Episode 19

801 94 1
                                    

Fre siang itu uring-uringan selama di rooftop. Anak-anak the crew pusing sendiri melihat tingkah Fre.

"Lu berantem apa sih ma Fio?" Tanya Zee berusaha menenangkan Fre.

"Gara-gara gue jalan ma temen gue," kata Fre.

"Cewe?" Tanya Oniel.

"Iya,"kata Fre.

"Bego!" Keempatnya kawannya kompak mengatai Fre.

"Ya tapi gak ngapa-ngapain!" Kata Fre membela diri.

"Lu pasti gak ijin," kata Oniel. Fre hanya mengangguk.

"Ma Flo?" Tanya Adel. Fre kembali hanya mengangguk.

"Ooh ini yang Ashel cerita kemaren, bego lu," kata Adel.

"Kenapa jadi pada nyalahin gue sih," kata Fre kesal.

"Emang salah oon!" Kata Adel menoyor kepala Fre.

"Gue harus apa!!!!" Kata Fre makin stres.

"Minta maaf!" Jawab yang lain kompak.

"Dih ngeselin ya lu pada, lu pikir gue gak minta maaf apa!" Kata Fre emosi.

"Rayu kek, apa kek," kata Oniel.

"Gak mempan," kata Fre.

"Eh noh orangnya dateng," kata Zee menunjuk Fio yang mendatangi mereka.

Akhirnya yang lain pamit pergi meninggalkan Fre dan Fio berdua di sana. Fre dan Fio duduk sebelahan namun masih diem-dieman.

"Yang, beneran, maaf, kamu salah paham aja itu," kata Fre menggenggam tangan Fio.

Fio masih tetap diam seribu bahasa. Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya. Dirinya menatap langit biru yang mulai menjadi senja.

"Kamu inget gak, taruhan kita dulu," kata Fio tiba-tiba.

"Yang maafin dulu," kata Fre mulai merengek.

"Kan aku kalah, kamu mau aku ngelakuin apa?" Tanya Fio.

"Maafin yaaaang, gak usah bahas itu," kata Fre masih merengek.

"Oke karena kamu menang, aku maafin kamu sebagai bayaran taruhan," kata Fio.

"Apa sih, aku gak mau bahas itu, aku pengen kamu ikhlas maafin aku," kata Fre lagi.

"Sori Fre, aku terlanjur kecewa," kata Fio. Fre makin panik. Dia bersimpuh di depan Fio.

"Fio beneran, aku sayang banget sama kamu, aku gak mau kita putus, cuman kamu yang bisa paham aku, kemarin semua salah paham, Flo itu gak suka aku, aku juga udah bilang aku punya pacar, jadi gak ada kok selingkuh- selingkuh beneran, kalo gak percaya kita telpon Flo nya," kata Fre hendak menelpon Flo namun ditahan oleh Fio.

Fio pergi bergitu saja meninggalkan Fre. Fre udah hopeless pasrah dia menyerah. Dia membaringkan badannya di lantai dirinya udah malas lemas dan pasrah.

"Lho yang, ngapain?!!!! Ayo pulang, tar dikunciin lho," kata Fio dari pintu. Fre langsung menoleh, senyum Fio membuatnya langsung loncat dan berlari kesana menyambut tangan Fio yang menunggunya.

Fre mengikuti Fio pulang kerumahnya. Fre menanti Fio di ruang tamu sementara Fio ganti baju. ART Fio nyengar nyengir melihat Fre.

"Kenapa mba?" Kata Fre penasaran.

"Pasti lagi pada happy ya, non Fio masuk kamar sambil nyanyi-nyanyi sama senyam senyum, titip non Fio ya mas, non Fio itu rapuh mas, semenjak ibu pergi, non Fio sering menyendiri mas," kata mba ART nya. Belum sempat Fre bertanya lebih jauh Fio datang dan si mba kabur.

"Yang," kata Fre berpindah duduk di sebelah Fio.

"Hmm," Fio tidak memalingkan wajahnya dari hp nya.

"Ish, udah di maafin belom?" Kata Fre cemberut.

"Udah sayang, Flo sebenernya kemarin dah kesini ma Ashel, dia udah jelasin semua kok, aku percaya," kata Fio senyum.

"Laaahhhh terus kok aku dicuekin?!" Protes Fre.

"Gak papa, seneng aja ngeliat kamu ngerengek hehe," kata Fio nyengir.

"Jahat," kata Fre cemberut. Fio langsung menangkup pipi Fre dan mengunyelnya biar pacarnya berhenti ngambek.

"Makasih ya sayang usahanya," kata Fio senyum bahagia. Fre nyengir bangga pacarnya mengatakan hal itu. Sederhana tapi menyejukan hati.

"Yang, kan kemaren kita gak jadi jalan, malem minggu juga aku dianggurin," kata Fio menggoda Fre. Fre kembali cemberut karena di goda.

"Jalan yuk, tar malem aja tapi biar kamu pulang istirahat dulu, pake motor aja ya," tawar Fio.

"Hmm gimana kamu ikut aku pulang aja dulu, tar tinggal jalan," tawar Fre.

"Boleh juga sih, oke deh, aku siap-siap ya," kata Fio berlari kecil bahagia kekamarnya.

Mereka pulang kerumah Fre, rencananya untuk mengganti baju Fre dan mengganti motor. Fio sedang ingin jalan dengan motor.

Pelukan Fio saat dimotor membuat Fre sumringah sepanjang jalan. Kebahagiaan mereka berdua terpancar sepanjang mereka berjalan-jalan.

Mereka mampir di taman sekedar untuk menikmati malam. Mereka ngobrol di kursi taman.

"Sayang, aku minta maaf sebelumnya, boleh nanya dikit gak?" Tanya Fre.

"Apa yang, tanya aja," kata Fio meletakkan kepalanya di bahu Fre.

"Kamu ada yang mau diceritain gak sama aku?" Tanya Fre.

"Hmmm, belom ada tuh, nanti ya kalo ada aku pasti cerita," kata Fio merangkul tangan Fre.

"Aku pengen kamu jangan ragu kalo ada apa-apa, aku selalu berusaha ada buat kamu, maafin aku ya kalo ada salah, aku berusaha menjadi yang terbaik buat kita," kata Fre menempelkan kepalanya pada kepala Fio.

************************************

Cie makin mesraaaa
Happy reading

Cerita Cinta Fre-Fio (Ada Cinta di SMA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang