ed" perintahnya pada sang supir.

Skip

_________________________

Hotel Park Hyatt Milan
18.14 malam

Berbeda dengan dinginya udara diluar berbanding terbalik dengan salah satu kamar mewah dihotel menunjukan kamar itu penuh dengan pakaian yang berserakan dilantai, berbeda dengan ethan yang terus memompa tubuhnya diatas tubuh Vivian dan Vivian sendiri yang hanya bisa mendesah menerima berbagai serangan dari ethan.

Terlihat tubuhnya dipenuhi kiss mark, siapa lagi pelakunya jika bukan. " hah hah sudah ethan aku aka--

Ucapannya terpotong oleh ethan yang melumat bibirnya yang sudah membengkak karena ulahnya. "Yah aku akan keluar babe, tunguuh" ucapnya terengah- engah masih bersemangat.

10 menit kemudian

"Arrggghhh"desah ethan saat berhasil menuntaskan hasratnya. "Aku ingin tidur ethan" ya vivian sangat kelelahan setelah hampir 5 jam digempur oleh ethan.

"Tidurlah babe love you, sweet dreams" mengecup kening istrinya yang terlelap lalu ethan bangkit dari ranjang dan membereskan kekacauan yang dibuatnya tanpa sadar, setelah itu ethan kembali berbaring disamping istrinya dan memeluknya dari belakang.

Skip

____________________

Pagi hari 07.18
Hotel Park Hyatt Milan

Vivian yang masih tidur mulai terusik saat cahaya masuk lewat celah gorden jendela, "hoaam jam berapa ini" gumamnya saat akan turun dari ranjang ia baru sadar kalau tidak ada satu pun pakaian yang melekat ditubuhnya.

"AAAAA kenapa aku bisa telanjang!" Teriaknya, kepalanya juga sakit apa lagi selangkangannya.Vivian berusaha mengingat apa yang terjadi kemarin, saat Vivian sudah mengingat semuanya tiba² wajahnya berubah jadi semerah tomat "Apa yang kau lakukan Vivian akhh bodoh kau!" Makinya pada dirinnya sendiri.

Sekarang bagaimana ia akan menghadap ethan Vivian sungguh sangat malu saat ini dengan tingkahnya kemarin, salah satu tingkahnya yang sangat memalukan ia dengan kasar mendorong tubuh ethan keranjang dan menindihnya lalu mencium bibirnya lalu lalu akhh ia malu untuk melanjutkan mengingatnya.

"Sudahlah tak mengapa Vivian, ethan kan suamimu, sekarang lebih baik aku mandi saja" saat Vivian akan akan berjalan menuju kamar mandi, ia dapat merasakan area intimnya yang sedikit sakit, sebenarnya berapa kali ethan bermain sih ia bingung karena sampai sesakit ini. Dengan tertatih tatih akhirnya ia sampai dikamar mandi.

25 menit kemudian

Selesai mandi tadi sekarang Vivian sedang mematut dirinya di depan cermin ia dapat melihat seberapa cantiknya wajah Vivian ini pantas saja seorang ethan dapat terpikat pada Vivian asli, Saat sedang merias wajah nya Vivian melihat kearah cermin, dan betapa terkejutnya ia saat melihat sosoknya Vivian dicermin sedang tersenyum kearahnya.

Padahal ia sendiri tak sedang tersenyum.

Ceklek

Suara pintu yang terbuka berhasil membuat Vivian tersadar dari keterdiamannya tadi, "babe kau sudah mandi ternyata" Ethan berjalan kearahnya lalu memeluk dan menciumi lehernya.

Cup

"Kau sangat wangi babe, cepat lah bersiap karena aku akan mengajakmu kesuatu tempat" ujarnya memeluk Vivian yang masih menggunakan bathrobe nya. "Dan pakailah pakaian yang tertutup mengerti hmm?" Tambahnya lagi

Vivian hanya menganggukan kepalanya saja karena ia masih shock dengan kejadian tadi.

"Baiklah kutunggu kau dilobby babe, ada yang harus aku bicarakan dengan jake" melepas pelukannya lalu mencium pipi sang istri singkat dan kembali keluar kamar menyisakan Vivian yang masih bergelut dengan fikirannya.

Setelah hampir menghabiskan waktu sekitar 15 menit Vivian akhirnya keluar menuju lobby hotel tempat ethan menunggunya, kali ini ia menuruti perintah ethan untuk memakai pakaian yang tertutup.

Sesampainya ia dilobby ia dapat melihat Ethan yang sedang berbicara dengan Jake, entah apa yang mereka bicarakan.

"Ethan" panggilnya pada sang suami.

.......................BERSAMBUNG.....................

hai hai ketemu lagi siapa nih yang masih lanjut baca nih cerita, maap yee kalau ceritannya membosankan menurut kalian.Sekedar informasi chianti adalah minuman red wine nya italy.

SIAP UNTUK NEXT CHAPTER?

Typo tandain

VOTE COMENT FOLLOW

SPAM NEXT BIAR CEPET UP

NOTE:TERUNTUK YANG MAU TAU TANGGAL UP SELANJUTNYA AUTHOR AKAN UP TANGGAL 28 JULAYY YAA!!

Dominan HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang