chapter 33

1.5K 164 8
                                    


Lucas dan Helena langsung keluar dari ruangan shani, dan kembali menyelesaikan tugas mereka, yaitu mencari keberadaan supir kedua papi Shani.

____

Tak lama dari keluar nya Lucas dan Helena dari ruang rawat shani, dokter datang bersama suster.

"Permisi" izin dokter yang langsung masuk ke ruang rawat

"Mau cek kondisi pasien" dokter

"Silahkan dok" Gracia memberi izin

.

"Jangan dibuka sus" larang Gita yang melihat suster akan membuka alat monitor yang tertutup dengan kain.

"Langsung bawa keluar aj, jangan dibuka disini" Gita

"Minta tolong ya sus, maaf juga" Gracia

"Iya kak, gak papa" ucap suster.

Setelah dokter selesai cek Shani, dokter keluar ruangan bersama suster yang membawa alat monitor nya keluar ruangan.

"Dek" panggil Shani

"Hm" Gita

"Kenapa tadi kain dimonitor nya gk bolh dibuka" tanya Shani

"Gak papa" jawab Gita singkat

"Ge" tanya Shani

"Takut ci" jawab Gracia

"Takut?, takut kenapa" tanya Shani

"Gita takut kalok liat monitor nya, karna dia liat monitor itu, jadi garis lurus" gracia

"Ya ngapain takut" Shani

"Ya aku liat detak jantung Cici berhenti dari alat itu, yg buat aku takut" Gita

"Oalh, pantes" Shani

"Udh tau kan, dah diem" Gita

"Ge, aku udh bolh pulang blm sih" tanya Shani

"Ya blm lah ci, baru juga siuman" jawab Gracia

"Aku ngerasa kayak bosen aj disini" Shani

"Ya bosen lah, 8 hari disini" sahut Gita

"Eh serius" tanya Shani

"Serius ci, 7 hari Cici koma, dan hari ini hari ke 8" Gracia

"Tapi Cici udh sehat kok, bolh lah pulang" Shani

"Gak" larang Gita

"Pliss, mau dirumah aj" Shani

"Susah amat dikasih tau" kesal Gita

"Bolh dong, Cici gak mau disini" Shani

"Mau dirumah aj" Shani

"Ya udh iya, tapi tunggu cairan infus nya abis dulu ya" gracia

"Ci" panggil Gita menatap Gracia

"Kenapa" tanya gracia

"Kok diizinin sih" kesal Gita

"Ya gak papa lah, ci Shani kn udh sehat" Gracia

"Bukti nya? " Tanya Gita

"Buktinya, ci Shani bisa lewatin masa koma nya, dan sekarang udh bisa bicara sama kita, kn waktu itu cuma tidur" jawab Gracia

"Aa udh lah" kesal Gita dan beranjak dari tempat duduk nya, lalu keluar dari ruangan Shani.

"Yah ngambek ci" Gracia

"Gimana dong bujuknya" tanya Shani

"Nanti deh, kalok indah udh selesai matkul nya biar aku suruh cari Gita" Gracia

"Hem" Shani

Skipp 1 jam berlalu

"Ci, Gita nya dibujuk indah gak mau, gimana dong" tanya Gracia

"Lagian Cici sih minta pulang" Gracia

"Kok Cici, kn kamu yg izinin" Shani

"Tapi Cici mau kn" tanya Gracia

"Ya mau sih"jawab Shani

"Em, bntr aku ad ide" Gracia

"Ide ap lagi, ntar aneh²" curiga Shani

"Ada deh" Gracia

Cukup lama tapi akhirnya Gita masuk ke ruang rawat Shani, bersama indah.


"Ci Shani kenapa, ci" tanya Gita yang langsung masuk ke ruangan Shani

"Kok" tunjuk Gita saat melihat Shani sedang makan

"Kenapa" tanya Gracia

"Kata nya ci Shani" bingung Gita

"Kata nya kenapa" tanya Gracia lagi

"Ci gre tadi bilang ' buruan ke sini, ci Shani dek' gitu doang kn" Gracia

"Aku kira" Gita

"Dah lah ci gre mah gitu" kesal Gita sembari berbalik badan dan akan keluar dari ruang rawat Shani

"Dek" panggil Shani membuat Gita berhenti melangkah

"Suapin dong" pinta shani

"Makan sendiri kn bisa" jawab Gita namun tak menghadap Shani

"Ya udh Cici sendiri aj, awas kalok nyari in Cici" ancam Shani

"Nanti ci Shani ngambek loh" ledek indah

"Iya, iya, aku suapin" pasrah Gita

Gita berjalan menghampiri Shani dan mengambil mangkuk makanan yang ad ditangan Shani, lalu menyuapi nya.

.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN...





I FOUND YOU [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang