chapter 23

1.4K 145 3
                                    


     Gita tak menghiraukan nya, ia langsung melanjut kan jalan nya, untuk kembali ke depan gerbang menunggu taksi.

____

*Di depan gerbang

      1 mobil berhenti pas didepan Gita

"Hallo" sapa Shani saat turun dari mobil

"Kenapa lagi" tanya Gita

"Ikut aku pulang yuk, kerumah Chandra" ajak Shani

"Gak" tolak Gita

"Ayo dong" bujuk shani

"Gak mau ya gak mau" Gita

"Gracia udh pulang loh dari rumah sakit, dia minta buat kamu nengok in kesana" Shani

"Aku juga udh janji bakal bawa kamu ke rumah Chandra" Shani

"Siapa juga yang suruh janji" ledek Gita

"Pliss dong mau" Shani

"Dari kemaren nyari in kamu loh" Shani

"Kemaren mau peluk lagi, tapi kamu malah pergi sama temen kamu" Shani

"Ya salh siapa nyebelin" Gita

"Ayo dong, kasihan Gracia" bujuk shani

"Iya , iya" pasrah Gita

"C ' Mon" Shani

     Setelah melewati beberapa obrolan akhirnya gita mau ikut shani ke rumah Chandra.

___

Skipp dirumah Chandra

"Ayo, Gracia ad di kamar nya" ajak Shani menarik tangan Gita

"Gak ush tarik² " Gita

    Gita dan Shani berjalan menuju kamar Gracia, Gita selalu memperhatikan setiap sudut, ia juga kagum pada rumah ini karna sangat besar.

"Bagus kan" tanya Shani

"Apa nya" tanya balik Gita

"Rumah dan seisi nya" jawab Shani

"Hemm" Gita

"Ini rumah kamu juga" Shani

"Semua aset,saham,bahkan semua sekolah termasuk sekolah kamu sekarang, itu semua nya atas nama kamu" jelas shani

"Gita Louise Chandra, aset berharga milik keluarga Chandra" Shani

"Udh kn jelasin nya, saya kn kesini niat nya mau jenguk kak gre saja" Gita

"Tapi setidaknya kamu tau" Shani

"Hemm" Gita

____

*Di kamar Gracia

    Ceklek~~~~

  Suara pintu kamar terbuka

"Hallo kak gre" sapa Gita saat masuk ke dalam ruang kamar Gracia

"Dedekk" ucap Gracia sambil memeluk Gita

     Gita pun hanya pasrah

"Gimana udh sehat kn" tanya Gita

"Udh" jawab Gracia

"Sini duduk" ajak Gracia menarik Gita untuk duduk dipinggir kasur nya.

"Tumben kamu mau diajak ci Shani kesini" Gracia

"Kata nya kak gre nyari aku, kalok gak nyari aku pulang aj" Gita

"Eh ,iya iya, aku nyari kamu" Gracia

"Kak indah mana" tanya Gita yang sedari tadi tak melihat indah

"Di kampus" jawab Shani

"Kok belum pulang, kak gre" tanya Gita lagi

"Mungkin bentar lagi pulang" sahut Shani lagi

"Aku tanya kak gre loh, bukn kak Shani" kesal Gita

"Lah emang kenapa dah, gak papa lah" Shani

"Ya tapi kn aku tanya ke kak gre, biar kak gre aj yang jawab" jelas Gita

"Ya kn aku mau jawab" Shani

"Kn kak gre yang ditanya" Gita

"Suttt, udh ya, kalian malah berantem loh" kesal Gracia

"Bukn aku ya" Gita

"Aku juga gak tau nih, pengen banget jailin adek" Shani

"Udh dibilang gak ush panggil adek" larang Gita

"Kn dedek kita" sahut Gracia

"Saya tekan kan sekali lagi, saya bukn adek kalian, dan saya gak akan pernah anggap kalian Sebagai kakak saya" ucap Gita penuh tekanan

"Iya, iya maaf" maaf gracia dan Shani bersama.

"Udh makin sore, bentar lagi mau malem, saya izin pulang dulu" izin Gita yang beranjak dari tempat duduk nya.

"Saya anterin" tawar shani

"Gak ush, saya bisa sendiri" tolak Gita

"Udh makin malem, nanti kalok ad orang jahat lagi gimana" ancam Shani

"Kejadian kemaren pas kamu dirs aj ibu kamu belum tau, nanti kalok ad orang jahat lagi" sahut Gracia

"Ok fine, saya menerima tawaran anda" jawab Gita

"Thanks you, yuk aku antar pulang" Shani

"Hemm" Gita

     Shani menghantar Gita pulang ke rumah ibu nya, dan Gracia dirumah bersama beberapa pembantu, dan pekerja yang ad dirumah.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN...

I FOUND YOU [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang