"Nenek, apakah adik itu seperti musuh ultraman?"
Kini Shizui sedang berada di rumah neneknya, rumah Nyonya Wang. ia bertanya mengenai adik, Shizui tergolong anak yang cerdas untuk usianya. ia bahkan sudah pandai berbicara.
"Siapa yang bilang begitu?"
"Jin Ling" Jawab pria kecil yang fokus menatap nenek favoritnya.
"Jin Ling bilang adik itu nakal, dia suka merebut mainan kakaknya. dia juga suka mengambil perhatian Daddy dan Mommy, apa itu benar ya nenek?Nyonya Wang terkekeh geli, wanita yang sudah tidak lagi muda. namun masih terlihat cantik di usianya. tawanya semakin meledak melihat wajah kebingungan cucunya akan respon yang ia keluarkan.
"Tidak ada hal semacam itu, sayang. memangnya kenapa tiba-tiba membicarakan tentang adik, apakah Jin Ling bercerita soal adiknya lagi?"
"Daddy bilang aku hendak memiliki adik"
Lontaran lugu dan terkesan jujur yang dikatakan Shizui sontak membuat Nyonya Wang hampir terjungkal.
"Kapan daddy mengatakan hal itu?"
Nyonya Wang menatap binar bening iris yang mirip sekali dengan mantunya.Shizui mengerut keningnya dengan lucu, mengingat apa yang dikatakan sang Daddy.
"Eumm, tadi pagi"
.
.
07.30
"Aku hanya masuk angin, demi tuhan. Lao wang"
Xiao Zhan tidak habis pikir, pagi ini dia terbangun dengan rasa mual luar biasa. membuatnya harus berlari ke kamar mandi setelah tersentak kaget dari alam mimpinya yang dijeda oleh perasaan tak enak pada perutnya, memuntahkan semua sisa makan malamnya seluruh tubuhnya lemas.
Sementara Yibo, suami super tampan dan perhatian ikut bangun ketika Zhan selesai dengan masalah perutnya, sembari panik ia menelfon dokter. dokter sudah datang, ia menjelaskan kondisi Zhan bahwa itu sedang masuk angin. tapi bagi Yibo tidak sepenuhnya percaya, Yibo bahkan sudah memberitahu Shizui bahwa dia akan mempunyai adik.
"Tapi siapa tau, dokter salah dalam mendiagnosis mu. bagaimana kalau memang aku berhasil menanam benih--
"Hentikan mulut manis mu itu"
Zhan mendengus geli dengan memukul ringan lengan suaminya."Kalau memang benar aku hamil, sudah pasti dokter mengetahuinya. jangan buang waktu mu untuk melototi ku, seperti aku akan tumbuh dua kepala saja" lanjutnya dengan senyuman manis.
Duduk berhadapan di ranjang, Yibo. yang mengambil cuti hanya untuk memperhatikan Xiao Zhan sembari was-was. Yibo masih tetap di tempatnya, merengkuh pinggang ramping istri cantik dan manis miliknya. menggigit gemas hidung lucu yang begitu mirip putra mereka.
"Aku ingin mengahabiskan waktu dengan mu" bisiknya pelan. Zhan merasakan tangan dingin Yibo menelusup masuk ke dalam piyama yang dipakainya, deru nafas panas yang menerpa leher putih mengundang leguhan merengek yang hampir pelan. kecupan manis dan memabukan ia berikan pada sepasang bibir seksi suaminya, punggungnya di elus lembut. bibir Yibo sudah bermain di dada istrinya. tangan besar bergerilnya di punggung halus sebelum merambat meremas bongkahan kenyal favoritnya.
"Yi-yibohh-stopp-" rengekan protes milik Zhan seolah tuli di pendengaran Yibo.
Menggendong tubuh mungil istrinya untuk di baringkan ke ranjang, lalu berbisik pelan.
"Aku menginginkan mu"
Belum sempat menjawab, kini bibirnya di cumbu kembali.
Zhan berdoa dalam hati, semoga saja Shizui tidak akan menyelusup masuk ke kamar untuk tidak mengetahui perbuatan orang tua nya seperti ini..
.
.Maaf untuk typo yaa🤎
Part NC nya aku potong! belum siap authornya😭
Jin Ling
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Story Of The Wang Family || (On Going)
Historia Corta⚠️Warn: you can't just plagiarize someone's work ⚠️ ⚠️Bxb || Fluffy || Family || 🔞 SEAN XIAO ZHAN istri kecil dari WANG YIBO pengusaha sukses di Beijing, yang keseharian nya mengurus dua anaknya. ia dan suami selalu di kagetkan dengan tingkah laku...