Daddy

405 28 4
                                    

Kali ini Yibo cukup bersyukur karena kedua anaknya menghabiskan waktu masing-masing di luar rumah, malam ini akhirnya Yibo bisa tersenyum cukup lebar. mengingat kedua putranya sama-sama sedang pergi keluar. Shizui yang pergi ingin mengantar Jin Ling dan A-Yuan yang diajak untuk pergi menemani neneknya menghadiri pesta ulang tahun temannya.

Yibo selesai dari kegiatan membersihkan dirinya, menatap cermin yang memantulkan penampilannya hanya menggunakan celana jeans hitam dan kaos polos berwarna putih. tampan,menawan Yibo keluar dari kamarnya, menuruni lantai dua rumahnya dan berjalan perlahan mendekat ke arah Xiao Zhan yang sedang duduk manis di ruang tengah keluarga mereka dengan matanya yang fokus pada layar persegi di depan dengan cemilan yang di dekapannya.

"Serius banget kamu, nonton apa hm?"
Tanya Yibo sambil memainkan surai lembut Xiao Zhan mendaratkan sebuah kecupan di pucuk kepala Zhan.

"Ini kemarin Shizui kasih tau aku ada drama judulnya THE UNTAMED katanya seru, buat mengisi kekosongan Ge"
Dengan mata yang masih fokus pada layar persegi di depannya Xiao Zhan menjawab.

Yibo menggumam "Mn" sebagai jawabannya, melonggarkan pelukan pada Xiao Zhan dan menyandarkan kepalanya pada pundak Xiao Zhan. Zhan mengelus pipi Yibo sayang, melirik sekilas sang suami dari ekor matanya.

"10 menit lagi dramanya selesai, setelah itu aku matiin Tv"
Ucap Zhan dan hanya dibalas anggukan oleh Yibo, menepuk pelan paha Yibo untuk untuk memberi tanda dirinya akan berdiri sebentar dari duduknya

"Mau kemana sayang?" Tanya Yibo

Xiao Zhan bangkit dari duduknya lalu tersenyum dan mengecup sekilas bibir tebal sang suami.

"Aku ke dapur dulu, aku mau bikinin kopi sebentar ya"
Jawab Zhan

Yibo tersenyum tampan dan mengangguk, setelahnya Xiao Zhan kembali ke ruang tengah meletakkan secangkir kopi hangat. dan di sebelah tangan kirinya membawa sebuah kue berukuran sedang yang bertuliskan "HAPPY BIRTHDAY DADDY"  menaruhnya di meja kecil disana dan bersiap kembali masuk pada pelukan Yibo.

Mendudukan dirinya di tempat yang Yibo sediakan dan merubah arah duduknya layaknya bridal style mengalunkan tangannya pada leher kokoh Yibo, Yibo tersenyum kembali mendaratkan kecupan ringan di kening istrinya rasanya ia begitu rindu dengan sang istri padahal setiap hari mereka bertemu.

"Kue untuk siapa?" Tanya Yibo

"Yibo-ge, ini untuk kamu. maaf belum bisa memberikan yang lebih dari ini"

"Sayang, tidak perlu seperti itu. yang aku inginkan hanya kamu" Balas Yibo mengecup singkat bibir manis sang istri.

"Mn, aku--"

Hening.

Xiao Zhan merapatkan pelukan keduanya menghirup hingga puas wangi yang menguar dari tubuh suaminya.

"Kenapa Zhan, ada apa?" Tanya Yibo lagi mengelus surai hitamnya lalu menyingkirkan helai rambut yang menutupi dahi sang istri.

"Aku cuma mau bilang, terimakasih."
Dengan senyuman manis yang terpatri pada wajahnya Xiao Zhan bergumam.

"Terimakasih untuk apa? perasaan aku engga beliin kamu apapun akhir-akhir ini"

"Bukan untuk sesuatu yang terlihat, Yibo-ge sayang"

Sebuah tawa pelan mengalun dari bibirnya, mengundang tawa pelan Yibo juga mengalun.

"Lalu untuk apa Zhan?"

"Untuk perhatian kamu,untuk kebaikan kamu,untuk keberadaan kamu,kerja keras kamu,lelahnya kamu,kehebatan kamu,untuk kekurangan dan kelebihan kamu,untuk pelukan ciuman kamu dan terimakasih sudah memilih aku"

Xiao Zhan menjawab diiringi senyumannya begitu manis sungguh rasa terima kasihnya begitu banyak yang ingin di luapkan pada Yibo.

"Terimakasih sudah memilih aku yang mungkin belum sempurna untuk jadi pendamping hidup Gege,terimakasih sudah percaya bahwa aku sanggup untuk menjadi pendamping yang baik untuk kamu,terimakasih sudah menyakinkan dan menguatkan satu sama lain,terimakasih untuk selalu memberi bahu untuk aku bersandar,terimakasih sudah menjadi Daddy yang terbaik untuk Shizui dan A-Yuan,terimakasih untuk semuanya HAPPY BIRTHDAY WANG YIBO"
Ucap Zhan panjang lebar masih dengan senyum yang tak luntur dan netra yang masih menatap Yibo.


Membawa Xiao Zhan makin masuk kedalam pelukannya, menyatukan bibirnya dan Xiao Zhan.
Yibo mulai menggerakkan bibirnya melumat bibir Zhan bergantian, Xiao Zhan mengeratkan pelukkannya pada leher Yibo. ikut memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan yang Yibo berikan, menjauhkan wajahnya dari Zhan. Yibo menatap netra cantik Xiao Zhan dalam.




"Terimakasih juga untuk semua yang kamu kasih Zhan untuk keluarga kita,hati kita,dan cinta kita. kalau ada kata diatas terima kasih itu pantas untuk kamu terima, karena kamu selamanya akan selalu jadi milik saya. kamu rumah saya asal kamu tahu saya menyanyangi mu lebih dari kamu menyanyangi saya"

Yibo menggubah setiap kata yang ia ucapkan sambil menatap netra Xiao Zhan berkaca-kaca, membawa istrinya masuk kedalam pelukan eratnya. dan tertawa pelan karena sang istri yang menangis.


"I love you till the end of my life, Xiao Zhan"

"Huaaaaaaaa, I love you to more than anything Yibo."




Yibo mengelus pelan surai Xiao Zhan mencium cukup lama kening Xiao Zhan dan menyatukan kembali bibir keduanya.



Malam itu, lagi-lagi orang tua dari putra Wang ini saling melemparkan kata cinta yang makin membuat ikatan keduanya erat, Malam ini baik Yibo dan Xiao Zhan mengutarakan pada dunia dan seluruh alam semesta sampai kapanpun akhir hidup mereka keduanya akan selalu bersama satu sama lain.










Akhinya aku up juga😔
Sorry yaa guys semalam ketiduran ga nepatin janji aku mau  up😭 padahal udaa di draf cuma belum di publish masih ada rangkaian kata yg kurang jdii baru bisa sekarang untuk up, maafin yaa temann². ini spesial waktu berduanya Daddy and Mommy euh maunya ada part NC tapi belum siap lebih astagaa pasti nanti aku usahain ada part nununu ny ya guys😭 mohon maklumi jika ada typo, happy weekend yaaa🤎

🎉 Kamu telah selesai membaca Sweet Story Of The Wang Family || (On Going) 🎉
Sweet Story Of The Wang Family || (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang