Setelah memandikan dan membersihkan Shizui, Yibo berniat menemui ibu mertua di ruang tamu. sembari menuju dapur untuk menyediakan teh hangat.
"Ibu, terima kasih sudah datang. dengan siapa ibu jauh-jauh kesini apakah diantar oleh supir?"
Yibo memulai berbicara dahulu lalu menyodorkan teh hangat di depan mertuanya."Tidak apa-apa Yibo, itu sama sekali tidak merepotkan. ibu juga senang karena bertemu dengan cucu-cucu ku" Jawab nyonya Xiao sambil menyeruput teh.
"Oh iya yibo, bagaimana pekerjaan mu apa semuanya lancar?"
"Semuanya lancar, ini berkat Zhanzhan dan bantuan ayah. tolong sampaikan terima kasih ku pada ayah, bu"
"Syukurlah, ibu merasa senang. baik nanti ibu sampaikan, kau masih mengerjakan tugas-tugas mu bukan?"
"Aiyaa, benar bu apakah tak apa aku tinggal dulu?"
"Tidak apa-apa nak, silahkan kembali melanjutkan perkejaan mu. biarkan Shizui dan A-Yuan aku yang menjaga"
Yibo menganguk dan bergegas pergi menuju ruang kerja nya untuk menyelesaikan berkas-berkas yang harus ditanda tangani bersamaan dengan tugas yang menumpuk pada layar komputer miliknya, ia membiarkan kedua putra nya bermain dengan sang omma.
Waktu cepat berlalu, omma sudah pulang 1 jam yang lalu sekarang jam dinding menunjukkan pukul 16.00 itu tanda nya Xiao Zhan 1 jam lagi pulang. tetapi bagi Yibo sulit sekali menyuruh kedua putra nya untuk tidur ataupun sekadar menyuruh mandi, seperti Shizui ia kini sedang memainkan lego bersandingi dengan susu coklat nya yang tak kunjung selesai menyusun berbagai bentuk mainan itu. dan A-Yuan sedari tadi merengek memanggil- mangil ibu nya seperti nya si kecil ini merindukan mommy, tahu akan seperti ini Yibo titipkan saja keduanya pada ibu mertua biarkan saja mereka di bawa pulang, ah tidak tidak mommy Zhan akan marah nanti.
"Huwaaaaa....ddy...dddy...hiks..cuu..cuu"
Yibo segera bangkit dan menemukan botol susu milik A-Yuan terjatuh di bawah ranjang kecil nya tangan mungil itu meraih-raih berusaha mengambilnya. merengek kembali tangisnya tak kunjung merendah, Yibo menenangkan A-Yuan dengan exstra sabar bagaimana pun mereka putra kesayang nya. tangisan A-Yuan terhenti hidung mancung itu kini memerah sesekali isakan kecil terdengar, Yibo dengan telaten membenarkan wajah sang putra.Setelah dirasa cukup beres diri nya ingin menidurkan A-Yuan kembali ke ranjang, namun suara Shizui menginterupsi.
"Daddy, susu coklat ku tumpah di karpet"
Yibo menghela nafas berat, jadi begini susah senang nya Xiao Zhan di rumah menghadapi putra mereka..
.
.
.
.
.
.
.
.
.Xiao Zhan menemukan ketiga orang kesayangan nya tertidur di sofa depan ruang tamu, 2 orang itu tertidur memeluk lengan sang Daddy. sedangkan pemilik tubuh itu tertidur sambil memegang remot tv yang sedang menyala, melangkah hati-hati dan menyelimuti tubuh ketiga nya Xiao Zhan bergumam dan sedikit menunduk untuk mencium kening Yibo
"Maaf sudah merepotkan mu, terima kasih untuk hari ini. Daddy"
Jika ada typo mohon di maklumi🤎
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Story Of The Wang Family || (On Going)
Short Story⚠️Warn: you can't just plagiarize someone's work ⚠️ ⚠️Bxb || Fluffy || Family || 🔞 SEAN XIAO ZHAN istri kecil dari WANG YIBO pengusaha sukses di Beijing, yang keseharian nya mengurus dua anaknya. ia dan suami selalu di kagetkan dengan tingkah laku...