chapter 19

1.4K 155 5
                                    


Shani naik ke atas untuk membersihkan badan nya (mandi).

_____

Skipp hari selanjutnya

"Gitaa" panggil Gracia yang melihat Gita keluar dari sekolahan tapi masih diarea sekolah.

Gita menghampiri Gracia dan indah,serta Shani.

"Kenapa" tanya Gita

"Jalan jalan yok" ajak Gracia

"Hari ini" tanya Gita kembali

"Iya dong, yok" ajak indah

"Emm, bolh deh" Gita

"Yey, duduk nya sama aku ya" Gracia

"Sama aku, disamping aku" sahut indah

"Samping aku" Gracia

"Kan ci gre harus mengalah pada adik nya" ledek indah

"Gak ya, pokoknya samping aku" Gracia

"Wett, stopp, kalian duduk dibagian tengah, Gracia Kanan dan indah kiri lalu Gita duduk diantara kalian" jelas shani

"Oke deh" Gracia dan indah menyetujui nya.

"Ya udah ayo" indah

Baru saja Shani, indah,Gracia,dan Gita masuk ke dalam mobil.

Handphone milik shani berbunyi tanda ada seseorang yang menelfon nya.

"Bentar cici angkat dulu ya" izin shani dan keluar dari mobil.

••••••

"Hallo, non" panggil Lucas

"Iya hallo, kenapa" tanya Shani

"Non saya menemukan satu barang, ditempat kejadian, saya harap non shani bisa kesini" Lucas

"Barang?, tunggu saya kesana sekarang" Shani

"Baik kalok gitu, saya tunggu" ucap Lucas

"Hemm" Shani

____

"Ge,ndah maaf banget ya kek nya aku gak bisa ikut deh" ucap Shani yang hanya memperlihatkan kepala nya saja lewat pintu mobil yang dibuka

"Lah, kenapa ci" tanya indah dari dalam

"Cici ad urusan, kalian jalan² bertiga aj ya" Shani

"Ya udah deh" Gracia

"Maaf ya dek, Cici gak bisa ikut" maaf Shani

"Padahal tadi udh excited loh" kesal Gita

"Sekali lagi maaf ya, janji deh lain hari Cici ikut" Shani

"Udah dulu ya have fun semua, byee" ucap Shani yang langsung berlari keluar gerbang.

"Belum juga selesai ngomong" Gita

"Ci Shani mungkin bener² sibuk, kita jalan bertiga aj ya" bujuk indah

"Tapi mau ny ber empat" Gita

"Kan udah ad kak Helena, udah empat kn" ledek Gracia

"ihh" Gita

"Becanda kok" Gracia

"Gak papa ya, kemaren juga udah sama ci Shani, belum sama kita" mohon indah

"Ya udah deh iya" pasrah gita

"Yeyyy" senang Gracia

"Kak Helena, yok berangkat" perintah indah

"Oke non" Helena

_____

*Di tempat kejadian dimana orang tua shani tiada.

Shani datang ke lokasi itu dengan naik taksi.

"Lucas" panggil shani yang berlari menyebrang i jalan.

"Barang ap yang kamu temukan" tanya Shani yang sudah dihadapan Lucas

"Ini non" ucap Lucas sambil memberikan barang tersebut

"Name tag?, milik siapa ini" bingung Shani

"Se inget saya name tag ini milik supir tuan Kenzo yang kedua" Lucas

"Ooh iya, aku baru ingat" Shani

"Regan Pranata, nama dari supir kedua papi" Shani

"Pak Regan yang membawa mobil, saat tuan Kenzo dan nyonya Reva kena musibah kan" tanya Lucas

"Kamu menemukan ini dimana" tanya Shani

"Disitu, disemak semak itu" tunjuk Lucas

"Hah!, kok bisa disitu, bukan ny mobil papi disana" tunjuk Shani pada tempat dimana mobil papi nya meledak.

"Nah itu juga yang saya bingung kan non" Lucas

"Jarak dari mobil ke semak² ini sekitar 6 meter" pikir Shani

"Tunggu kenapa name tag ini tidak ikut terbakar, bukan nya name tag ini dipakai oleh pak Regan" Shani

"Sedangkan pak regan sudah dinyatakan tiada, bersama an dengan papi dan juga mami" Shani

"Abu ny juga ad di tiga tempat berbeda, 2 didepan dan satu dibelakang" timpal Lucas

"Nah iya, abu itu dinyatakan bahwa abu tersebut milik papi, mami, dan pak Regan" Shani

"Lalu mana mungkin name tag ini bisa berjalan sendiri" ledek Lucas

"Ada yang gak beres nih, Lucas perintahkan bawahan kamu untuk mencari keberadaan dari pak Regan" perintah

"Tapi pak Regan kan sudah tiada non" Lucas

"Cari dulu, saya yakin ini ada yang gak beres" Shani

"Baik non" Lucas

Lucas menelfon dan memerintahkan semua bawahan nya untuk mencari keberadaan pak Regan atau supir kedua dari tuan Kenzo.

{ HAYO ADA APA DIBALIK SEMUA INI, COBA TEBAK } ><

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN...

I FOUND YOU [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang