Mari kita akhiri hubungan ini."
Gerakan Seo Jeno yang hendak menggapai helm full face miliknya terhenti. Segera dia memberikan tatapan bingung pada Alice Kim, kekasihnya.
"Apa maksudmu? Kau mabuk?"
"Aku tidak mabuk," sanggah Alice Kim cepat, "Hubungan kita tidak lagi menarik. Ayo akhiri saja."
Tatapan Seo jeno berubah menuntut, "Alice Kim, jangan bercanda."
"Siapa yang sedang bercanda?! Aku benar-benar ingin putus!"
Keributan di lahan parkiran itu menarik perhatian orang-orang. Beberapa hanya menjulurkan kepalanya penasaran, sementara yang lainnya mendekat dan mendekat hingga menciptakan kerumunan di sekeliling.
Seo Jeno baru menjadi pacar Alice selama satu bulan. Meskipun Seo Jeno memacarinya karena taruhan dari teman tongkrongannya, Seo Jeno tidak pernah memperlakukan Alice dengan buruk!
Dia ingin bertanggung jawab sebagai seorang pacar sebelum memutuskan Alice baik-baik. Namun, apa yang terjadi?! Kenapa malah Alice yang memutuskan hubungan ini secara sepihak?! Dihadapan orang-orang pula?! Mau ditaruh di mana harga diri Seo Jeno?
"Aku selalu memprioritaskanmu dalam segala hal. Apa itu semua tidak cukup bagimu?! Jika kau merasa hubungan kita tidak lagi menarik, kita bisa mengubahnya bersama-sama 'kan?!"
Alice Kim menggeleng, "Perasaanku padamu sudah menghilang."
Jawaban Alice membuat orang-orang di sekeliling terkesiap, tak terkecuali Seo Jeno.
Selama berpacaran dengan Alice, Seo Jeno tidak pernah memasukkan kasih sayang yang tulus karena hubungan mereka didasari oleh taruhan semata, tetapi tetap saja Seo Jeno tidak terima bila menjadi pihak yang diputuskan duluan!
Dia akan menjadi lelaki yang menyedihkan di mata teman-temannya nanti!
Seo Jeno menutup matanya menggunakan tangan, menyisakan bibirnya yang tertawa miris, "Jika kau tidak pernah suka padaku, mengapa kau mempermainkan perasaanku?!"
Mata Alice melebar, "Apa maksudmu?! M-mengapa kau--"
Sorot mata Seo Jeno berubah menyedihkan. Dalam hati dia berseru, 'Aku tidak akan jatuh sendirian!' "Aku tulus padamu, tetapi kau bahkan tidak berusaha untuk memperbaiki hubungan kita! Kau hanya tahu kata putus dan putus!"
Bisikan demi bisikan mulai menyapa telinga Alice, membuat wajahnya berubah menjadi tidak sedap dipandang.
"Apa yang Jeno katakan benar. Jika wanita itu merasa bosan, mereka bisa melakukan sesuatu hal untuk membuat hubungan mereka menjadi jauh lebih menarik."
"Cih, apa pentingnya itu? Kau tidak dengar betapa bersikerasnya Alice meminta putus? Kurasa dia menyukai orang lain."
"Aku sering melihatnya berjalan bersama Cha Jaemin. Apa mungkin ... Alice menyukainya?!"
"Astaga, kupikir tebakanmu memang benar!"
"Hei! Jangan bicara sembarangan!" Alice menunjuk marah pada orang yang berasumsi tepat sasaran.
Ya, itu memang benar. Alice menyukai Cha Jaemin. Akhir-akhir ini mereka cukup dekat karena berada dalam satu kelompok untuk tugas kuliah. Dia tidak akan pernah nyaman berada di sekitar Cha Jaemin sebelum dirinya dan Jeno putus.
Seo Jeno berpikir sebentar. Jika diingat-ingat, Alice memang selalu menempel dengan Cha Jaemin. Selain karena mereka satu jurusan di bisnis digital, sepertinya Alice selalu mencari kesempatan untuk berdekatan dengan Jaemin.
Ngomong-ngomong, Cha Jaemin ini memang banyak disebutkan namanya. Kepopulerannya tidak jauh berbeda dari Seo Jeno. Wajahnya rupawan, tubuhnya bak model. Hanya saja dia sulit didekati. Kepribadiannya tidak seramah wajahnya. Begitulah yang Seo Jeno dengar.
"Jadi begitu," Seo Jeno tersenyum menyedihkan. Orang-orang merasa ikut simpati melihatnya, "Baiklah. Jika kau memang menyukai orang lain, aku tidak bisa memaksamu untuk selalu berada di sisiku."
"Seo Jeno! Jangan termakan omongan mereka!"
Alice mencoba meraih lengan mantan kekasihnya, tetapi Seo Jeno menepis tangan itu. Dia memakai helm sebelum menaiki motor ninjanya. Kemudian, tanpa mengatakan apapun dia melajukan motornya meninggalkan area kampus.
"Sialan!" Seo Jeno menampar pahanya sendiri, "Beraninya wanita itu membuangku demi orang lain. Lihat saja, aku akan membuat Jaemin menjadi pacarku. Akan kubuat wanita itu hilang akal karena cemburu buta!"
Seharusnya Seo Jeno memburu Cha Jaemin karena membuatnya putus dengan Alice, tetapi entah kenapa dia malah berpikir secara serampangan untuk mendekati Cha Jaemin. Dia bahkan terlihat percaya diri untuk itu ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Boyfriend ; Jaemjen
FanfictionSeo Jeno tidak terima diputuskan secara sepihak. Itu sangat mencoreng harga dirinya. Apalagi setelah dia tahu bahwa alasan kenapa mantannya memutuskannya adalah karena dia menyukai Cha Jaemin. Wajar jika Seo Jeno marah dan mencari Cha Jaemin untuk m...